Apakah Anda ingin menemukan keyword yang unggul untuk ditargetkan namun tidak tahu harus mulai dari mana? Semua marketer SEO dan digital tahu betapa pentingnya menargetkan keyword yang tepat untuk menarik traffic internet. Untuk mengetahui lebih jauh, yuk baca Apa Itu Volume Pencarian Keyword yang Baik? Sebuah Panduan Utama

Salah satu metrik terpenting dalam memilih keyword target Anda adalah volume pencarian karena jika tidak ada yang mencari keyword yang Anda targetkan maka tidak ada yang akan menemukan konten Anda.

Apa Itu Volume Pencarian Keyword (Keyword Search Volume)?

Untuk definisi singkat, volume pencarian keyword menjelaskan perkiraan jumlah pencarian untuk keyword tertentu dalam jangka waktu yang dipilih.

Catatan: Jika Anda menggunakan Google Keyword Planner, volume pencarian di sini menunjukkan rentang bulanan rata-rata, yang bukan merupakan indikator paling berguna untuk traffic pencarian potensial.

Ambillah rata-rata, contoh penelusuran bulanan untuk “volume penelusuran keyword” dengan rentang 1k hingga 10k, jumlah pencarian dapat berjalan di mana saja antara 1.001 hingga 10.000 yang mana hal tersebut merupakan celah yang terlalu besar. Hal ini membuat penargetan keyword menjadi sangat sulit. Meskipun demikian, sebagai SEO, kita tidak dapat sepenuhnya mengandalkan angka-angka yang disediakan oleh Google Keyword Planner.

Anda akan memahami setelah Anda melakukan penelitian keyword selama beberapa waktu, terutama saat Anda menyadari bahwa beberapa konten dengan traffic tertinggi mungkin tidak berasal dari keyword yang paling potensial.

Untuk lebih memahami dan memutuskan volume keyword mana yang Anda targetkan, Anda perlu melihat dua faktor berikut ini:

Keyword Musiman (Seasonal) vs Keyword Evergreen

Google Trends merupakan sebuah alat yang luar biasa untuk mengidentifikasi keseluruhan popularitas dan seasonality dari keyword. Contohnya adalah “hadiah valentine terbaik” yang akan Anda temukan istilah penelusuran ini dengan jumlah penelusuran yang sangat tinggi selama bulan Januari dan Februari dibandingkan dengan bulan lain dalam setahun.

Di sisi lain, kueri penelusuran yang konsisten sepanjang tahun dikenal sebagai keyword yang selalu menarik. Mereka mempertahankan volume pencarian yang cukup konsisten sepanjang tahun dan mempertahankan popularitas yang stabil setiap saat. Untuk penelitian keyword, Anda harus menargetkan keduanya, yakni evergreen dan seasonal keyword serta menjelajahi cakupan yang lebih luas dari keyword yang terkait dengan niche Anda.

Pengelompokan Keyword dapat Membuat Perubahan Besar pada Potensi Traffic

Faktor kunci lain yang sering dilupakan marketer adalah dampak pengelompokan keyword pada volume pencarian potensial. Seringkali, kita hanya mengacu pada volume dari satu keyword saja padahal faktanya satu halaman web diberi peringkat untuk beberapa kueri. Itulah mengapa Anda tidak selalu mendapatkan gambaran lengkap hanya dengan melihat satu istilah saja karena terkadang Anda perlu melihat seluruh kumpulan keyword serupa yang juga dapat Anda ranking.

Setelah Anda memiliki gambaran tentang konteks di balik volume penelusuran, mari kita bahas proses lengkap tentang bagaimana Anda harus memeriksa data volume penelusuran keyword. Pertama, mari kita mulai dengan Google Keyword Planner untuk mendapatkan beberapa ide terkait keyword dengan cepat.

Bagaimana Research Keywords untuk Strategi SEO Anda?

Anda perlu melakukan penelitian keyword untuk mengidentifikasi istilah pencarian yang paling populer. Meskipun ada banyak alat untuk melakukan hal tersebut, Google Keyword Planner merupakan salah satu alat yang efektif.

Google Keyword Planner merupakan alat gratis tetapi Anda harus menyiapkan Akun Google Ads. Setelah Anda masuk, pilih menu Tools lalu pilih Keyword Planner dibawah Planning. Keyword Planner memiliki dua alat, yaitu ‘Discover new keywords‘ dan ‘Get search volume and forecasts.’

Fitur penting lain yang harus Anda gunakan adalah tab Grouped Ideas untuk menemukan potential cluster keywords. Setelah Anda memiliki daftar istilah penelusuran, tentukan popularitasnya dengan menggunakan tautan ‘Get search volume and forecasts.‘

Google akan memprediksi volume klik dan impressions yang akan Anda dapatkan dari setiap keyword jika Anda memutuskan untuk menjalankan campaign di Google AdWords dalam 30 hari ke depan. Kecuali, jika Anda menjalankan campaign Google AdWords, Anda tidak dapat melihat volume keyword yang tepat untuk keyword Anda. Untungnya, ada alat penelitian keyword gratis lainnya yang dapat Anda gunakan sebagai berikut:

Google Trends

Tidak peduli seberapa umum keyword Anda, setelah Anda mendapatkan keyword potensial, jalankan keyword tersebut melalui Google Trends untuk menjelajahi kapan dan di mana keyword tersebut kemungkinan besar akan ditelusuri. 

LSIGraph

Alat LSIGraph akan memberi Anda keyword yang ditautkan secara semantik, yang dapat Anda gunakan untuk meningkatkan traffic Anda. Mesin pencari tidak selalu benar dalam menentukan hasil yang diinginkan oleh pengguna. Dalam kasus bisnis kecil misalnya, Anda ingin memaksimalkan visibilitas Anda dengan menggunakan keyword yang khusus untuk Anda maka LSIGraph akan menghasilkan keyword tambahan di sekitar istilah pencarian utama.

BiQ Keyword Intelligence

BiQ Keyword Intelligence akan menghasilkan keyword yang terkait dengan keyword inti Anda. Anda juga akan melihat pertanyaan populer seputar istilah pencarian untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang apa yang dicari oleh pengguna. Anda juga dapat memilih untuk melihat penelusuran dan topik yang sedang tren untuk mengikuti tren online.

Apa Itu Volume Pencarian Keyword yang Baik?

Meskipun keyword volume tinggi akan menghasilkan traffic terbanyak ke konten Anda namun tidak selalu disarankan untuk menggunakannya. Keyword ini sering kali terlalu luas sehingga tidak akan menghasilkan konversi apapun di situs Anda. Sebagai pengiklan digital, tentunya Anda tidak hanya ingin mengarahkan traffic tetapi Anda juga menginginkan traffic yang tepat.

Medium Volume Keyword memiliki keuntungan karena lebih spesifik dan akan menarik banyak traffic tertarget. Contoh, istilah ‘rumah’, dapat bertukar dengan ‘apartemen tiga kamar tidur’. Keyword volume sedang seringkali memiliki dua hingga tiga kata.

Long-Tail keyword mencakup lebih dari tiga kata dan menarik traffic yang sangat tertarget. Biasanya volumenya rendah tetapi menghasilkan konversi yang tinggi. Saat memutuskan volume keyword yang akan ditargetkan, silakan lakukan evaluasi terkait aspirasi konten dan otoritas situs Anda. Apakah Anda ingin mendapatkan lebih banyak traffic? Apakah Anda ingin meningkatkan penjualan produk dan layanan Anda?

Jika brand Anda sudah mapan secara online dan Anda terus mendapat peringkat yang baik oleh Google untuk topik Anda maka Anda dapat menggunakan keyword bervolume tinggi.

Bisnis kecil akan berjalan lebih baik dengan keyword volume rendah yang kurang kompetitif yang khusus untuk bisnis mereka. Selain menemukan keyword terkait, carilah pertanyaan dari calon konsumen. Anda dapat menggunakan situs Q/A, seperti Quora untuk mengidentifikasi topik yang diminati orang.

Praktik SEO bagus lainnya adalah mengidentifikasi pesaing Anda dengan menganalisis situs daripada peringkat tertinggi di mesin pencari untuk topik Anda. Konten dari pesaing Anda dapat memberi Anda berbagai ide untuk celah keyword dibandingkan dengan yang dapat Anda temukan sendiri.

Bagi Anda yang masih bingung bagaimana cara membuat website, tenang saja. Kami punya solusinya. Anda bisa langsung cek ke Jetorbit guna memenuhi kebutuhan pembuatan website Anda. Selain itu, kami juga menyediakan VPS dan bisa Anda cek di sini.