Cara Optimasi Cloud Hosting untuk Memaksimalkan Website

Siapa yang ingin memiliki website dengan kecepatan akses sekaligus kontrol sepenuhnya? Nah, kalian sudah seharusnya menggunakan VPS cloud hosting Indonesia. Okay, tak usah pakai lama, langsung simak yuk Cara Optimasi Cloud Hosting untuk Memaksimalkan Website

Penyebab Website Overload

Apakah kalian juga menyadari bahwa lama-lama website bisa menjadi sangat lambat dan sulit untuk diakses atau mengalami overload? Ada berbagai hal sih penyebabnya. Salah satunya adalah traffic yang tinggi pada website dan tema atau plugin yang tidak dioptimasi. 

Okay, kita contohkan saja website WordPress. Jika ada tema atau plugin yang tidak kompatibel dan tidak dioptimasi, bisa berdampak sangat serius pada kinerja website kalian, loh. Jawaban atas penyelesaian masalah ini adalah optimasi cloud hosting.

Cara Optimasi Cloud Hosting

Berikut ini adalah tips optimasi sumber daya website WordPress kalian:

Optimize script

Cara pertama untuk optimasi sumber daya cloud hosting adalah menjalankan optimize script. Ini merupakan tindakan mengurangi plugin yang terpakai pada website. FYI, sebelum melakukan pengurangan, silakan kalian mengecek plugin WordPress manakah yang paling banyak memakan sumber daya paling banyak. 

Optimasi database menggunakan BackWPUp

Cara lainnya dengan melakukan optimasi database. Untuk melakukan optimasi database, kalian bisa menggunakan plugin BackWPUp. Plugin ini tak hanyak mengembalikan file kalian loh tapi juga dapat mengoptimalkan database.

Nah, backup-nya dapat disimpan di server, Dropbox, CDN, atau di email. Akan ada sedikit konfigurasi yang harus kalian lakukan, ya.

Dengan kalian menginstal BackWPUp, kalian bisa mengatur jadwal dan memilih paket backup dan apa yang harus harus di-backup. Termasuk menghapus file backup yang lama dan menggantikannya dengan yang baru.

Membersihkan Cache menggunakan DB Cache

Apakah kalian merasa bahwa membersihkan cache di WordPress menggunakan plugin lain, seperti W3 Total Cache, terlalu kompleks pengaturannya? Santuy, kalian bisa menggunakan DB Cache sebagai solusi. Plugin ini dapat mengurangi HTTP request hingga 70%. Ini sangat berpengaruh bagi beban server itu sendiri. Banyak yang menyandingkan plugin ini bersama dengan Hypercache.

Menggunakan Genesis theme framework

Genesis framework adalah theme framework populer yang banyak digunakan oleh pengguna WordPress. Framework ini dibangun menggunakan kode yang bersih untuk tujuan efisiensi kecepatan loading website. Saat menggunakan framework ini, tampilan website WordPress kalian dapat ditingkatkan dan bisa dikustomisasi.

Pengguna Genesis Framework umumnya akan menggunakan website builder yang memang dikhususkan bagi mereka. Nah, namanya Dynamik Website Builder. Builder ini memberikan penggunanya untuk melalukan kustomisasi website tanpa harus repot-repot melakukan coding. Kustomisasi yang bisa dilakukan antara lain mengedit footer, menambahkan widget, dan dapat meningkatkan responsivitas untuk tampilan mobile dengan ratusan pengaturan desain.

Resize dan compress gambar

Cara selanjutnya untuk optimasi cloud hosting adalah melakukan resizing dan compress gambar. Untuk melalukan resizing dan compress gambar, silakan kalian bisa menggunakan Imsanity dan TinyPNG.com.

Imsanity berguna untuk mencegah unggahan kalian lebih besar dari ukuran yang telah ditentukan sebelumnya. Plugin ini juga akan mengubah ukuran gambar secara massal yang telah diunggah. Tenang, kualitas unggahannya tetap terjaga. Secara default, kualitas gambar unggahan di WordPress adalah 90%. Sedangkan Imsanity memungkinkan untuk menjaga kualitas gambar di angka 100%. Keren, kan?

Cara lain melakukan kompresi gambar adalah dengan menggunakan website tinypng.com. Website ini dapat digunakan untuk mengompres gambar, baik yang berformat jpg maupun png. TinyPNG mampu mengurangi ukukuran gambar dari 60% sampai 80%.

Menghapus Email dari server

Menghapus email dari server juga bisa menjadi cara lain untuk optimasi cloud hosting. Sebuah akun email, rata-rata menyimpan lebih dari 250MB email lama. Nah, memforward ke email akun email lainnya bisa menjadi cara tanpa harus menyimpan email di server.

Silakan kalian buat saja forwarder email. Jika akun email sudah ada, kalian dapat menghapusnya di cPanel dan cukup menggunakan Forwarder. Setelah itu, semua email tersebut akan diteruskan ke klien tanpa harus menyimpannya di server.

Upgrade PHP

Bagi para developer, solusi terbaik untuk melakukan optimasi cloud hosting adalah upgrade versi PHP. Dengan mengupgrade PHP, kalian akan mendapatkan website yang lebih cepat dan lebih hemat memori.

Okay Orbiters, sekianlah cara optimasi cloud hosting untuk memaksimalkan website. Optimasi cloud hosting sangat penting dilakukan untuk menghindari kemungkinan terburuk yang mungkin saja menghampiri website kalian.

Jika membuat website, pastikan untuk memilih penyedia hosting terbaik, dengan pelayanan terbaik. Nah, untuk mendapatkan itu semua, silakan berkunjung ke Jetorbit untuk mencari sesuai kebutuhan kalian. 

Kabar gembira dari Jetorbit untuk kalian! Sekarang, kami telah meluncurkan produk baru berupa layanan Cloud Hosting yang siap meningkatkan performa website kalian.

Layanan Cloud Hosting dari Jetorbit ini memungkinkan kalian untuk menangani trafik tinggi. Bagi kalian yang butuh sumber daya untuk proses data yang lebih besar dan lebih cepat juga cocok menggunakan layanan ini. 

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Rata rata rating 0 / 5. Jumlah rate 0

Yuk Rate 5 Artikel Ini!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Bagikan:

2 responses to “Cara Optimasi Cloud Hosting untuk Memaksimalkan Website”

    1. silvia Avatar

      Terima kasih ya Kak sudah mampir di blog kami 🙂

Leave a Comment