Seiring dengan semakin pesatnya dunia IT, bahasa pemrograman pun terus dikembangkan. Ada beberapa bahasa pemrograman lain lebih populer. Bahasa pemrograman paling populer di dunia itu apa saja sih? Mari baca lebih lanjut artikel Jetorbit tentang Mengenal Bahasa Pemrograman Terpopuler di Dunia.

Berikut ini Bahasa Pemrograman terpopuler di dunia:

1. Java

Java bisa berjalan di hardware maupun sistem operasi apapun melalui Java Virtual Machine. Seluruh aplikasi Android yang ada di pasaran telah memakainya. Java dipakai dalam mengembangkan back end dari teknologi atau aplikasi oleh 90% dari berbagai perusahaan besar yang terdaftar di Fortune 500.

Kelebihan Java:

• Multithread atau kemampuan suatu program komputer untuk mengerjakan beberapa proses dalam suatu waktu.
• Dapat didistribusi dengan mudah.
• Java bersifat multiplatform.

Kekurangan Java:

• Belum kompatibel antara platform satu dengan platform lain dalam beberapa hal.
• Mudah didekompilasi (proses membalikkan dari kode jadi menjadi kode sumber).
• Menggunakan banyak memory.

2. Python

Bahasa pemrograman Python digunakan secara luas untuk komputasi saintifik, data mining serta machine learning. Python menjadi populer dikarenakan kebutuhan pasar semakin meningkat terkait developer yang berfokus pada machine learning. Jika Anda pengguna YouTube, Instagram, Reddit atau Anda mengenal Nasa, itu semua menggunakan Python.

Kelebihan Python:

• Tidak ada tahapan kompilasi dan penyambungan (link) sehingga mempercepat pembuatan aplikasi.
• Tidak ada deklarasi tipe data yang sulit sehingga program menjadi fleksibel.
• Pemuatan kembali secara dinamis pada modul phyton seperti memodifikasi software tanpa menghentikannya.
• Portabilitas secara luas seperti pemrograman tiap platform tanpa ports.
• Proses eksekusi serta perlindungan kode sumber bisa cepat karena kompilasi untuk portable kode byte.

Kekurangan Python:

• Beberapa penugasan terdapat diluar dari jangkauan python, seperti bahasa dinamis lainnya, python tidak secepat sebagai statis, tidak seperti kompilasi bahasa C.
• Python merupakan interpreter, python bukan perangkat bantu terbaik untuk pengantar komponen pada performa kritis.
• Dasar implementasi untuk beberapa komponen belum dapat menggunakan Python.

3. Javascript

Javascrit sering disebut sebagai “bapak” dari semua bahasa pemrograman karena Javasript sangat populer di kalangan para developer. Beberapa framework dari Javascript seperti React dan AngularJS memang punya potensi yang sangat baik seiring dengan kemajuan teknologi IoT (Internet of Things) atau popularitas dari perangkat mobile.

Kelebihan Javascript:

• Umpan balik data langsung ke pengunjung website.
• Interaksi data yang kecil dengan server.
• Dapat Dikolaborasikan.
• Interface lebih kaya.
• Mudah Dipelajari.

Kekurangan Javascript:

• Tidak bisa untuk membaca atau menulis file, hal ini untuk alasan keamanan.
• Tidak dapat dipakai untuk aplikasi jaringan.
• Tidak dapat melakukan multithreading.
• JavaScript bergantung pada implementasi web browser.

4. Swift

Swift ini adalah bahasa pemrograman yang dibuat oleh vendor Apple dan hanya bisa digunakan untuk iOS dan mac OS. Bahasa pemrograman Swift  menjadi salah satu bahasa pemrograman yang terkenal dan popularitasnya terus-menerus meningkat seiring dengan meningkatnya penggunaan produk-produk Apple.

Kelebihan Swift:

• Mudah dalam penggunaan.
• Memiliki trik menarik atau merupakan bahasa yang fungsional.
• Keamanan terjamin.

Kekurangan Swift:

• Harus menggunakan perangkat Apple supaya lebih maksimal.
• Hanya untuk perangkat Apple.

5. PHP

PHP ini merupakan bahasa pemrograman yang cukup banyak digunakan oleh para developer di seluruh dunia karena PHP sebenarnya banyak dipakai untuk menambahkan fungsi yang tidak dimiliki oleh HTML. Selain itu, karena PHP dapat berinteraksi dengan database MySQL maka PHP sering digunakan untuk dijadikan fondasi CMS semacam WordPress.

Kelebihan PHP:

• Bersifat Open Source yang berarti dapat dipakai oleh siapa saja secara gratis.
• Mendukung banyak paket Database, seperti MySQL, PostgrSQL, Oracle, dan lain-lain.
• Banyak Web Server yang mendukung bahasa pemrograman PHP, seperti Apache, IIS, Lighttpd, dan lain-lain.
• Banyak bertebaran aplikasi dan program yang memakai bahasa pemrograman PHP. Biasanya bersifat gratis dan siap dipakai, seperti WordPress, PrestaShop, dan lain-lain.

Kekurangan PHP:

• PHP Tidak mengenal Package.
• Kode PHP dapat dibaca semua orang jika tidak di encoding. Untuk mengencoding dibutuhkan tool dari Zend yang harganya sangat mahal.
• Memiliki kelemahan pada keamanan.

Jetorbit menyediakan web hosting terbaik dan domain murah di tahun 2019 ini. Web hosting adalah tempat untuk membuat website Anda bisa diakses oleh semua pengunjung di seluruh belahan dunia. Agar bisa online dengan mudah dan cepat maka pilihlah web hosting terbaik dengan pengalaman lebih dari 5 tahun. Sedangkan domain adalah identitas dari website Anda agar mudah pengunjung mengingat nama identitas dari website Anda.