pengertian ddns

IP Address yang berubah-ubah ini tentu saja merepotkan. Semisal punya portal online khusus internal perusahaan, kalian mesti bolak-balik mengupdate IP Address agar karyawan di luar kantor bisa mengakses portalnya. Tenang, tak perlu pusing lagi karena bisa diatasi dengan menggunakan DDNS. Okay, tak usah lama-lama, simak yuk Pengertian DDNS dan Cara Membuatnya

Pengertian DDNS

Dynamics DNS atau DDNS adalah metode untuk memperbarui IP Address secara otomatis di Domain Name System (DNS) kalian. 

Bayangkan kalian berada di sebuah situasi. Misalnya, di kantor kalian disediakan portal online bagi karyawan. Untuk mengaksesnya, karyawan perlu mengetikkan URL yang tersambung ke IP Address tertentu. Padahal IP Address bisa saja berubah-ubah tiap ada koneksi baru. 

Agar lebih mudah, kalian bisa saja menyediakan IP Address statis. Namun, IP Address statis harganya mahal dan cenderung punya risiko keamanan yag tinggi. 

Nah, solusi lain yang lebih murah dan praktis adalah dengan menggunakan DDNS. Portal yang dibuat tetap bisa diakses tanpa harus melakukan update IP manual berkali-kali. 

Oia, DDNS juga biasa digunakan saat melakukan remote database MySQL di cPanel. Remote database memungkinkan untuk mengakses database secara bersamaan dengan orang lain. 

Cara Kerja DDNS

Fungsi dan cara kerja DNS maupun DDNS sebenarnya serupa tapi tak sama. DDNS digunakan oleh perusahaan dan individu ketika akan mempublikasikan layanan atau platform online ke internet. Nah, layanan itu biasanya menggunakan hosting internal atau ada dalam suatu lokasi jaringan. 

pengertian ddns

Karena sifatnya internal, server memiliki IP Address dan port internal dan belum terkoneksi dengan internet. 

Nah, cara menghubungkan internal server dengan internet adalah kalian butuh Network Address Translation (NAT) Router. NAT adalah suatu sistem yang menghubungkan banyak server dengan jaringan internet.

Nah, NAT router akan menginformasikan  IP Address dan port internal kalian ke server. Untuk membuat keduanya tersedia secara eksternal, perlu ada yang namanya port forwarding serta IP Address dan port eksternal yang baru. Dengan begitu, portal atau database internal bisa diakses oleh komputer atau client di luar lokasi jaringan.

Masalahnya, IP Address eksternal itu masih kerap berganti-ganti tiap sambungan koneksi baru. Jika IP Address berganti, otomatis client tidak bisa mengakses server meski sudah menggunakan DNS tercepat sekalipun.

Di sini lah peran DDNS dibutuhkan. 

DDNS akan melakukan monitoring pada IP Address eksternal. Saat ada perubahan, NAT akan secara otomatis mengupdate infonya dan mengirimkan data ke DNS server. Mudahnya, DDNS lah yang akan terus memperbarui IP Address server. Proses ini terjadi secara berulang dan otomatis.

Santuy, ada banyak layanan software DDNS yang bisa digunakan. Misalnya, No-Ip, FreeDNS, atau DynDNS. Tinggal install software pada komputer yang digunakan sebagai server file atau server website. 

Tutorial Membuat DDNS

Cara membuat Dynamic DNS adalah sebagai berikut:

1. Membuat Akun DDNS

Pertama-tama, akses website penyedia DDNS. Di tutorial ini kami mengunakan Free Dynamic DNS (https://www.noip.com/). Lalu klik Sign Up

Kalian akan menemukan form sign up. Isi form tersebut dengan informasi sebagai berikut:

  • Email
  • Password
  • Isi nama subdomain dan pilih ekstensi untuk hostname DDNS
pengertian ddns

Setelah itu scroll ke bawah, klik Free Sign Up

pengertian ddns

2. Lakukan Verifikasi Akun

Setelah itu lakukan verifikasi akun kalian. Caranya, buka inbox email dan temukan email dari no-ip. Lalu klik Confirm Account

verifikasi akun

Akun kalian sudah terverifikasi. Lalu klik Get started with Dynamic DNS untuk masuk ke dashboard kalian. 

verifikasi akun

3. Kelola Akun DDNS

Pada menu dashboard, klik Dynamics DNS => No-IP Hostnames untuk mengelola hostname Dynamic DNS kalian. 

kelola akun dns

Klik Create Hostname untuk membuat hostname baru. Selain itu, kalian juga bisa klik Modify untuk mengupdate IP Address secara manual. 

kelola akun ddns

4. Lakukan Pengaturan Update IP Address Otomatis

Silakan unduh aplikasi Dynamic Update Client untuk update IP Address secara otomatis. Klik Dynamic DNS => Dynamic Update Client => Download DUC

Setelah aplikasi diunduh, install aplikasi di PC atau Laptop kalian. 

update ip address

Buka aplikasi no-ip kemudian login menggunakan username dan password kalian. Klik Sign In

sign in

Centang host DDNS yang ingin dihubungkan dengan aplikasi DUC. Lalu klik Save

aplikasi duc

Setting DUC sudah selesai. Begini tampilan aplikasi DUC kalian setelah terkoneksi dengan hostname pada no-ip.

aplikasi duc

Artinya, ketika IP berubah, IP DNS pada hostname ujicobaddns.hopto.org akan otomatis berubah sesuai dengan IP terbaru.

Gimana, udah memahami apa itu DDNS? DDNS adalah metode untuk memperbarui IP Address secara otomatis. Tujuannya agar saat IP Address kalian berubah-ubah, kalian tetap bisa mengakses internet tanpa melakukan update berkali-kali secara manual. 

Jangan salah! DDNS ini sangat penting dan biasanya digunakan untuk portal internal perusahaan, database, dan bahkan akses CCTV. Cara daftar DDNS dan tutorial membuat DDNS juga mudah, kan?

Semoga artikel ini bermanfaat dan tunggu info-info menarik lainnya dari kami, ya 🙂

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Rata rata rating 0 / 5. Jumlah rate 0

Yuk Rate 5 Artikel Ini!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Bagikan:

Leave a Comment