apa-itu-marketing-campaign

Guys, ada yang masih ingat atau suka terngiang kah dengan salah satu slogan “Aku dan kau, suka Dancow”? Bisa jadi di antara kalian yang mendengar slogan tersebut, diperdengarkan lagi ke anak-anak kalian. Wahh, sebegitunya kuatnya ya kekuatan marketing campaign tersebut. Okay, kita kupas yuk dengan baca Mengenal Apa Itu Marketing Campaign, Manfaat, dan Cara Menjalankannya

Apa Itu Marketing Campaign

Kampanye pemasaran atau marketing campaign adalah strategi untuk mempromosikan suatu aspek tertentu dari bisnis, misal meningkatkan brand awareness atau untuk mendapatkan feedback dari konsumen. 

Marketing campaign bisa dibilang bukan strategi utama pemasaran suatu brand, melainkan hanya bagian kecil dari strategi pemasaran secara keseluruhan. Seperti halnya sebagai promosi menyambut event tertentu, misal event gajian di marketplace, promo menjelang hari raya, cuci gudang akhir tahun, dan sebagainya.

Biasanya marketing campaign ini dijalankan dengan berbagai media dan bergantung dari tujuannya, bisa dari email, selebaran, baliho, televisi, radio, PPC, hingga media sosial.

Manfaat Marketing Campaign

Ada suatu target bisa harus diperoleh saat menjalankan campaign, yaitu AIDA (attention, interest, desire, and action). Namun,ada manfaat lain yang bisa diperoleh untuk marketing funnels, yaitu:

Brand

Saat menjalankan suatu bisnis yang berupa produk atau jasa maka membutuhkan sebuah brand sehingga mudah untuk dikenali di masyarakat. Saat menjalankan marketing campaign maka brand yang kalian buat akan menjadi lebih populer dan dikenal di masyarakat. Hal ini karena tujuan dari marketing campaign adalah meningkatkan citra dari brand yang kalian buat.

Leads

Tahap selanjutnya adalah membuat para pelanggan atau konsumen yang tertarik untuk mengunjungi website dari produk kalian. Selain itu, silakan pastikan bahwa di dalam website kalian ada informasi produk dengan jelas, sertakan video demo produk, dan sebagainya. Silakan lakukan cara apapun dalam mempromosikan produk dengan cara yang menarik sehingga akhirnya konsumen membeli produk kalian.

Sales

Sales di sini diartikan sebagai banyaknya penjualan yang telah dilakukan, yang mana saat leads meningkat maka sales juga akan meningkat. Saat leads sudah percaya ke produk yang kalian jual maka manfaatkan dengan baik dan jangan sampai membuat mereka kecewa.

Loyalty

Ketika brand yang dijual sudah mencapai tahap loyalty, bukan berarti tugasnya sudah selesai, nih. Tahap selanjutnya adalah mempertahankan atau meningkatkan brand yang sudah kalian buat. Seiring berjalannya waktu, kebutuhan tentu sudah berbeda dan kalian mesti mengikuti keinginan konsumen, dong ya. Nah, saat pelanggan sudah percaya ke produk yang dijual maka tugas kalian adalah menjaga kepercayaan mereka dengan cara menjual produk yang berkualitas.

Cara Membuat Marketing Campaign yang Sukses

Membuat marketing campaign ini menjadi empat tahap secara runtut, yakni perencanaan, penerapan, mendapatkan konsumen, dan analisis. 

Merencanakan Marketing Campaign

Ini merupakan tahap terpenting karena kalian juga bisa mendapatkan gambaran langkah apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan marketing campaign yang sudah berjalan. 

Apa Tujuan Kalian

Kalian harus bertanya kepada diri sendiri terlebih dahulu: “Kenapa menjalankan kampanye ini? Apakah campaign ini akan mendukung tujuan atau target bisnis?” Sebab tujuan yang jelas akan memudahkan langkah ke depannya.

Jika menemui kesulitan dalam menentukan tujuan marketing campaign, mungkin beberapa contoh ini bisa membantu:

  • Mempromosikan produk atau jasa baru
  • Meningkatkan brand awareness
  • Mendapatkan feedback dari konsumen
  • Meningkatkan pendapatan
  • Mengumpulkan User Generated Content
  • Meningkatkan engagement
  • Mengiklankan event yang akan datang

Setelah menentukan tujuan marketing campaign, sekarang saatnya untuk mengubah tujuan tersebut menjadi lebih spesifik. Untuk melakukannya, silakan kalian bisa menggunakan formula bernama SMART.

SMART merupakan singkatan dari Specific (spesifik), Measurable (bisa diukur), Attainable (bisa dicapai), Relevant (relevan), and Timely (memiliki jangka waktu). 

Bagaimana Kalian Mengukur Hasil Marketing Campaign?

Jawaban dari pertanyaan ini akan berbeda-beda karena bergantung pada tujuan marketing campaign kalian. 

Oleh karena itu, berikut ini beberapa contoh metrik untuk mengukur marketing campaign kalian:

  • Mempromosikan produk atau jasa baru: jumlah pre-order, pembelian, atau CTR
  • Meningkatkan brand awareness: jumlah followers di media sosial, jumlah trafik website sebulannya, jumlah diliput oleh situs berita,  
  • Mendapatkan feedback dari konsumen: jumlah mention di media sosial, jumlah partisipan survey, jumlah review konsumen
  • Meningkatkan pendapatan: jumlah conversion rate, leads, penjualan
  • Mengumpulkan User Generated Content: jumlah followers, jumlah partisipan di media sosial
  • Mengingatkan engagement: jumlah komentar di di blog, jumlah share artikel, share media sosial, jumlah like video, jumlah interaksi lewat private message di media sosial
  • Mengiklankan event yang akan datang: jumlah booking, tiket terjual, mention media sosial, ulasan di situs berita

Siapa Target Audiens Kalian?

Pesan yang akan disampaikan dari marketing campaign bisa jauh berbeda lho, bergantung dari target audiens kalian. Oleh karena itu, kalian harus menyelaraskan tujuan marketing campaign dengan target audiens. 

Setelah itu, silakan pahami target audiens kalian dengan cara melakukan riset mendalam setidaknya untuk beberapa hal di bawah ini:

  • Apa hal umum yang menarik bagi mereka? Misalnya, genre film apa yang suka mereka tonton.
  • Di mana tempat nongkrong online mereka? Apakah di Instagram, Facebook, atau forum online?
  • Konten jenis apa yang mereka sukai? Apakah jenis konten langsung ke intinya, konten cerita, atau justru konten yang lucu?
  • Apa masalah mereka yang bisa diatasi oleh brand Anda? Apakah Anda menawarkan solusi yang tak dimiliki brand lain?

Semakin memahami target audiens maka semakin besar pula kemungkinan marketing campaign akan sukses. 

Bagaimana Cara Membuat Konsep Marketing Campaign?

Dalam membuat konsep marketing campaign, kalian harus siap untuk bekerjasama dengan tim lain. Dengan kata lain, kerjasama antar divisi di seluruh lini bisnis kalian.

Contohnya seperti berikut ini:

  • Bertanya ke tim produk untuk mengetahui dengan detail fitur dan kelebihan produk yang hendak dipasarkan.
  • Bekerja sama dengan tim sales untuk proses pembelian dan pembayaran.
  • Meminta tim konten untuk menulis artikel yang berhubungan dengan campaign.
  • Memberi tahu CS tentang campaign yang dijalankan. Jadi, CS bisa menjawab dengan lengkap jika ada konsumen yang bertanya.
  • Meminta tim media sosial untuk membuat poster dan menyebarkan info ke followers.

Cara Menjalankan Campaign

Berikut ini cara menjalankan campaign yang bisa kalian lakukan:

Mengatur tujuan dan batasan dari marketing campaign

Menentukan tujuan yang ingin dicapai dari campaign nih, merupakan hal utama yang harus dilakukan agar kalian tidak salah langkah. Selain itu, pastikan juga waktu yang dibutuhkan target pasar yang ingin kalian tuju dari produk yang dibuat.

Menentukan batasan kesuksesan

Batasan kesuksesan di sini adalah saat kalian sudah mencapai tujuan yang telah kalian buat maka campaign sebaiknya dihentikan. Hal tersebut bermaksud untuk mengevaluasi dari campaign yang telah dilakukan selama ini. Mungkin, dengan adanya evaluasi ini justru bisa menentukan target baru yang menyukai produk kalian lalu melakukan marketing campaign baru dengan brand yang baru.

Mengatur dana campaign

Dana merupakan hal penting dalam marketing campaign. Kalian harus mengatur anggaran pemasangan iklan di televisi, koran serta media lainnya dengan teliti agar tidak terjadi kerugian. Selain itu, kalian juga bisa menjalankan campaign di platform gratis yang tersedia di media sosial.

Contoh Marketing Campaign Paling Memorable

Rerata marketing campaign yang viral di Indonesia karena mempunyai slogan yang unik. Coba deh kalian ingat-ingat, seperti “HILO, Tumbuh Tuh Ke Atas Bukan Ke Samping”, “KAPAL API, Jelas Lebih Enak,” “KUKU BIMA ENER-G, Rosa” hingga “Susu saya susu Bendera.”

Beberapa contoh iklan di atas konsepnya sederhana dan bertujuan untuk mengenalkan produk tanpa basa basi. Mereka menjadi contoh marketing campaign yang sukses karena berhasil membekas di hati penonton melalui slogan uniknya. Efeknya, setiap orang yang hafal slogan tersebut pasti juga mengenal produk yang diiklankan. Ya gak, sih?

Guys, apakah kalian masih bingung ingin memulai marketing campaign apa? Santuy, gak perlu bingung! Untuk permulaan, mungkin kalian bisa mempertimbangkan hal apa yang sekiranya akan disukai oleh audiens. Nah, untuk memaksimalkan campaign bisnis, kalian bisa memanfaatkan layanan email marketing yang terbukti ampuh untuk meningkatkan konversi penjualan.

Oia, bagi kalian yang masih bingung bagaimana cara membuat website, tenang saja. Kami punya solusinya. Kalian bisa langsung cek ke Jetorbit guna memenuhi kebutuhan pembuatan website kalian. Selain itu, kami juga menyediakan VPS dan bisa kalian cek di sini.

Good luck

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Rata rata rating 5 / 5. Jumlah rate 1

Yuk Rate 5 Artikel Ini!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Bagikan:

One response to “Mengenal Apa Itu Marketing Campaign, Manfaat, dan Cara Menjalankannya”

  1. […] lelucon halus, gambar visual yang menipu mata, atau permainan kata yang ditujukan untuk menanggapi campaign pemasaran yang dibuat oleh sponsor resmi suatu acara. Hal ini memang dinilai cukup nyeleneh namun […]

Leave a Comment