apa-itu-stp-marketing

Siapa yang masih berpikir bahwa semakin banyak konsumen maka semakin besar pula keuntungan yang didapatkan? Ada benarnya sih tapi gak benar secara keseluruhan. Kebutuhan dan masalah setiap orang berbeda-beda, ya kan? Itulah hal penting yang tidak boleh dilupakan. Ada solusinya kok, tenang. Okay, kalau gitu baca yuk Mengenal Apa Itu STP Marketing dan Penerapannya Dalam Bisnis

Apa Itu STP Marketing

STP itu singkatan dari Segmentation, Targeting, dan Positioning. Jika diartikan secara harfiah, STP Marketing ini membagi strategi pemasaran menjadi tiga tahap dasar:

  1. Segmentasi Pasar: STP akan membantu kalian membagi pasar ke kelompok yang lebih kecil (segmentasi). 
  2. Menentukan Target Konsumen: setelah dibagi, bisa lebih mudah menemukan target konsumen yang tepat di dalam segmen pasar tadi.
  3. Memposisikan Bisnis Kalian di Pasar: STP akan membantu memposisikan bisnis kalian di segmen pasar tersebut. Tujuannya agar konsumen tertarik dan kalian bisa bersaing dengan kompetitor.

Tiga Langkah Penerapan STP Marketing

Segmentation

Segmentasi pasar adalah membagi pasar yang luas menjadi kelompok-kelompok kecil berdasarkan karakteristik tertentu agar lebih mudah menjalankan promosi bisnis. Contoh, kalian membagi pasar berdasarkan generasi usia. 

Secara umum, ada empat jenis segmentasi pasar yang bisa diterapkan:

Segmentasi Demografis

Pasar dibagi berdasarkan umur, gender, etnis, tingkat pendidikan, status pernikahan, pekerjaan, dan sebagainya. 

Segmentasi Geografis

Pasar yang dibagi berdasarkan negara, provinsi, kota, iklim, dan tingkat populasinya. Contoh, menu makanan McDonald’s sesuai dengan ciri khas negaranya. 

Segmentasi Psikografis

Pasar ini dibagi berdasarkan psikologis konsumen, seperti kepribadian, kepercayaan, gaya hidup, perilaku, dan sebagainya. Contoh, brand sepatu Nike dengan segmentasi pasar konsumen yang lebih sporty.

Segmentasi Perilaku

Segmentasi ini dibagi berdasarkan kebiasaan konsumen dalam membeli produk, seperti bagaimana konsumen menggunakan produk tersebut, tingkat loyalitas, manfaat yang mereka cari, dan lain-lain. Contoh, pasta gigi sensitive yang menyasar konsumen dengan gigi sensitif. 

Targeting

Di tahap ini, kalian harus menentukan mana segmen pasar terbaik bagi bisnis. Untuk menentukannya, ada tiga faktor yang perlu dipertimbangkan:

Profitabilitas

Kalian harus memastikan bahwa segmen yang ingin disasar memang menghasilkan profit terbesar.

Ukuran dan Potensi Pertumbuhannya

Segmentasi memang membagi pasar menjadi kelompok-kelompok kecil. Namun, bukan berarti bisa membagi semua pasar begitu saja. 

Bagilah pasar yang cukup besar dan hindari membagi pasar yang sudah kecil karena pasar yang kecil akan membatasi perkembangan bisnis kalian.

Selain itu, kalian juga harus memperhatikan potensi pertumbuhan pasar tersebut di masa depan agar profit bisa bertambah, bukan berkurang.

Kemudahan Akses

Kalian harus memilih pasar yang bisa dengan mudah diakses, baik bagi kalian maupun konsumen. Perhatikan hal-hal yang bisa menghambat akses ke pasar tersebut. 

Misalnya, apakah ada batasan teknologi, perbedaan budaya, hingga hukum yang berlaku. Jangan sampai nih, kalian menjual laptop dan menarget pasar Korea Utara karena disana tidak ada akses internet untuk publik.

Positioning

Positioning adalah bagaimana kalian memposisikan bisnis pada segmen pasar yang dituju. Dengan kata lain, kalian harus bisa menawarkan keunikan yang membuat konsumen memilih produk kalian dibandingkan kompetitor.

Nah, untuk memposisikan bisnis kalian dengan tepat, ada dua tips yang bisa dicoba:

Tawarkan Solusi dari Masalah yang Dihadapi Segmen Tersebut

Setiap segmen pasti memiliki satu atau lebih masalah di dalamnya. Untuk menemukannya, kalian harus melakukan riset mendalam terlebih dahulu. 

Setelah tahu masalah apa yang sedang dihadapi atau potensi masalah yang akan muncul, tawarkan solusinya. Solusi ini tentu saja dalam produk atau jasa yang kalian jual. Tentunya konsumen akan menjatuhkan pilihannya pada kalian dong karena menawarkan sesuatu yang tak dimiliki oleh kompetitor.

Temukan Unique Selling Point Kalian

Ada beberapa pertanyaan penting nih yang mesti kalian jawab.

Apa yang membedakan bisnis kalian dengan kompetitor lain di segmen tersebut? Kenapa konsumen harus memilih bisnis kalian jika kompetitor A dan B juga menawarkan hal yang sama persis? Apa yang membuat kalian berbeda?

Untuk menjawab semua pertanyaan tersebut, kalian harus menemukan Unique Selling Point (USP) dari bisnis kalian. 

Gimana, Guys? Apakah kalian mulai sadar betapa pentingnya STP Marketing? Ya memang sih, kalian harus mengeluarkan more effort dan waktu yang tak sedikit untuk riset mendalam. Tapi, STP ini justru bisa menjadi investasi jangka panjang untuk menjadi pemenang di segmen pasar yang kalian pilih.

Jadi, kalian sudah siap kah menjadi pemenang?



Bagi kalian yang masih bingung bagaimana cara membuat website, tenang saja. Kami punya solusinya. Kalian bisa langsung cek ke Jetorbit guna memenuhi kebutuhan pembuatan website. Selain itu, kami juga menyediakan VPS dan bisa kalian cek di sini.

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Rata rata rating 5 / 5. Jumlah rate 1

Yuk Rate 5 Artikel Ini!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Bagikan:

Leave a Comment