Apa Itu Microcopy, Manfaat, dan Cara Membuatnya

Salah satu entitas terpenting dalam pengembangan sistem atau aplikasi adalah user interface. Lebih besar lagi dapat dilihat dalam konteks bidang ilmu Human Computer Interaction (HCI) atau dalam bahasa Indonesia berarti Interaksi Manusia dan Komputer (IMK). Bidang ilmu ini di dalamnya terdapat turunan ilmu yang lebih spesifik, yaitu UI/UX. Microcopy adalah salah satu bagiannya. Yuk baca Apa Itu Microcopy, Manfaat, dan Cara Membuatnya

Apa Itu IMK?

IMK adalah studi tentang bagaimana orang berinteraksi dengan komputer dan sejauh mana komputer dikembangkan atau tidak dikembangkan untuk suatu interaksi yang berhasil dengan manusia. 

Jadi, secara historis developer sistem komputer tak terlalu memperhatikan kemudahan useran komputer. Banyak user komputer saat ini berpendapat bahwa pembuat komputer masih belum memberikan perhatian yang cukup untuk membuat produk mereka bisa ramah user.

Bidang Ilmu

Ada beberapa bidang ilmu turunanan dari IMK. Dua di antaranya yang saat ini sedang populer adalah user interface dan user experience. 

User Interface (UI)

UI merupakan tampilan sebuah sistem atau aplikasi. Jika didefinisikan lebih lanjut, UI adalah “jembatan” antara user dan website atau software. UI mencakup elemen desain dasar yang memang perlu ada agar user dapat menavigasi website atau software dan membuat keputusan di dalamnya.

UI mencakup cara website atau software berinteraksi dengan user, desain keseluruhan, dan cara informasi disajikan.

User Experience (UX)

Sebenarnya UI dan UX merupakan dua hal yang berbeda meski memang memiliki hubungan yang erat satu sama lain.

UI fokus pada teknik dan keindahan desain sebuah website atau software. Sedangkan  UX berbicara mengenai pengalaman yang diberikan sebuah tampilan website atau software kepada user.

Pengalaman yang di sini adalah keseluruhan proses user dalam menyelesaikan tugas (mencapai tujuannya). UX biasanya bertujuan untuk menciptakan efisiensi, efektivitas, dan kepuasan user terhadap website atau software.

Apa Itu Microcopy?

Microcopy adalah bagian dari UX untuk memberi pengalaman user yang efektif.

Menurut Adobe, microcopy adalah potongan kecil salinan (kalimat) yang ditemukan di website, software, dan produk. Kalimat singkat ini memberitahu user terkait apa yang harus dilakukan, mengatasi masalah user, memberikan konteks pada suatu situasi, dan membantu menceritakan kisah yang lebih luas tentang sesuatu, produk, hingga cara sebuah brand menjalankan bisnis.

Salah satu contoh sederhana dari microcopy adalah salinan singkat bertuliskan “Password yang kamu masukkan salah” saat salah memasukkan password akun saat login dalam sebuah website.

Meski terdengar sangat sepele, namun pekerjaan ini tentu tidak dapat diremehkan dan menjadi bagian penting untuk mencapai UX yang  efisiensi, efektivitas, dan memiliki tingkat kepuasan user yang tinggi. Menulis microcopy adalah hal yang menyenangkan. Menulis mikrokopi adalah seni. 

Manfaat Microcopy

Berikut ini beberapa manfaat dari microcopy:

Meningkatkan Kepercayaan user

Manfaat pertama adalah mendapatkan kepercayaan pelanggan. Ketika kalian melihat teks kecil di bawah tombol yang memberi tahu bahwa data pribadi kalian aman dan mereka tidak akan mengirimi kalian email jika kalian tidak menginginkannya. Nah, secara ajaib kalian pun merasa lebih aman.

Microcopy adalah “perusahaan” yang mengambil alih kepercayaan kalian dalam satu detik dan memberitahu bahwa kalian aman.

Meningkatkan Kepuasan

Microcopy adalah salinan yang mampu meningkatkan kepuasan user. Secara alami, jika kepercayaan telah meningkat maka kepuasan juga akan meningkat. 

Namun, kepuasan user sebenarnya lebih dari itu, loh. Ini tuh tentang memikirkan terkait apa yang diinginkan user bahkan sebelum user tahu dia menginginkannya. Contoh, saat kalian mendaftar pada sebuah akun aplikasi lalu menemukan kalimat “kami hanya membutuhkan nama dan emailmu”.

Secara tidak sadar nih, kalimat tersebut memberikan user rasa aman dan puas meski awalnya mereka tidak terpikir sama sekali bahwa hanya sedikit biodata yang diminta.

Cara Membuat Microcopy

Berikut ini empat tips tentang cara membuat microcopy yang menawan.

Tentukan Voice dan Tone Tulisan

Cara membuat microcopy yang pertama adalah tentang voice dan tone. Jika perusahaan atau produk kalian telah menetapkan pedoman suara dan nada, pastikan apa yang ditulis untuk microcopy adalah  memenuhi standar tersebut.

Jika belum memiliki panduan tersebut, ya tentunya kalian harus membuatnya. Eitss, tak usah khawatir! Itu bukan proses yang rumit, kok. Berikut ini dua langkah sederhananya: 

  • Bayangkan saja brand atau produk kalian adalah orang yang sebenarnya. Bagaimana mereka berbicara kepada user? Seperti apa sih suara mereka? Apa kepribadian dan hubungan mereka dengan user kalian? 
  • Pilih tiga atribut atau kata sifat untuk menentukan suara produk. Contohnya, pintar, ramah. Langsung to-the-point

Tetap Terlihat Santai

Saat ini, aplikasi dan situs web tidak terdengar formal atau serius. Mereka ramah dan santai. Nah, microcopy memainkan peran besar dalam mengomunikasikan perasaan ini, terutama selama bagian dari pengalaman yang akhirnya dapat membuat user tidak nyaman, seperti pesan kesalahan. 

Jaga Agar Tetap Jelas

FYI, microcopy yang bagus itu berbicara bahasa user kalian. Nah, coba gunakan bahasa sehari-hari, kata-kata sederhana yang akan akrab dengan user. Bicaralah dengan user, kenali bagaimana mereka berbicara, pelajari jargon mereka, dan modelkan tulisan kalian ke mereka juga.

Berguna

Cara selanjutnya adalah membuatnya tetap berguna. Ingat ya satu poin penting ini.! Microcopy yang baik selalu membantu untuk memandu user. Setiap kali kalian menuliskan kalimat atau memberi label CTA, pastikan itu membantu user untuk mencapai suatu tempat tujuan mereka dan tidak membuat jalan buntu di dalam produk kalian.

Jadi, Kapan Kalian Akan Membuat User Experience Terbaik?

Jika kalian adalah seorang UX writer baru atau calon, microcopy adalah keterampilan penting untuk dikuasai, loh. Microcopy adalah potongan kecil salinan (kalimat) yang ditemukan di website, software, dan produk.

Gunakan layanan Cloud VPS dari Jetobit, yuk. Cepat, handal, scalable, dan terjangkau untuk setiap inovasi yang kalian bangun dan kembangkan. Jetorbit menyediakan layanan Cloud VPS dengan Storage NVME yang jauh lebih unggul dari SSD biasa + RAM yang lebih besar! Jetorbit Cloud VM menggunakan 100% pure NVMe, Intel CPU dan ECC RAM untuk mendapatkan performa terbaik. Yuk Deploy Cloud VPS Kalian Hanya Dalam 35 Detik..!

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Rata rata rating 0 / 5. Jumlah rate 0

Yuk Rate 5 Artikel Ini!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Bagikan:

2 responses to “Apa Itu Microcopy, Manfaat, dan Cara Membuatnya”

    1. silvia Avatar

      thanks udah berkunjung ke blog kami 🙂

Leave a Comment