Apakah kalian termasuk pencinta kuliner? Pernah kepikiran kah untuk membuat blog makanan? Jadi, kalian bisa menjadi food blogger dan mengubah blog kalian sebagai cara mendapatkan uang dari internet. Hobi yang menghasilkan pundi-pundi. Okay, langsung simak saja yuk Cara Membuat Blog Makanan dan Menjadi Food Blogger yang Cuan

Cara Menjadi Food Blogger dan Menghasilkan Uang

Berikut ini cara menghasilkan uang dengan menjadi food blogger:

1. Pilih Nama Domain untuk Blog Kalian

Pertama, kalian perlu memikirkan sesuatu yang menjadi elemen utama sebuah situs: nama dari situs itu sendiri. Kebanyakan orang akan menggunakan nama domain yang sama dengan blog yang dikelola. Tentunya akan lebih baik bila menemukan nama yang bagus dari awal dan kalian akan memakainya sepanjang karier menjadi seorang food blogger.

Berikut beberapa tips singkat sebelum daftar domain untuk blog kalian:

• Usahakan singkat. Semakin singkat nama blog maka akan semakin mudah diingat. Jika mengalami kesulitan saat membuat nama, nama yang simpel dapat menjadi pilihan terbaik, kok.
• Cari nama yang tersedia dengan domain .com. Ketika membicarakan top-level domain, .com tentunya adalah TLD yang paling populer. Maka, memilih nama domain yang tersedia dengan .com dapat menjadi strategi yang bagus. 
• Nama domain harus mencerminkan konten blog kalian. Contohnya, kalian tak mungkin menamai blog makanan kalian dengan ‘Buku Harian Wanda’ atau ‘My Personal Blog’. Jika memilih nama seperti itu, orang-orang mungkin tidak dapat menerka isi blog kalian saat kalian mempromosikannya.

Kalian mungkin bisa menggunakan nama makanan dan jenis resep yang akan kalian bagikan. Contohnya, Chocolate Cake and Me, Lulabyspoon.blogspot, atau Love & Lemons.

Silakan pikirkan sesuatu yang sama-sama mudah diingat, yang tentunya memiliki elemen makanan dan masakan.

Selanjutnya, cek ketersediaan domain menggunakan tool cek domain Jetorbit atau tool yang disediakan registrar domain kalian saat ini.

Setelah menemukan domain yang sesuai dan tersedia, selanjutnya adalah mendaftarkan domain tersebut. Untuk mendaftarkan nama domain, kalian perlu membeli paket jangka waktu setahun dan memberikan beberapa data pribadi. Setelah masa berlangganan tersebut habis, kalian dapat memperbaruinya.

2. Daftarkan Akun Hosting

Langkah selanjutnya adalah memilih paket hosting, yang nantinya menjadi rumah bagi website dan konten kalian.

Hal pertama yang harus dilakukan adalah menemukan layanan web hosting yang tepercaya. Setelah itu, lihat dulu paket-paket hosting yang ditawarkan. Contohnya, ada beberapa opsi paket umum:

• Shared hosting. Paket ini mengharuskan kalian berbagi server dengan pengguna lain. Meski demikian, harganya yang paling terjangkau dan cocok bagi food blogger pemula yang sedang mencari hosting murah.
• WordPress hosting. Pada dasarnya layanan ini menggunakan konsep shared hosting tapi menawarkan tool dan fitur yang dioptimasi khusus untuk WordPress. Harga yang ditawarkan memang sedikit lebih mahal sih tapi kalian bisa mendapatkan storage yang besar, Instalasi WordPress otomatis, plugin cache, dan server LiteSpeed.
• Business hosting. Kalian akan mendapatkan resource kalian sendiri dan memanfaatkan kemampuan cloud computing. Business hosting menyediakan performa terbaik sekaligus dapat dikustomisasi dengan fleksibel. Paket ini biasanya yang paling mahal harganya.
• Virtual Private Server (VPS). Jetorbit memudahkan kalian untuk membeli VPS murah. Namun, mengelola server VPS membutuhkan keahlian teknis.

Jika kalian memang belum mendalami dunia per-website-an, shared hosting dapat menjadi suatu pilihan yang tepat. 

3. Buat Rencana untuk Perkembangan Blog Makanan Kalian

Oia, sebelum meng-online-kan blog kalian, ada beberapa pertanyaan yang harus kalian jawab, seperti:

• Tipe konten seperti apa yang ingin kalian terbitkan?
• Seberapa sering kalian akan menerbitkan konten tersebut?
• Akankah kalian membuat seluruh konten kalian sendiri atau menggunakan tenaga outsource? Jika demikian, berapa besar dana yang akan kalian keluarkan?
• Apakah kalian ingin memonetisasi blog makanan kalian? Jika iya, bagaimana cara memonetisasi blog tersebut?

Okay, kita mulai dengan membahas pertanyaan pertama. Contohnya, mungkin kalian ingin mengulas restoran atau membagikan resep baru dengan cara mengambil foto tiap langkah resep tersebut dan membagikannya ke semua orang. 

Silakan pilih topik yang memang sesuatu yang kalian minati, ya. Jika tidak, kalian akan cepat sekali merasa lelah dan kesulitan untuk memotivasi diri kalian dalam meneruskan blog yang sudah dibuat.

Setelah menentukan tipe blog makanan, kalian juga perlu membuat jadwal blogging, setidaknya mencakup satu bulan pertama kalian. Sebagai permulaan, disarankan untuk memposting satu hingga dua post perminggu.

Penting untuk dipahami bahwa membutuhkan waktu bagi blog baru untuk mendapatkan daya tarik. Tujuan kalian adalah untuk melewati beberapa bulan pertama dengan antusiasme penuh. Ketika traffic nyata mulai menghampiri, kalian dapat meningkatkan skala blog makanan kalian lebih jauh untuk memenuhi permintaan.

Untuk melakukannya, kalian akan membutuhkan tenaga outsource atau membayar jasa freelancer. 

Anyway, blog makanan ini memang cukup menarik karena sering membutuhkan pengalaman langsung. Proses menemukan freelancer yang dapat melakukan percobaan langsung bisa jadi sulit meskipun bukannya tidak mungkin kalian dapat menemukannya.

Pada akhirnya, kalian butuh rencana untuk memonetisasi blog jika ingin mendulang penghasilan dari hobi kalian ini. Sebagai food blogger, kalian memiliki beberapa pilihan. Misal, dapat menggunakan link afiliasi untuk produk peralatan dapur untuk mendapatkan komisi kecil-kecilan ketika ada yang menggunakan link kalian untuk berbelanja.

4. Pilih Platform Blogging

Jika kalian tidak memiliki skill web development, masih bisa membuat website sendiri dengan memanfaatkan Sistem Manajemen Konten (CMS), yang memudahkan seluruh proses membangun website kalian.

Seperti namanya, CMS merupakan platform yang memungkinkan kalian untuk menerbitkan dan mengelola berbagai jenis konten berbeda. Ketika membahas blogging platforms, biasanya platform-platform ini menyertakan fungsionalitas untuk mengatur posting kalian, mengatur halaman individual, mengelola pengguna, dan banyak lagi. Okay, mari kita lihat ulasan singkat tiga alternatif platform CMS terbaik.

Pada daftar pertama, kami akan merekomendasikan WordPress. CMS ini adalah CMS terpopuler untuk platform blogging. WordPress mudah digunakan untuk pemula namun juga fleksibel untuk website yang kompleks. Ada komunitas yang dinamis yang dibangun di sekitar CMS dan kalian tentu dapat menyesuaikan situs menggunakan tema dan plugin (yang jumlahnya ribuan).

Selanjutnya adalah Joomla!, yang mana tidak terlalu beginner-friendly seperti WordPress namun masih tetap dapat digunakan. Joomla! Sangat baik dalam hal mengelola berbagai jenis konten, yang artinya Joomla! Sangat cocok bagi kalian yang tidak sekedar menginginkan blog. Platform ini cukup mudah untuk dikustomisasi tetapi tidak semudah WordPress.

Terakhir, ada Drupal. Di antara CMS, Drupal memiliki reputasi sebagai yang paling sulit dijemput karena merupakan salah satu solusi yang lebih maju. Namun, upaya tersebut dapat membuahkan hasil karena platform ini begitu scalable dan fleksibel. 

Banyak blogger yang merekomendasikan WordPress sebagai platform blogging. Hal ini dikarenakan WordPress memiliki keseimbangan antara kemudahan dalam menggunakannya dan kekayaan fiturnya, yang mana sangat cocok untuk blog makanan.

Oleh karena itu, silakan install WordPress di web hosting pilihan kalian!

5. Sempurnakan Blog dan Publikasikan Konten

Okay, di tahap ini, seharusnya kalian sudah memiliki website dan domain yang aktif sekaligus rencana mengembangkan blog kalian di masa mendatang.

Artinya, sekarang saatnya untuk membuat posting pertama kalian! Silakan, kalian bisa posting berupa resep atau ulasan. Namun, sebelum beranjak ke dapur, masih ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pengalaman blogging kalian.

FYI, dengan kalian memilih niche ini maka kalian beruntung. Ada banyak tema WordPress menakjubkan terkait dengan makanan yang dapat digunakan. Untuk tema gratis, kalian dapat melihatnya di repositori tema WordPress.org. Ada bilah pencarian yang dapat digunakan untuk mencari jenis tema tertentu. Misalnya, seperti di bawah ini yang muncul ketika kami memasukkan “food”:

Ingat ya untuk memeriksa ulasan user untuk tema apapun sebelum menginstalnya di situs kalian. Nah, sebagai patokan yang baik, kalian harus mencoba menggunakan tema dengan peringkat 4 bintang atau lebih tinggi. Pastikan juga untuk cek apakah tema telah menerima pembaruan terkini karena kalian pasti tak ingin ya menggunakan yang sudah outdated.

Anyway, kalian mungkin lebih suka menggunakan tema WordPress premium. Tema premium tidak selalu lebih baik daripada tema lain yang gratis tetapi biasanya tema premium cenderung menyertakan beberapa fitur tambahan yang mungkin berguna bagi kalian. Salah satu tempat terbaik untuk mencari tema premium adalah repositori ThemeForest:

Setelah memilih tema untuk blog makanan kalian, langkah selanjutnya harus mencari plugin yang dapat meningkatkan situs dan membuat hidup kalian tentunya lebih mudah. Oia, blog kalian kan terfokus pada makanan sehingga mungkin ingin melihat plugin resep, seperti WP Ultimate Recipe:

Plugin ini memungkinkan kalian untuk menata resep blog kalian seperti seorang profesional dan plugin dapat memberi kesan blog agar tampak jauh lebih serius. Opsi brilian lainnya nih, jika ingin memonetisasi blog kalian menggunakan link afiliasi, menggunakan Amazon Product in a Post:

Plugin tersebut memungkinkan kalian untuk menambahkan link ke produk Amazon yang ingin dipromosikan di blog kalian. Jika pada akhirnya ada orang yang menggunakan salah satu link ini untuk membeli produk, kalian akan mendapatkan sebagian dari keuntungan tersebut, jika kalian seorang afiliasi Amazon.

Jangan lupa ya, kalian harus meluangkan waktu untuk melihat-lihat dan cek plugin menarik lainnya terkait dengan makanan. Seperti memilah dan memilih tema, yang tentunya mencari peringkat tertinggi dan versi terkini, untuk memastikan agar kalian hanya menambahkan plugin berkualitas tinggi ke situs yang dikelola.

Setelah mempercantik blog kalian, ingat ya untuk mengerjakan resep atau ulasan pertama kalian. 

Gimana, Guys? Mudah kan ternyata membuat blog makanan? Setelah kalian memiliki domain dan hosting, jangan lupa untuk memilih memilih platform blogging terbaik dan mulai menulis ulasan atau resep kalian.

Luncurkan website berbasis WordPress kalian dengan Jetorbit yuk, dengan fitur yang membuat web jadi cepat serta gratis Theme Premium! Lebih cepat menggunakan WordPress Hosting untuk keperluan website Berita, Portal, Toko Online, dan Blogging berbasis WordPress.

Tetap semangat dan tunggu info-info menarik lainnya dari kami, ya 🙂