Perkembangan zaman membuat industri teknologi semakin berkembang. Para inovator pun semakin menggali lebih dalam lagi terkait inovasi-inovasi baru untuk memudahkan kinerja hidup manusia. Saat ini, semuanya sedang fokus ke revolusi industri 4.0 yang terus-menerus digalakkan. Di dalam industri 4.0, semua beralih ke arah modern dan sangat teknologi, berharap dari teknologi, dan bergantung pada teknologi.

Apa Sih Revolusi Industri 4.0 Itu?

Secara singkat, pengertian industri 4.0 adalah tren di dunia industri yang menggabungkan teknologi otomatisasi dengan teknologi cyber.

Pada industri 4.0, teknologi manufaktur sudah masuk pada tren otomatisasi dan pertukaran data. Hal tersebut mencakup sistem cyber-fisik, internet of things (IoT), komputasi awan, dan komputasi kognitif.

Istilah industri 4.0 berasal dari sebuah proyek yang diprakarsai oleh pemerintah Jerman untuk mempromosikan komputerisasi manufaktur. Revolusi industri 4.0 adalah pengaplikasian kecerdasan buatan atau artificial intelligence.

Mengutip halaman Forbes, revolusi industri generasi keempat dapat diartikan sebagai gangguan dalam sistem sektor yang cerdas dan otomatis. Bahkan, gangguan komputer telah terlibat dalam Industri 3.0.

Saat itu, komputer dianggap “mengganggu” atau dapat diartikan sebagai menciptakan peluang baru. Singkatnya, di Industry 4.0, pemain industri memungkinkan komputer untuk terhubung dan berkomunikasi satu sama lain untuk akhirnya membuat keputusan tanpa campur tangan manusia.

Faktor Penentu Revolusi Industri 4.0

Apa saja faktor penentu yang harus diperkuat untuk mengakomodasi Revolusi Industri 4.0 di Indonesia? Beberapa di antaranya adalah:

• Peningkatan otomatisasi.
• Komunikasi mesin ke mesin.
• Komunikasi manusia-mesin.
• AI (kecerdasan buatan).
• Pengembangan teknologi berkelanjutan.

Revolusi Industri 4.0 Menjadi Peluang Bisnis Baru

Peningkatan kebutuhan akan mendorong terciptanya peluang bisnis dan pekerjaan baru. Peluang bisnis dan pekerjaan baru didorong oleh perkembangan penggunaan internet. Peluang ini juga disadari oleh pelaku bisnis sehingga memanfaatkan internet dalam proses bisnis.

Penggunaan internet dalam bisnis pun telah mengalami perkembangan. Mulai dari pertukaran informasi secara elektronik ke aplikasi strategi bisnis, seperti pemasaran, penjualan, dan pelayanan pelanggan. Internet pun mendukung komunikasi dan kerjasama global antara pegawai, konsumen, penjual, dan rekan bisnis lain.

Internet juga memungkinkan orang dari organisasi atau lokasi yang berbeda bekerja sama sebagai satu tim virtual untuk mengembangkan, memproduksi, memasarkan, dan memelihara produk atau pelayanan.

Pemanfaatan teknologi internet khususnya dalam dunia bisnis, dapat dilakukan dengan memaksimalkan pemanfaatan teknologi internet sebagai media informasi. Dalam hal ini adalah berkaitan dengan memperoleh atau menyebarkan informasi serta menjalin lebih banyak relasi dengan orang lain.

Perubahan di dunia bisnis yang terjadi karena internet dapat memberikan dampak terkait pemasaran terhadap perusahaan, produk, dan pelayanan menjadi suatu proses yang interaktif saat ini.

Selain itu, internet juga dimanfaatkan oleh mereka yang telah lebih dulu memiliki bisnis di dunia nyata, yaitu dengan meng-online-kan bisnisnya. Hal ini mengakibatkan semakin banyak yang dapat mengakses produk yang dipasarkan bahkan sampai ke masyarakat global yang tidak harus datang tempat atau toko si pemilik bisnis.

Beberapa peluang bisnis di era revolusi industri 4.0 yang ditawarkan meliputi Fintech, Cloud Hosting, Jual Beli Online, dan On-Demand Service.

Itulah beberapa peluang bisnis di era revolusi industri 4.0 yang bisa menjadi pundi-pundi uang yang menguntungkan bagi Anda.

Jika Anda penasaran dengan Cloud Hosting dan perbandingan dengan hosting lain, kami sarankan baca lebih lanjut di https://www.jetorbit.com/blog/perbandingan-web-hosting-dan-cloud-hosting/ . artikel tersebut akan semakin menambah referensi Anda terkait perbandingan antarhosting.

Sedangkan bagi Anda yang ingin memiliki website, Anda bisa langsung cek ke Jetorbit guna memenuhi kebutuhan pembuatan website Anda.

Hal ini dikarenakan salah satu faktornya adalah pengguna internet Indonesia sudah menembus 150 juta penduduk. Tahun 2018 masih berjumlah 143 juta. Artinya pengguna ini merupakan pasar potensial bagi dunia bisnis. Maka tidak ada salahnya menjemput bola dengan cara menciptakan alat-alat bisnis online, seperti website, media sosial, messenger, Google Bisnisku lalu ciptakan strategi!

Tidak hanya pembuatan website saja namun Jetorbit juga dapat membantu Anda untuk membuat aplikasi.