Apa Itu Sequence Diagram, Komponen, Tujuan, dan Contohnya

Sequence diagram adalah contoh diagram Unified Modeling Language (UML) yang merupakan salah satu tahapan kecil yang harus dilewati setelah membuat use case diagram dan class diagram. Ada yang belum tahu tentang sequence diagram? Santuy, kalian simak saja sampai kelar yuk artikel Apa Itu Sequence Diagram, Komponen, Tujuan, dan Contohnya

Apa Itu Sequence Diagram? 

Sequence diagram adalah diagram yang memvisualisasikan alur interaksi antar objek atau komponen pada suatu proses atau sistem. Isi dari sequence diagram harus sama dengan use case diagram dan class diagram.

Sequence diagram terdiri atas dua dimensi, yakni vertikal untuk menunjukkan waktu dan horizontal untuk menunjukkan objek-objek terkait. Dapat dibilang bahwa sequence diagram adalah alat yang digunakan untuk memvisualisasikan urutan langkah sebagai tanggapan dari sebuah kejadian untuk menghasilkan keluaran tertentu.

Tujuan Sequence Diagram

Berikut ini beberapa tujuan sequence diagram adalah sebagai berikut:

  1. Representasi Visual 

Tujuan pertama adalah untuk memberi gambaran yang jelas dari aliran proses atau sistem. Detail penggunaan UML dapat digambarkan dengan jelas menggunakan sequence diagram sehingga dapat membantu memahami persyaratan dan fungsionalitas sistem.

  1. Memodelkan Langkah 

Akan lebih mudah dalam mengidentifikasi potensi masalah ketika langkah-langkah yang dibutuhkan dalam suatu proses telah dipetakan secara visual. Maka, penggunaan sequence diagram adalah keputusan tepat untuk memodelkan operasi yang kompleks, logika dari prosedur, atau fungsi.

  1. Memantau Proses 

Tujuan selanjutnya adalah agar memudahkan untuk melihat objek dan komponen berbedadalam  melakukan interaksi satu sama lain untuk menyelesaikan sebuah proses.

Oia, kalian juga dapat mengidentifikasi area mana saja yang komunikasi atau koordinasinya perlu ditingkatkan. Hal tersebut tentu saja bisa dipantau sebab ada representasi hubungan antara berbagai bagian sistem.

  1. Memahami Kebutuhan Sistem 

Pemetaan melalui sequence diagram adalah langkah untuk memahami fungsionalitas detail dari skenario yang ada atau yang akan datang. Sehingga, dapat diidentifikasi potensi sumber daya tambahan atau kebutuhan sistem secara dini.

Komponen Sequence Diagram

Berikut ini beberapa komponen dari sequence diagram:

  1. Aktor 

Komponen pertama dari sequence diagram adalah aktor. Aktor digambarkan dengan simbol stick figure. Bagian ini menunjukkan seorang user di luar sistem, yang sedang berinteraksi dengan sistem.

  1. Activation box 

Komponen berikutnya adalah activation box yang biasanya dideskripsikan dengan simbol persegi panjang.

Komponen ini menggambarkan waktu yang dibutuhkan oleh suatu objek untuk menyelesaikan tugasnya. Semakin lama waktu yang dibutuhkan, secara otomatis activation box juga akan menjadi lebih panjang.

  1. Lifeline 

Lifeline dalam sequence diagram adalah komponen yang biasanya digambarkan dengan simbol garis putus-putus. Lifeline memiliki kotak berisi objek yang berfungsi untuk menggambarkan aktivitas dari suatu objek.

  1. Objek 

Objek dalam sequence diagram adalah komponen yang biasanya digambarkan dengan simbol kotak, berisi nama dari objek dengan garis bawah. Objek berfungsi untuk mendokumentasikan perilaku suatu objek pada sebuah sistem.

  1. Messages 

Iterakhir, messages atau pesan yang biasanya digambarkan dengan simbol anak panah dan muncul secara berurutan pada lifeline. Komponen lifeline dan messages merupakan komponen pokok dari sebuah sequence diagram.

Simbol-simbol Sequence Diagram

Beberapa daftar simbol sequence diagram adalah sebagai berikut:

simbol Sequence Diagram

Contoh Sequence Diagram 

Dilansir dari studi kasus dari buku UML Powered Design System Using Visual Paradigm oleh Henderi dan Untung Rahardja Efana Rahwanto tentang sequence diagram kartu belanja.

Dalam diagram tersebut ada komponen aktor, yakni pelanggan, serta tiga object class, yaitu kartu belanja, order, dan item barang. Berikut ini contoh kasusnya secara lebih mendalam:

Awal sequence diagram diawali dengan pelanggan mengirimkan perintah (message) kepada LifeLine Kartu Belanja. Selanjutnya, LifeLine menyampaikan message tersebut kepada LifeLine yang lain.

Contoh Sequence Diagram 

Ada juga satu LifeLine pada bagian Order yang dialamatkan kepada LifeLine itu sendiri (message to self). Sequence diagram pada kartu belanja di bawah ini mendeskripsikan bagaimana enam interaksi yang terjadi antarobjek.

Simpulan

Jadi, bisa disimpulkan bahwa sequence diagram adalah contoh diagram Unified Modeling Language (UML) yang memvisualisasikan alur interaksi antar objek atau komponen pada suatu proses atau sistem. Sequence diagram adalah jenis UML yang dapat membantu kalian untuk memvisualisasikan alur interaksi suatu sistem.

Semoga bermanfaat dan tunggu info-info menarik lainnya dari kami, ya 🙂

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Rata rata rating 0 / 5. Jumlah rate 0

Yuk Rate 5 Artikel Ini!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Bagikan:

Leave a Comment