Sebelum memutuskan untuk berlangganan di layanan hosting terbaik pilihan kalian, ada baiknya kalian pahami dulu yuk terkait bagaimana cara kerja shared hosting atau hosting bersama. Tahukah kalian meski banyak blogger dan pemilik website yang menggunakannya tapi tak sedikit pula yang masih bingung mengenai pembagian wilayah dalam jenis hosting yang satu ini. Okay, langsung simak yuk Cara Kerja Shared Hosting (Hosting Bersama)

Yups, seperti yang kalian ketahui, shared hosting merupakan salah satu jenis hosting yang disediakan oleh hampir semua provider layanan hosting, baik hosting di Indonesia maupun international.

Jenis hosting ini sangat laris loh di kalangan blogger pemula sebab harganya yang terjangkau meski dengan keterbatasan fitur tertentu.

Santuy, agar tidak bingung ketika hosting sudah  kalian bayar nih, pahami dulu yuk bagaimana cara shared hosting bekerja di artikel ini.

Bagaimana Cara Kerja Shared Hosting?

Sesuai dengan namanya, shared hosting adalah jenis hosting yang digunakan secara sharing alias berbagi. Di Indonesia sering disebut sebagai hosting bersama. Sederhananya, para pengguna hosting tersebut akan patungan dalam membayar biaya maintenance dan biaya sewa satu hosting tersebut.

Seperti yang sudah kalian ketahui, menyewa satu hosting membutuhkan biaya yang cukup besar, kan. Selain itu, tidak semua kapasitas penyimpanan di dalamnya akan kalian gunakan.

FYI, biayanya menjadi jauh lebih murah dengan cara berbagi pembayaran dengan pengguna internet dan pemilik website yang lain. Oleh karena itu, blogger yang masih baru dan belum berpenghasilan sekalipun bisa berlangganan.

Oia, tugas-tugas seperti setup dan maintenance server dilakukan oleh provider web hosting. Pemilik website pun tidak perlu skill teknis apapun untuk mengelolanya dan kalian bisa lebih fokus pada pengembangan serta optimasi website.

Namun, karena resource shared hosting dibagi-bagi, artinya ada batasan pada bandwidth, penyimpanan, daya pemrosesan, dan kontrol konfigurasi server. Oleh karena itu, paket ini lebih cocok untuk website skala kecil hingga menengah.

Meski berbagi, setiap file pengguna situs web atau aplikasi akan tetap tersimpan secara terpisah di server dan masing-masing memiliki pohon direktori file sendiri.

Pengguna hanya dapat mengakses ke control panel website mereka untuk mengelola email, install CMS, upload file, dan berbagai aktivitas lainnya.

Cara kerja seperti itulah yang membuat shared hosting bisa murah karena satu apartemen ditanggung bersama.

Bagaimana Cara Mengatur Jatah Penyimpanan Tiap Pemilik Website?

Meskipun kebanyakan shared hosting akan membatasi setiap penggunanya dengan penyimpanan yang sama namun beberapa hosting bisa digunakan dengan batas penyimpanan berbeda-beda, loh. Tentunya yang mengatur terkait batas penyimpanan tersebut adalah provider hosting tersebut.

Ketika kalian membayar biaya langganan shared hosting, provider web host tersebut akan membuat ruang khusus untuk seluruh data dan konten yang kalian miliki. Jika memilih langganan hosting dengan penyimpanan 500 mb maka provider web host akan membatasi penyimpanan akun tersebut menjadi 500 mb.

Dengan begitu, setiap pelanggan bisa menggunakan hosting dengan batas masing-masing sesuai dengan biaya langganan yang mereka bayar. Tidak ada yang merasa dirugikan karena membayar dengan mahal namun penyimpanan kecil. Tidak ada pula yang diprioritaskan karena bisa mendapatkan ruang penyimpanan besar dengan biaya kecil.

Seperti itulah pembahasan mengenai cara kerja shared hosting atau hosting bersama. 

Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa shared hosting merupakan web hosting favorit bagi pemula karena kemudahan yang ditawarkan. 

Meski cukup murah, jenis web hosting ini sudah cukup mumpuni untuk membangun berbagai jenis website dengan traffic kecil hingga sedang.

Jadi, jika kalian memiliki blog pribadi atau toko online yang baru dibangun, tak ada salahnya untuk menggunakan shared hosting.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang website, silakan berkunjung ke artikel lain di blog Jetorbit, ya! Semoga informasi ini bermanfaat, ya 🙂