Closing adalah proses yang sangat penting dalam penjualan. Memilih frasa yang tepat untuk menyegel transaksi penjualan sangat penting. Momen ini kemungkinan merupakan putusan akhir yang menentukan apakah upaya Anda akan menghasilkan sesuatu atau tidak. Yuk baca sampai selesai artikel Cara Menutup Penjualan: 7 Teknik Closing dan Mengapa Mereka Bekerja

Anda bukan satu-satunya orang yang merasa khawatir tentang closing. Namun, tanpa perasaan risiko itu, berhasil menutup penjualan tidak akan terlalu mendebarkan.

Untuk menutup penjualan dengan prospek, ada banyak teknik yang bisa Anda terapkan. Berikut beberapa di antaranya:

Teknik Closing Penjualan Tradisional

Teknik closing penjualan tradisional biasanya menggunakan beberapa trik psikologis yang dirancang untuk memberikan dorongan terakhir. Berikut adalah dua yang paling umum.

1. Now or Never Closes

Di sinilah tenaga penjualan melakukan penawaran yang mencakup manfaat khusus yang mendorong pembelian segera. Sebagai contoh:

• “Ini yang terakhir pada harga ini.”
• “Kami memerikan diskon 20% hanya untuk pelanggan yang mendaftar hari ini.”

Teknik ini berfungsi karena menciptakan rasa urgensi. Tentu saja, Anda harus selalu menetapkan nilai sebelum menawarkan diskon atau promosi.

2. Summary Closes

Tenaga penjualan yang menggunakan teknik closing ini menegaskan kembali barang-barang yang diharapkan dibeli oleh pelanggan (dengan menekankan nilai dan manfaatnya) dalam upaya untuk membuat calon pelanggan menandatanganinya. Sebagai contoh:

“Jadi kami memiliki mesin cuci X dengan motor tanpa sikat, garansi komprehensif 10 tahun, dan layanan pengiriman dan pemasangan gratis. Kapan waktu yang tepat untuk menyampaikan?”

Dengan merangkum poin yang sebelumnya disepakati menjadi satu paket yang mengesankan, Anda membantu prospek memvisualisasikan apa yang sebenarnya mereka dapatkan dari kesepakatan.

3. Sharp Angle Closes

Prospek sering meminta pengurangan harga atau iklan karena mereka tahu mereka unggul. Jika Anda memiliki persetujuan dari manajer penjualan Anda untuk melakukannya, cobalah teknik Sharp Angle Closes untuk mengejutkan prospek ini.

Ketika mereka bertanya, “Bisakah Anda menambah onboarding beberapa jam ekstra dengan potongan harga?” jawab, “Tentu. Tetapi jika saya melakukan itu untuk Anda, maukah Anda menandatangani kontrak hari ini?”

Kemungkinan mereka tidak akan mengharapkan respons tersebut. Pertama, karena Anda menyetujui permintaan mereka. Kedua, karena Anda sudah mengusulkan penutupan hari ini.

Teknik Closing Penjualan Modern

Secara khusus, ide untuk menutup sendiri perlu mencakup setiap dan semua perjanjian tambahan yang Anda dapatkan selama proses penjualan.

Dalam sales engagement, perwakilan harus berusaha untuk:

• Temukan kebutuhan pelanggan
• Secara efektif mengkomunikasikan bagaimana produk atau layanan tertentu menawarkan solusi yang terjangkau dan memuaskan untuk kebutuhan tersebut

Jika kedua persyaratan ini tercapai dengan baik maka seharusnya tidak ada penghalang untuk penutupan. Pertanyaan penutup dapat ditanyakan langsung pada saat itu.

4. Question Closes

Untuk mencapai dua tujuan mendasar ini, sangat penting bagi para repetisi untuk mengajukan pertanyaan kepada calon pelanggan. Tenaga penjualan yang efektif fokus pada closing penjualan segera setelah percakapan dengan calon pelanggan dimulai. Melalui serangkaian pertanyaan, mereka mengembangkan keinginan pada klien dan menghilangkan setiap keberatan untuk membeli.

Satu bahkan dapat menutup penjualan dalam bentuk pertanyaan yang memungkinkan perwakilan untuk mengatasi keberatan yang beredar sambil mendapatkan komitmen pada saat yang sama.

Misalnya, “Menurut Anda, apakah yang saya tawarkan menyelesaikan masalah Anda?”

5. Assumptive Closes

Teknik penutupan ini mengacu pada kekuatan berpikir positif. Jika Anda yakin, dari bagian pertama dari penjangkauan email, Anda akan menutup kesepakatan ini, ini dapat memiliki efek luar biasa pada sisa proses penjualan.

Yang penting di sini adalah memantau dengan cermat minat, keterlibatan, dan keberatan prospek Anda sepanjang waktu. Setelah panggilan atau rapat, tanyakan, “Apakah presentasi ini sesuai dengan harapan Anda?”

Jika Anda baru saja memberi mereka informasi baru tentang produk atau layanan Anda, tanyakan, “Apakah ini terdengar seperti sesuatu yang akan berharga bagi perusahaan Anda? Apakah ini memenuhi kebutuhan tertentu?”

6. Take Away Closes

Jika Anda memiliki anak, Anda mungkin memperhatikan jika Anda mengambil mainan dari mereka. Gunakan latihan psikologis serupa ini pada prospek Anda.

Jika mereka menolak harga, hapus fitur atau layanan dan berikan penawaran diskon kepada mereka. Kemungkinan besar, mereka akan memikirkan bagian yang Anda hapus daripada potongan harga.

7. Soft Closes

Soft Closes adalah cara untuk menunjukkan kepada prospek Anda manfaat dari produk Anda dan kemudian mengajukan pertanyaan berdampak rendah untuk memastikan apakah mereka akan terbuka untuk belajar lebih banyak.

Misalnya, “Jika saya dapat mengurangi pemeliharaan widget sebesar 25% dan meningkatkan produktivitas widget sebesar 15%, apakah Anda tertarik untuk mempelajari lebih lanjut?”

Anda telah dengan jelas menyatakan manfaatnya tanpa membuat tuntutan atau permintaan mendadak.

Jika contoh di atas masih tampak terlalu langsung, Anda dapat bertanya, “Jika saya bilang saya bisa mengurangi pemeliharaan widget sebesar 25% dan meningkatkan produktivitas widget sebesar 15%, apakah itu sejalan dengan tujuan perusahaan Anda?”

Ini menghilangkan kebutuhan mereka untuk berkomitmen kepada Anda sedikit pun dan memberi Anda lebih banyak waktu untuk belajar tentang kebutuhan bisnis mereka.

Hosting murah bisa didapatkan di Jetorbit tanpa mengurangi kualitas. Jetorbit selalu mengedepankan rasa puas klien dan tercapainya tujuan serta kesuksesan dari website yang ada di dalam Jetorbit. Berbagai macam pilihan web hosting berkualitas bisa Anda coba.

Hosting Indonesia pun telah tersedia. Anda bisa melakukan pemesanan web hosting Indonesia di Jetorbit dengan spesifikasi hosting terbaik.