mengenal-cloud-computing

Cloud Computing membuat semua pekerjaan serba praktis dan tidak perlu menggunakan infrastruktur yang besar. Cloud Computing bahkan dapat meminimalisir biaya pengeluaran dalam perusahaan lho. Tanpa kita sadari nih, dalam kehidupan sehari-hari, kita pun telah bertukar informasi dan data menggunakan Cloud Computing. Oke deh, ketahui lebih lanjut yuk dengan baca Mengenal Cloud Computing: Definisi, Fungsi, dan Cara Kerja

Pengertian Cloud Computing

Pengertian Cloud Computing adalah sebuah proses pengolahan daya komputasi  melalui jaringan internet yang memiliki fungsi agar dapat menjalankan program melalui komputer yang telah terkoneksi satu sama lain pada waktu yang sama.

Cloud Computing merupakan sebuah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola data dan juga aplikasi pengguna. Cloud Computing memudahkan penggunanya untuk menjalankan program tanpa harus menginstall aplikasi terlebih dahulu dan memudahkan pengguna untuk mengakses data dan informasi melalui internet.

mengenal-cloud-computing-1

Fungsi Cloud Computing

Selain murah, Cloud Computing juga memiliki media penyimpanan, fleksibel, dan efisien untuk diterapkan dalam sektor bisnis. Cloud Computing juga menjadi solusi untuk menurunkan permintaan hardware dan software pengguna. 

Berikut ini beberapa manfaat dari Cloud Computing:

Media Penyimpanan Terpusat pada Server

Teknologi Cloud Computing memudahkan pengguna untuk menyimpan data secara terpusat di satu server sesuai layanan yang sudah disediakan oleh Cloud Computing. Selain itu, dari segi infrastruktur pengguna tidak tidak perlu lagi menyediakan, seperti data center dan media penyimpanan karena sudah tersedia secara virtual oleh Cloud Computing.

Keamanan Data

Dalam penerapan teknologi Cloud Computing, penyedia Cloud Computing telah menyediakan jaminan data sehingga data tidak mudah corrupt atau rusak. Tentunya dengan Cloud Computing, akan membuat data dan informasi kalian bisa lebih aman serta terjaga dibandingkan metode konvensional yang digunakan oleh kebanyakan orang saat ini.

Lebih Murah dan Tahan Lama

Cloud Computing tidak membutuhkan media penyimpanan storage pada hard disk eksternal karena sudah ada media penyimpanan terpusat pada server. Hal ini karena semua produk hardware atau fisik memiliki masa pemakaian dan setelah masa pemakaian tersebut biasanya akan terjadi beberapa kerusakan, dan fungsi juga tidak optimal, dan sering terjadi error.

Tipe Cloud Computing

Berikut ini ada beberapa macam tipe cloud yang bisa dipakai sebagai pengguna:

Private Cloud

Private Cloud adalah penggunaan dari teknologi Cloud ini hanya digunakan oleh satu organisasi atau perusahaan saja secara private. Penggunaan Private Cloud ini banyak digunakan untuk interaksi bisnis, yang mana sumber daya cloud bisa diatur, dan dioperasikan hanya oleh organisasi atau perusahaan yang sama.

Metode ini lebih banyak digunakan untuk interaksi seperti intra-bisnis, yang mana sumber daya cloud bisa diatur, dimiliki, dan dioperasikan oleh organisasi satu yang sama.

Community Cloud

Community cloud digunakan biasanya untuk penggunaan bagi komunitas, institusi atau organisasi. Contoh perusahaan yang menggunakan Cloud Computing adalah perusahaan bisnis yang mempunyai tujuan bersama pada masing-masing perusahaan. Cloud Computing bisa dikelola oleh internal maupun oleh pihak ketiga, untuk eksternal dan juga internal sehingga dapat meminimalisir biaya pembayaran yang bisa ditanggung oleh kedua belah pihak.

Public Cloud

Public Cloud Computing merupakan layanan yang menggunakan model publik sehingga siapa saja dapat mengakses layanan ini. Teknologi ini tidak membutuhkan biaya atau  gratis namun jika berbayar pun dengan harga tertentu. 

Beberapa contoh Public Cloud adalah Twitter, Instagram, Facebook, Youtube. Selain itu, untuk layanan email, seperti Gmail, Yahoo, Hotmail. Public cloud juga memiliki kelemahan, yaitu keamanan data sehingga kalian perlu memilih provider dan hosting yang terpercaya untuk menjaga keamanan data.

Hybrid Cloud

Hybrid Cloud merupakan gabungan dari layanan Private Cloud dan Public Cloud. Oleh karena itu, hanya institusi tertentu yang dapat mengaplikasikan layanan cloud ini. Layanan pada jenis ini memiliki interaksi B2B (Business to Business) atau B2C (Business to Consumer). Hybrid Cloud ini juga dapat digunakan pada komputasi terikat bersama tetapi dengan cloud yang berbeda.

Tipe Cloud Computing Berdasarkan Layanan

Cloud computing bukanlah satu bagian dari teknologi, seperti microchip atau telepon genggam. Sebaliknya, ini merupakan sebuah sistem yang utamanya terdiri dari tiga layanan: software-as-a-service (SaaS), infrastructure-as-a-service (IaaS), dan platform-as-a-service (PaaS).

  • Software-as-a-service (SaaS) melibatkan suatu lisensi aplikasi software kepada penggunanya. Lisensi ini biasanya diberikan melalui metode pay-as-you-go atau on-demand. Tipe seperti ini bisa ditemukan di Microsoft Office’s 365
  • Infrastructure-as-a-service (IaaS) melibatkan metode untuk mengirimkan suatu file dari sistem operasi ke server dan penyimpanan, melalui konektivitas berbasis IP sebagai bagian dari layanan on-demand. Klien tidak perlu membeli software atau server. Contoh populer dari tipe ini adalah Public Cloud dari Indonesian Cloud dan Microsoft Azure.
  • Platform-as-a-service (PaaS) disebut sebagai yang paling kompleks. PaaS hampir mirip dengan SaaS tapi perbedaan paling besarnya adalah alih-alih mengirim suatu software via online, PaaS justru sebenarnya adalah platform untuk membuat software yang dikirimkan melalui internet. Contoh dari PaaS adalah Salesforce.com dan Heroku.

Cara Kerja Cloud Computing

Setiap varian cloud computing memiliki dua faktor yang sama secara umum, yakni data center yang berada di luar dan harus memiliki internet untuk mengaksesnya. Sumber daya server dalam data center ini dikumpulkan untuk membuat platform yang sangat besar agar siap menampung layanan virtual.

Sumber daya yang dikumpulkan ini diatur agar bisa fleksibel sehingga para penggunanya bisa mengakses lebih banyak ruang penyimpanan jika diperlukan. Demikian pula dengan sumber daya yang sedang tidak digunakan, ini akan dilepas kembali ke cloud jika memang sudah tidak lagi dibutuhkan.

Penggunaan sumber daya berbasis on-demand ini menawarkan skalabilitas dan fleksibilitas yang hampir tidak terbatas. Pasalnya, kebutuhan kalian terkait cloud computing senantiasa berubah atau dinamis.

Okay Guys, jadi teknologi Cloud Computing mempunyai manfaat dan tujuan yang baik untuk perkembangan  teknologi yang kita gunakan saat ini, terutama penggunaan dalam bisnis serta hal lain, seperti bidang perbankan, finance, Internet Of Thing, yang mana dapat mempermudah banyak pekerjaan manusia.

Keep healthy and always be happy 🙂

Bagi kalian yang masih bingung bagaimana cara membuat website, tenang saja. Kami punya solusinya. Kalian bisa langsung cek ke Jetorbit guna memenuhi kebutuhan pembuatan website. Selain itu, kami juga menyediakan VPS dan bisa kalian cek di sini.

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Rata rata rating 5 / 5. Jumlah rate 1

Yuk Rate 5 Artikel Ini!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Bagikan:

Leave a Comment