Penyebaran virus corona dan langkah-langkah kebijakan yang diambil oleh berbagai pemerintah, telah menyebabkan banyak industri memasuki kondisi darurat. Namun ada lonjakan pertumbuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya, yakni dalam makanan online dan industri pengiriman. Yuk baca lebih lanjut di artikel Bagaimana Makanan Online (Online Food) dan Bisnis Pengiriman (Delivery Business) Berkembang Selama Krisis?

Lonjakan di kedua sektor di atas dikarenakan konsumen secara global diminta untuk tinggal di rumah sehingga sebagian terpaksa memesan makanan dan bahan makanan secara online.

Semakin banyak negara mewajibkan social distancing dan membatasi pergerakan non-esensial dari layanan publik dan bisnis, konsumen beralih ke makanan online dan layanan pengiriman bahan makanan untuk menyimpan makanan dan barang-barang rumah tangga.

9 Strategi Utama untuk Menjaga Makanan Online dan Bisnis Pengiriman Anda Agar Tetap di Jalur Pertumbuhan (Growth Track) Selama Krisis:

1.  Edukasi Pengguna Layanan Anda tentang Kebijakan Keselamatan dan Kebersihan

Keamanan adalah kata kunci di benak setiap konsumen karena konsumen sangat memperhatikan keamanan dan kebersihan produk atau makanan yang mereka pesan, dari mana mereka memesan, dan orang yang mengirimkan. Sangatlah penting untuk meyakinkan pengguna layanan Anda bahwa makanan mereka dalam kondisi higienis dan produk dikirim dengan aman kepada mereka.

Anda bisa menggunakan banner untuk mengkomunikasikan standar keamanan Anda dan meyakinkan pengguna layanan Anda terkait seberapa aman melakukan pemesanan makanan atau mendapatkan produk yang dikirim dari bisnis Anda.

2.  Update Pelanggan Anda dengan Mengubah Kebijakan dan Waktu Pengiriman

Situasi banyak berubah selama lockdown sehingga penting untuk selalu memberitahu pelanggan Anda tentang kebijakan pengiriman Anda yang mungkin mempengaruhi pesanan mereka.

Hal-hal penting yang perlu diinformasikan ke mereka, meliputi jam operasional bisnis Anda, waktu pengiriman atau slot pengiriman, membuat banner atau mengirim push notifications agar pengguna selalu menerima update terkait persyaratan dan kebijakan pengiriman Anda.

3.  Libatkan Pengguna Baru dan yang Ada di Berbagai Saluran

Apakah Anda sudah memiliki link terkait orang-orang yang sudah mengetahui cara memesan secara online? Libatkan mereka agar menggunakan aplikasi Anda dengan opsi pengiriman contactless baru.

Selain itu, doronglah para pengguna layanan Anda untuk melakukan pembelian pertama secara online.

4.  Membantu Pengguna Membuat Keputusan Pembelian Berdasarkan Informasi

Memberikan informasi sebanyak mungkin kepada pelanggan dan membantu mereka menemukan produk yang tepat haruslah menjadi prioritas nomor satu untuk bisnis online. Hal ini terkait dengan memandu pengguna untuk membuat keputusan pembelian yang tepat dengan lebih cepat.

·   Gunakan Badging Produk untuk Diskon, Kualitas Produk, dan Lain-lain

Pelanggan sekarang sangatlah berhati-hati terkait produk dan layanan yang mereka beli. Badging produk berfungsi sebagai cara yang bagus untuk menemukan produk dan membantu pengguna dalam pengambilan keputusan yang lebih cepat.

·   Gunakan Recommendations Untuk Mempercepat Penemuan Produk

Rekomendasi merupakan cara bagus untuk menangani pengguna baru dan yang sudah ada serta membantu mereka menghabiskan lebih banyak waktu di situs atau aplikasi Anda. Ini juga membantu pengguna menemukan produk yang mereka butuhkan secara lebih cepat dan membuat keputusan pembelian yang tepat.

5.  Manfaatkan Social Proof dan Proses Observasi Terkait Pembelian untuk Memastikan Pembeli Merasa Nyaman dengan Pembelian Secara Online

Pemerintah dan sektor bisnis berusaha sebaik mungkin untuk berkomunikasi dengan pelanggan dan meminta mereka untuk tidak terjebak ke dalam panic buying yang mengakibatkan penimbunan barang-barang penting yang tidak perlu.

·  Gunakan social proof untuk memberikan informasi tentang inventaris produk penting

·  Gunakan hasil dari observasi terkait pembelian untuk mendorong pelanggan mencapai ambang batas terkait manfaat dalam memanfaatkan pengiriman gratis

6.  Mendorong Pengguna untuk Memilih Transaksi Tanpa Uang Tunai

Dalam proses pengendalian COVID-19, konsumen tentunya membatasi diri untuk pergi ke ATM dan bank. Sebagai bisnis yang bertanggung jawab, Anda perlu memastikan keselamatan pelanggan dan karyawan Anda sendiri. Berikanlah insentif kepada pengguna Anda dan dorong mereka untuk tidak melakukan pembayaran tunai terkait pesanan mereka.

7.  Sambutlah Pengguna Baru dengan Baik

Saat negara-negara ada yang mengalami lockdown, toko offline serta restoran diperintahkan untuk tutup. Pemerintah telah meminta perusahaan dan bisnis untuk memberlakukan work from home. Dalam kondisi tersebut, pembeli offline beralih ke layanan online untuk menyuplai kebutuhan sehari-hari dan makanan mereka.

Maka berempati dengan pelanggan Anda dan memberikan bantuan selama masa-masa sulit ini.

8.  Berilah Insentif kepada Pengguna untuk Mengunduh Aplikasi Seluler Anda

Saat pengguna baru terbiasa dengan layanan online Anda, Anda pun meminta mereka untuk download aplikasi seluler Anda. Beri insentif kepada pengguna Anda dengan cara memberikan pengiriman gratis atau diskon untuk pemesanan aplikasi pertama mereka agar mendorong mereka mengunduh aplikasi Anda.

9.  Bertindak Optimal atas Lonjakan Traffic

Meskipun dalam waktu yang tidak pasti, Anda menerima trafik lebih tinggi dari biasanya. Ini mungkin peluang bagus untuk menjalankan banyak sekali percobaan atau eksperimen di situs Anda untuk mendapatkan wawasan yang luar biasa dari pelanggan serta mengoptimalkan pengalaman di seluruh channel.

Hosting murah bisa didapatkan di Jetorbit tanpa mengurangi kualitas. Jetorbit selalu mengedepankan rasa puas klien dan tercapainya tujuan serta kesuksesan dari website yang ada di dalam Jetorbit. Berbagai macam pilihan web hosting berkualitas bisa Anda coba. Selain itu, kami juga menyediakan VPS dan bisa Anda cek di sini.