Apa Itu Certification Authority (CA)? Simak Fungsi dan Tips Memilihnya

Terkadang Certification Authority juga disebut Certificate Authority dan keduanya memiliki arti serta fungsi yang sama. Apakah kalian penasaran, mengapa harus ada organisasi seperti ini sih? Seberapa penting sertifikat digital yang mereka terbitkan? Simak yuk Apa Itu Certification Authority (CA)? Simak Fungsi dan Tips Memilihnya

Apa Itu Certification Authority (CA)?

Certification Authority yang kadang juga disebut Certificate Authority adalah lembaga tepercaya yang menerbitkan sertifikat digital, menandatangani sertifikat untuk memberikan validasi, dan melacak sertifikat yang sudah dicabut atau kedaluwarsa.

Berdasarkan hierarkinya, jenis-jenis CA adalah:

  • Root CA – CA dengan level tertinggi yang menandatangani sertifikatnya sendiri (self-signed certificate), dan biasanya disebut Trusted Root.
  • Intermediate/Subordinate CA – CA dengan level lebih rendah yang bisa saja diberi tanggung jawab oleh Root CA untuk menerbitkan sertifikat. Biasanya, Intermediate CA akan menandatangani sertifikat atas nama Root CA.

Peran organisasi ini cukup penting terutama dalam hal cyber security. Mengingat transaksi yang dilakukan secara online itu tidak terlihat secara fisik. 

Bisa jadi, website yang sedang kalian kunjungi merupakan website pihak lain yang menyamar sebagai website pedagang asli dengan tujuan untuk melakukan cyber crime.

Atau, bisa jadi aplikasi yang kalian download adalah malware dan akhirnya merusak komputer atau membuat data-data di perangkat jadi tidak aman.

Nah, sertifikat digital yang diterbitkan Certificate Authority inilah yang menandakan bahwa sebuah aplikasi atau website sudah tepercaya, benar-benar valid, dan menerapkan protokol keamanan jaringan yang tepat.

Cara Kerja Certificate Authority

Cara kerja Certificate Authority dalam menerbitkan sertifikat digital dilakukan melalui 5 tahap seperti berikut: 

  1. Pelanggan, atau biasa disebut subscriber, membuat sendiri pasangan private key (kunci privat) dan public key (kunci publik).
  2. Subscriber membuat CSR (certificate signing request), yaitu informasi yang ditulis dalam bentuk kode. Biasanya berisi nama domain, subdomain, organisasi, sampai detail kontak pemilik website atau aplikasi.
  3. CA memverifikasi data-data dalam CSR.
  4. Setelah seluruh data dinyatakan benar, CA membuat dan menandatangani sertifikat digital subscriber.
  5. CA menyerahkan sertifikat digital ke subscriber.

Selanjutnya, pemilik website atau pembuat software bisa menginstal sertifikat digital di website atau di aplikasi miliknya sebagai bukti validitas identitas.

Kalian pemilik website? Sertifikat digital juga mengamankan komunikasi antara website, pengguna, dan browser yang digunakan. Caranya yaitu dengan mengunci cryptographic key (kunci kriptografi) sehingga data akan terenkripsi selama proses transfer.

Dengan cara tersebut, pelaku kejahatan siber tidak akan bisa masuk dan mencuri informasi sensitif.

Fungsi Certificate Authority dan Keuntungan Menggunakannya

Pada dasarnya, beberapa fungsi Certification Authority adalah: 

1. Memverifikasi Identitas Pemilik Website atau Aplikasi

Fungsi CA adalah memverifikasi identitas pemilik website atau pembuat software. Dengan begitu, pengguna pun tak perlu cemas saat menggunakannya karena tahu keamanannya dijamin oleh CA.

Biasanya, pemeriksaan identitas ini akan berbeda-beda tergantung pada jenis sertifikat yang diminta subscriber.

2. Menerbitkan Sertifikat Digital untuk Keamanan Website

Selain memverifikasi identitas pemilik website atau aplikasi, Certification Authority juga berperan untuk membuat sertifikat digital sebagai bukti keaslian identitas tersebut. 

Lalu setelah menerbitkan sertifikat digital, Certification Authority akan menjamin hal-hal berikut bagi pelanggannya:

  • Privasi – Data dan kunci privat pelanggan akan disimpan dan dijaga oleh CA. Hal ini dilakukan untuk menghindari penyalahgunaan data identitas subscriber oleh pihak lain. 
  • Kemudahan akses – Seluruh subscriber berhak mendapatkan akses dan menggunakan segala fitur yang sudah disediakan oleh CA.
  • Perlindungan data – Seluruh data milik subscriber yang tersimpan di server CA akan dilindungi dari tindak penyadapan, pencurian, dan penggandaan yang dapat merugikan subscriber. Jika hal tersebut sampai terjadi maka CA wajib mengganti seluruh kerugian yang dialami subscriber.
  • Ketepatan informasi – Segala informasi yang disampaikan ke subscriber harus sesuai dengan apa yang diberikan ke subscriber

3. Melakukan Pemantauan Validitas Sertifikat Digital

Fungsi selanjutnya dari Certificate Authority adalah memantau validitas sertifikat yang telah diterbitkan. 

Masa berlaku CA certificate berbeda-beda menurut jenisnya. Contohnya saja, jenis sertifikat code signing untuk aplikasi bisa berlaku hingga tiga tahun, sementara sertifikat SSL untuk website hanya berlaku selama satu tahun. 

Namun, CA certificate juga bisa dicabut sebelum melewati tanggal kedaluwarsa. Ada beberapa alasan yang menyebabkan sertifikat digital bisa dicabut:

  • Dokumen pelanggan terbukti berisi informasi yang salah
  • Private key hilang
  • Penghentian operasi
  • Dan berbagai alasan lainnya.

Jenis-Jenis Sertifikasi Digital

Ada tiga jenis sertifikat digital yang diterbitkan oleh Certification Authority, antara lain: 

1. TLS/SSL 

Sertifikat Secure Sockets Layer (SSL) adalah sertifikat digital yang digunakan untuk memverifikasi identitas pemilik website dan mengamankan proses transfer data yang dikirim ke server. 

Sedangkan, sertifikat Transport Layer Security (TLS) ialah versi baru sertifikat SSL yang juga merupakan CA certificate yang fungsinya untuk mengamankan privasi data. 

Fungsi sertifikat SSL/TLS ini yaitu untuk mengamankan informasi yang bersifat sensitif dari pencurian data oleh pelaku kejahatan siber. Informasi yang dimaksud adalah nama pengguna, kata sandi, email, hingga nomor kartu kredit.

Baca Juga: Cara Membuat dan Install SSL pada Domain

2. Client Signing

Sertifikat client signing adalah CA certificate yang bisa digunakan sebagai tanda pengenal digital untuk mengidentifikasi pengguna lain. 

Contohnya saja, pengirim email menandatangani pesannya secara digital lalu penerima memverifikasi tanda tangan tersebut.

3. Code Signing  

CA certificate ini bertujuan untuk memastikan keaslian software atau file yang di-download. Biasanya, pengguna akan mencari sertifikat ini untuk memastikan file tidak berbahaya seperti disisipi virus.

Jenis sertifikat Code Signing ini juga berguna bagi developer yang menjual produknya melalui pihak ketiga untuk membuktikan bahwa data aman dan tidak rusak.

Tips Memilih Certificate Authority yang Tepercaya

Simak penjelasan lengkapnya terkait tipsnya di bawah ini, yuk.

1. Reputasi

Salah satu cara memilih Certification Authority adalah dengan melihat reputasi brand yang akan dipilih.

Jika sebuah CA dipercaya oleh banyak sekali pengguna, mereka akan melakukan segala cara untuk meningkatkan kualitas produk dan pelayanannya agar pelanggan tidak kecewa. Iya, kan?

2. Harga

Ada CA yang menerbitkan sertifikat digital secara cuma-cuma. Ada juga yang mematok harga persertifikatnya. Kalian pasti menginginkan CA certificate yang berkualitas dengan harga yang ramah di kantong. 

Makanya, silakan bandingkan spesifikasi yang ditawarkan beserta harganya. Nah, spesifikasi yang dimaksud bisa berupa customer support yang handal, fitur atau tools pelengkap, sampai reputasi yang dimiliki brand

3. Customer Service

CA certificate kalian tetiba mengalami error dan kalian tidak tahu apa yang harus kalian lakukan? Saat itulah kalian butuh tim customer service yang tanggap memberikan bantuan. 

Memilih Certification Authority yang memberi dukungan pada pelanggan 24 jam penuh merupakan tips yang tak kalah penting, loh. Apalagi dukungan dapat diberikan dalam berbagai platform, seperti live chat, email, telepon, dan lain-lain. 

4. Kompatibilitas dengan Browser

Seluruh Certificate Authority bekerja pada web browser modern. Namun, jika punya target audiens yang luas dan kemungkinan ada audiens yang menggunakan browser seperti Android versi lama atau Blackberry, perlu dipertimbangkan poin kompatibilitas dengan browser, ya. 

Certificate Authority Terbaik

Ada beberapa CA terbaik menurut reputasi dan popularitasnya:

  • Let’s Encrypt – salah satu CA yang menyediakan sertifikat digital atau SSL gratis, tepercaya, aman, dan mudah digunakan.
  • Comodo – menawarkan harga yang kompetitif dan tool pengelolaan yang user-friendly.
  • DigiCert – memiliki tim dukungan pelanggan yang bagus dan tool manajemen sertifikat yang mudah digunakan.
  • Verisign – memiliki reputasi yang bagus dan sudah dipercaya banyak pelanggan, enkripsi yang kuat, dan validasi tingkat tinggi.

Pentingnya Sertifikasi Digital bagi Website 

Jadi, bisa disimpulkan bahwa Certificate Authority adalah organisasi yang berwenang untuk memvalidasi atau mengeluarkan sertifikat digital.

Nah, memiliki CA certificate sangat penting bagi pemilik website atau penerbit aplikasi. Sebab, sertifikat digital ini membuat aktivitas online menjadi lebih aman, baik untuk website maupun aplikasi yang kalian unduh.

Semoga bermanfaat dan tunggu info-info menarik lainnya dari kami, ya 🙂

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Rata rata rating 0 / 5. Jumlah rate 0

Yuk Rate 5 Artikel Ini!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Bagikan:

Leave a Comment