cara-membuat-barcode

Saat ini, Anda dapat melihat barcode dan QR code secara harfiah di mana saja: pada kemasan produk, tiket pesawat, kupon diskon, poster film, dan lain-lain. Baca sampai selesai yuk Cara Membuat Barcode dan Perbedaan dengan QR Code untuk mengetahui perbedaan antara barcode dan QR code serta cara membuat barcode untuk promosi brand Anda.

Barcode vs QR code

Barcode adalah kombinasi simbol grafik yang berisi data terenkripsi. Saat memindai barcode, Anda melihat informasi tentang produk, layanan, acara, dan sebagainya di layar Anda. Anda dapat memindai barcode dengan aplikasi seluler atau program online khusus.

Ada dua jenis barcode utama: one-dimensional (1D) dan two-dimensional  (2D). Mereka berbeda menurut desain, fitur, dan cara penggunaan.

Barcode one-dimensional adalah kombinasi garis hitam-putih vertikal dengan lebar berbeda, ditambah serangkaian angka di bawahnya. Jenis kode ini berisi informasi tentang produk atau layanan (nomor item, nama, harga, dan lain-lain). 1D code adalah yang dipindai oleh kasir saat Anda membeli produk di supermarket.

Barcode one-dimensional dibagi menjadi puluhan kategori (UPC, Code-39, Code-128, dan lainnya). Bisnis menggunakan 1D code untuk mengelola proses internal mereka secara efektif, misalnya memantau stok gudang, mengatur dokumen, mengoptimalkan logistik, dan lain-lain.

cara-membuat-barcode-1

Code two-dimensional (QR code) memiliki aplikasi yang lebih luas dan banyak digunakan dalam pemasaran. Seringkali, QR code terlihat seperti kisi yang terdiri dari bentuk geometris kecil. QR code dapat berisi semua jenis informasi, seperti teks, tautan situs, ilustrasi, file audio dan video, dan lain-lain. Saat memindai QR code, Anda dialihkan ke situs, landing page, Facebook page, akun TikTok, atau platform lainnya (tempat Anda dapat mengetahui lebih lanjut tentang produk, layanan, penawaran khusus, atau acara).

Sementara QR code standar dibuat dari kotak hitam dan putih, banyak perusahaan menyesuaikan QR code mereka dengan mendesainnya dalam berbagai warna dan bentuk. QR code memiliki beragam kegunaan. Tanda-tanda tersebut dapat Anda lihat di kartu nama, tiket bus, paket pos, poster iklan, kupon diskon, dan media lainnya.

Cara Membuat Barcode

Apa Yang Perlu Anda Ketahui tentang Barcode

Barcode menggunakan tipografi khusus yang mengubah data menjadi garis hitam dan putih kemudian mengaktifkan program khusus untuk membacanya. Anda dapat download barcode font di sejumlah situs web, misal di 1001fonts.

Online tools

Dengan smart online tools, membuat barcode yang rapi menjadi cepat dan mudah. Yang perlu Anda lakukan hanyalah memasukkan teks yang ingin Anda enkripsi di barcode Anda!

Barcode

Generator barcode online ini dapat membuat berbagai jenis barcode, termasuk EAN, UPC, GS1 DataBar, Code-128, PDF417, ISBN, dan QR. Anda dapat mengatur format, definisi, lebar, dan pengaturan yang diinginkan.

cara-membuat-barcode-2

Barcodesinc

Platform ini menghasilkan 5 jenis barcode, termasuk Interleaved, Code-39, Code 128-A, B dan C. Seorang pengguna dapat menyesuaikan ukuran, warna (hitam, putih), font, dan format desain mereka. Plus, Barcodesinc dapat mencetak barcode Anda pada label dan etiket.

cara-membuat-barcode-3

Barcode-generator 

Layanan ini menawarkan interface yang sederhana dan intuitif yang membuat pembuatan barcode mudah dilakukan. Empat jenis barcode tersedia (UPC-A, Code-128, 39, dan QR). Selain itu, Anda dapat memilih antara tiga ukuran dan tiga format.

cara-membuat-barcode-4

Terryburton

Terryburton menyebut dirinya generator barcode paling kuat di dunia. Memang, platform dapat membuat berbagai jenis barcode. Selain itu, barcode dibagi menjadi beberapa kategori, misal “post”, “obat”, dan lain-lain. Selain itu, layanan ini juga menawarkan kemungkinan pengeditan yang baik, misal Anda dapat rotate dan mengatur skala desain Anda.

cara-membuat-barcode-5

Cara Membuat Barcode di Microsoft Word

Sebagai alternatif, Anda dapat dengan mudah membuat barcode di editor teks. Anda tidak membutuhkan pengetahuan atau keterampilan khusus! Satu-satunya hal yang perlu Anda lakukan adalah menemukan dan install barcode font yang akan Anda gunakan. Buat dokumen baru dan ketikkan informasi yang ingin Anda enkripsi. Highlight teks Anda dan pilih font Anda dari daftar. Simbol teks Anda akan diubah menjadi garis-garis hitam dan putih. Lebih detailnya dapat Anda simak di video ini.

Tempat Mencetak Barcode

Bergantung pada bagaimana Anda akan menggunakan barcode Anda, Anda dapat mencetak desain Anda pada kertas biasa, adhesive etiquettes (Anda dapat membuatnya di rumah), kemasan produk atau produk itu sendiri (T-shirt, gelas, tas, dan sebagainya).

Untuk mencetak barcode di atas kertas, Anda membutuhkan printer laser yang memastikan kualitas pencetakan sangat bagus (jika tidak, code Anda tidak akan terbaca.) Jika Anda ingin menambahkan barcode ke etiket, Anda memerlukan printer thermal khusus yang menggunakan gulungan kertas berperekat.

Untuk jenis pencetakan yang lebih canggih, silakan jelajahi toko cetak online atau offline. Sebelum menempatkan atau memesan, Anda pastikan untuk membaca persyaratan teknis.

Cara Memindai Barcode

Untuk menguraikan kode, Anda harus memberikan file atau alamat URL-nya. Di bawah ini kami telah membuat daftar beberapa alat pemindaian yang gratis dan mudah digunakan. Sebelum menggunakan salah satu layanan ini, pastikan layanan tersebut mendukung format penyimpanan barcode Anda.

Onlinebarcodereader  

Layanan ini memindai berbagai macam barcode, termasuk UPC-A, UPC-E, EAN-8, Code-39, 93, 128, dan banyak lainnya. Anda dapat upload sebuahbarcode file atau memasukkan alamat URL-nya.

cara-membuat-barcode-6

Online-barcode-reader 

Mulailah dengan memilih salah satu dari enam jenis barcode yang tersedia. Tidak tahu jenis barcode Anda? Jangan khawatir! Lihatlah contoh dari setiap jenis dan temukan milik Anda. Selanjutnya upload barcode Anda (layanan mendukung 8 format) dan dapatkan informasi Anda di depan mata Anda!

cara-membuat-barcode-7

Bytescout

Bytescout dapat menguraikan karya Anda dengan membaca file atau memindainya melalui web camera. Platform ini bekerja dengan lebih dari 10 jenis barcode.

cara-membuat-barcode-8

QR codes vs Barcode – Ringkasan Perbedaannya

  • Dibutuhkan data dalam jumlah besar

Jumlah data yang dapat disimpan oleh QR code di atas barcode bisa dikatakan merupakan perbedaan yang paling signifikan. QR codes adalah two-dimensional yang bertentangan dengan one-dimensional barcode mereka. Artinya, QR codes dapat berisi lebih banyak data.

  • Mengidentifikasi item secara unik

Barcode pada barang yang kita beli tidak unik. Artinya, jika Anda memiliki 3 item yang sama, mereka akan memiliki barcode yang sama. Ini merupakan suatu permasalahan jika Anda ingin menggunakan barcode item Anda untuk melacak aset satu per satu. Sebaliknya, QR code dapat digunakan untuk memberikan identitas unik pada aset.

  • Kekokohan dan kemudahan pemindaian

Kita semua berharap pemindaian tag aset menjadi sangat cepat. Dikarenakan QR code dapat dibaca dari segala arah, QR code jauh lebih mudah dan lebih cepat untuk dipindai.

Selain itu, karena kemampuan koreksi kesalahan yang melekat pada QR code, mereka menawarkan ketahanan yang unggul terhadap kotoran dan goresan. Meskipun QR code Anda tergores, peluangnya untuk berhasil dipindai lebih tinggi. Hal ini sangat penting, terutama dalam hal pelacakan dan pengelolaan peralatan karena peralatan akan mengalami banyak keusangan selama masa pakainya, begitu juga dengan tag aset yang Anda gunakan.

Hosting murah bisa didapatkan di Jetorbit tanpa mengurangi kualitas. Jetorbit selalu mengedepankan rasa puas klien dan tercapainya tujuan serta kesuksesan dari website yang ada di dalam Jetorbit. Berbagai macam pilihan web hosting berkualitas bisa Anda coba. Selain itu, kami juga menyediakan VPS dan bisa Anda cek di sini.

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Rata rata rating 5 / 5. Jumlah rate 1

Yuk Rate 5 Artikel Ini!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Bagikan:

Leave a Comment