Kalian memiliki situs WordPress, kah? Terus, kalian ingin lebih cepat juga, kah? By the way, performa situs merupakan faktor penting yang dapat mempengaruhi peringkat pencarian dan laba kalian. Nah, di artikel ini, kalian akan mempelajari mengapa suatu kinerja itu penting dan bagaimana membangun situs WordPress yang hyperfast. Yuk baca Cara Membangun Situs WordPress Hyperfast

Mengapa Performa Website itu Penting?

Performa situs kalian mempengaruhi dua area penting bisnis kalian, yakni:

• Peringkat mesin pencari kalian.
• Pendapatan kalian.

Pada tahun 2020, Google mengumumkan bahwa sinyal page experience dalam peringkat akan diluncurkan pada tahun 2021:

“Sinyal page experience baru menggabungkan Core Web Vitals dengan sinyal pencarian kami yang sudah ada, termasuk keramahan seluler, penjelajahan yang aman, keamanan HTTPS, dan pedoman interstisial yang mengganggu.”

Selain sinyal kinerja yang menjadi faktor peringkat dalam algoritma penelusuran Google, kinerja juga mempengaruhi perilaku dan konversi pengunjung.

Jika orang meninggalkan situs kalian tanpa scrolling, tapping, atau clicking, mereka tidak dapat mengkonversi menjadi prospek atau penjualan untuk bisnis kalian. Oleh karena itu, situs dengan low-loading dapat mempengaruhi kemampuan bisnis kalian untuk menghasilkan pendapatan.

Cara Mempercepat Situs WordPress

Pilih Hosting Hyperfast

Dalam tanya jawab dengan John Mueller, Advokat Penelusuran Google, membahas shared hosting versus dedicated hosting. Ketika membahas server, dia mengatakan yang berikut.

“Namun, ada satu hal yang harus diwaspadai. Terkadang, ketika terlalu banyak situs yang dihosting pada sistem dengan kapasitas terbatas, dapat terjadi server akan kelebihan beban. Hal ini dapat mengakibatkan server dan situsnya menjadi sangat lambat.”

Dia melanjutkan, “Memiliki situs yang dihosting di server yang lambat membuat pengguna kalian merasa tidak senang dan dapat membuatnya lebih sulit untuk dirayapi.”

Dikarenakan kinerja situs kalian didasarkan pada servernya, InMotion Hosting membuat UltraStack untuk situs WordPress. UltraStack adalah tumpukan teknologi khusus yang disesuaikan untuk kecepatan dengan caching tingkat lanjut.

Gambar di bawah ini menunjukkan komponen berikut membentuk UltraStack WordPress.

NGINX meningkatkan kinerja situs PHP/HTML/CSS, termasuk WordPress, dengan menggunakan PHP untuk menyimpan konten dalam cache. Hal ini berarti tidak ada lagi pemuatan kode sumber untuk setiap pengunjung baru. Kalian dapat mengelola caching melalui Cache Manager Plugin.

PHP-FastCGI Process Manager (PHP-FPM) lebih aman dan efisien daripada SuPHP dalam meningkatkan kinerja situs, dengan kumpulan memori dan pemrosesan perpengguna dengan permintaan maksimum yang dapat dikonfigurasi dan pengaturan timeout.

Kompresi Brotli berfungsi untuk meningkatkan waktu situs kalian ke byte pertama menggunakan tingkat kompresi yang lebih cepat dan sumber daya server yang lebih sedikit.

Selain UltraStack, WordPress VPS didukung oleh SSD (20x lebih cepat dibandingkan dengan spinning drives), dedicated IP address, dan jaringan pengiriman konten untuk memastikan situs kalian mengungguli pesaing kalian. Infrastruktur berkinerja tinggi ini dirancang untuk beban kerja data intensif I/O, demanding applications, dan situs dengan lalu lintas tinggi.

Gunakan Plugin Caching

Semua situs WordPress yang dihosting sendiri dapat memanfaatkan plugin caching.

Plugin caching WordPress gratis yang populer meliputi yang berikut ini:

• W3 Total Cache: W3 Total Cache (W3TC) meningkatkan SEO dan pengalaman pengguna situs kalian dengan meningkatkan kinerja situs dan mengurangi load times. Ini memanfaatkan fitur seperti integrasi content delivery network (CDN) dan praktik terbaik terbaru serta memiliki peringkat 4,5 dari 5 bintang dari 4.500 lebih pengguna.
• WP Super Cache: Plugin ini menghasilkan file HTML statis dari blog WordPress dinamis kalian. Setelah file HTML dibuat, web server kalian akan menyajikan file tersebut. Plugin ini memiliki peringkat 4,5 dari 5 bintang dari 1.100 lebih pengguna.
• WP Fastest Cache: Versi gratisnya cukup untuk mempercepat situs kalian tetapi di versi premium ada fitur tambahan, seperti Mobile Cache, Widget Cache, Minify HTML Plus, Minify CSS Plus, Minify JS, Combine JS Plus, dan lainnya untuk load times yang lebih baik. Plugin ini memiliki peringkat 5 dari 5 bintang dari 3.300 lebih pengguna.
• Simple Cache: Simple Cache dibuat setelah frustrasi dengan plugin caching utama yang tersedia dan membangun situs dengan solusi caching kompleks khusus pengembang, yang mana mendapatkan jutaan tampilan halaman perhari. Plugin ini memiliki peringkat 4,5 dari 5 bintang dari 50 lebih pengguna.

Optimalkan Gambar

Apakah kalian memiliki foto, screenshots, atau gambar lain di situs kalian?

Meskipun mereka memainkan peran penting dalam pemasaran produk dan konten, mereka juga dapat mempengaruhi loading speed jika tidak dioptimalkan dengan benar.

Seberapa besar file gambar?

• Screenshot yang tidak dioptimalkan pada resolusi 1.213 × 1.642 piksel yang dibuat pada iPhone dalam format PNG berukuran 3,1MB (3.100KB).
• Foto yang tidak dioptimalkan pada resolusi 4.337 × 2.891 piksel dalam format JPG berukuran 18.6MB (18.600KB).

Ada beberapa cara agar dapat mengurangi ukuran gambar kalian:

• Pilih format yang tepat untuk gambar kalian. Shutterstock merekomendasikan JPEG untuk foto, screenshot, dan sebagian besar gambar lainnya. PNG bekerja paling baik untuk gambar dengan bentuk, kurva, dan garis geometris yang tajam. GIF harus disediakan untuk animasi saja.
• Pilih ukuran yang tepat untuk gambar. Adobe merekomendasikan ukuran maksimum 1280 x 720 piksel untuk kualitas HD, 3840 x 2160 piksel untuk kualitas 4K, dan 7680 x 4320 piksel untuk 8K.
• Kompres gambar. Gunakan image tools, seperti TinyJPG, Tiny PNG, Optimizilla (JPEG dan PNG), dan Compressor (JPEG, PNG, SVG, GIF, dan WEBP).
• Hapus ruang putih di sekitar gambar. GTMetrix merekomendasikan untuk memotong ruang putih gambar dan menambahkan padding menggunakan CSS sebagai gantinya.
• Sajikan gambar responsif. Google web.dev menawarkan saran tentang cara menyajikan gambar berukuran tepat ke layar desktop dan seluler melalui kode.

Hapus Plugin yang Tidak Perlu

Area lain dari situs WordPress kalian yang dapat menimbulkan masalah kinerja adalah plugin.

Plugin menambahkan permintaan HTTP tambahan, permintaan basis data, dan kerentanan keamanan ke situs kalian.

Luangkan waktu untuk meninjau plugin kalian saat ini untuk memastikan semuanya digunakan dan benar-benar dibutuhkan.

Saat kalian menelusuri plugin di perpustakaan plugin WordPress, yang mana berisi lebih dari 58.000 plugin gratis, silakan lihat statistik berikut ini:

• Siapa yang membuat plugin? Apakah mereka memiliki reputasi untuk membuat alat yang handal untuk WordPress?
• Kapan plugin terakhir diperbarui? Jika sebuah plugin kedaluwarsa, mungkin rentan terhadap risiko keamanan.
• Apakah plugin telah diuji dengan versi WordPress kalian (versi terbaru)? Jika plugin tidak sepenuhnya kompatibel dengan versi WordPress kalian, ini dapat menyebabkan kinerja dan masalah pemuatan bagi pengunjung situs.
• Apa yang dikatakan oleh peringkat dan ulasan? Jika ada masalah kinerja yang serius atau risiko yang terkait dengan plugin, mereka dapat dicatat oleh pengguna lain.
• Apakah pembuat plugin menawarkan dukungan di forum? Setiap plugin di perpustakaan WordPress memiliki forum dukungannya sendiri. Di halaman plugin, kalian akan melihat jumlah permintaan dukungan yang diselesaikan dalam beberapa bulan terakhir. Kalian juga dapat menelusuri posting terbaru untuk melihat apakah pengembang plugin menjawab permintaan dukungan.

Jadi Guys, untuk memuaskan pengunjung situs dan mesin pencari kalian, kalian harus mengoptimalkan situs WordPress kalian untuk kecepatan dan kinerja. Setuju dong, ya.

Good luck

Hosting murah bisa didapatkan di Jetorbit tanpa mengurangi kualitas. Jetorbit selalu mengedepankan rasa puas klien dan tercapainya tujuan serta kesuksesan dari website yang ada di dalam Jetorbit. Berbagai macam pilihan web hosting berkualitas bisa kalian coba. Selain itu, kami juga menyediakan VPS dan bisa kalian cek di sini.