Metaverse adalah topik yang akhir-akhir ini sedang populer hampir disemua kalangan. Metaverse ini merupakan dunia virtual yang diciptakan oleh Mark Zuckerberg. Dunia virtual bukan lagi sekedar impian, melainkan menjadi kenyataan. Lalu, sebenarnya apa itu metaverse? Okay, tak usah berlama-lama, simak saja sampai selesai artikel Apa Itu Metaverse, Cara Kerja, Kelebihan dan Kekurangan, dan Contohnya
Apa Itu Metaverse?
Metaverse adalah dunia virtual yang memungkinkan antar pengguna dapat saling terhubung, dapat berkomunikasi, bekerja, bermain, sampai bertransaksi layaknya di dunia nyata. Istilah metaverse pada dasarnya sampai saat ini belum ada yang mendefinisikan secara pasti.
Secara sederhana, metaverse merupakan konsep dunia virtual yang dapat dimiliki dan diisi dengan berbagai benda dan kegiatan selayaknya dunia nyata. Metaverse adalah dunia virtual 3D yang diciptakan menggunakan teknologi augmented reality, virtual reality, dan video, yang mana pengguna dapat merasakan hidup dalam dunia virtual.
Tujuan dari diciptakannya Metaverse ini adalah untuk menjadi platform komunikasi yang modern dan memudahkan setiap orang untuk melakukan aktivitas sehari-hari, seperti bekerja, bermain, bersosialisasi, bahkan konser secara virtual.
Cara Kerja Metaverse
Cara kerja metaverse pada dasarnya hampir sama seperti dunia nyata. Pengguna diharuskan untuk masuk dunia virtual dulu dengan menggunakan bantuan teknologi yang mendukung AR dan VR.
Untuk saat ini, perangkat yang diperlukan untuk memasuki metaverse adalah headset VR seperti Oculus. Setelah masuk ke dunia virtual, pengguna dapat melakukan berbagai kegiatan di metaverse seperti halnya di dunia nyata.
Selain menggunakan headset VR, pengguna juga diharuskan memiliki akses internet dan beberapa ketentuan tambahan koleksi karya seni NFT tertentu.
Oia, setiap pengguna juga memiliki avatar yang dapat dimodifikasi sesuai dengan keinginan. Avatar ini digunakan untuk tampilan diri kalian dalam dunia Metaverse. Jadi, pengguna lain akan melihat kalian dengan wujud avatar yang dibuat. Avatar ini dapat digerakan dengan bebas sehingga memungkinkan penggunanya untuk berjalan-jalan menelusuri dunia Metaverse. Asik, kan?
Kekurangan dan Kelebihan Metaverse
Metaverse juga memiliki kelebihan serta kekurangan. Berikut ini adalah beberapa kelebihan serta kekurangan dari Metaverse:
Kelebihan
- Menciptakan variasi dalam melakukan kegiatan sehari-hari.
- Membuat hal-hal yang awalnya biasa saja menjadi menarik.
- Menimbulkan rasa peka seseorang terhadap teknologi yang berkembang.
- Meningkatkan pengalaman menggunakan teknologi.
- Dapat melakukan pekerjaan dari mana saja dan kapan saja.
Kekurangan
- Dapat menyebabkan kecanduan, lupa waktu, dan lupa akan dunia nyata.
- Menjadi salah satu sumber pencurian data.
- Menyebabkan depresi jika kehidupan di Metaverse tidak sesuai dengan apa yang dia inginkan.
Kegiatan yang Bisa Dilakukan di Metaverse
Berikut beberapa contoh kegiatan yang bisa kamu lakukan di metaverse.
1. Konser virtual
Menonton konser secara virtual merupakan salah satu kegiatan yang bisa kamu lakukan di metaverse. Konsep yang digunakan didalam konser virtual ini hampir sama dengan konser secara langsung. Dengan menggunakan bantuan teknologi, pengguna akan dapat merasakan suasana konser virtual yang mengesankan.
2. Bermain game
Bagi para gamers, metaverse bisa menjadi platform pilihan masa depan yang menyenangkan. Di dalam metaverse, pengguna dapat menikmati dunia game selayaknya dunia nyata.
Nah, berdasarkan informasi dari situs Meta, berikut ini beberapa game yang sudah mendukung teknologi virtual reality:
3. Berdiskusi dengan rekan kerja
Nah, ini nih yang ditunggu-tunggu bagi sebagian besar pebisnis, yakni melakukan pekerjaan secara online dengan pengalaman seperti halnya saat bekerja di kantor. Hal tersebut akan dapat terwujud dengan hadirnya metaverse.
Pada Agustus 2021, Meta memperkenalkan Horizon Workrooms, yang merupakan ruang kerja dengan menggunakan teknologi virtual reality. Sehingga pengguna Horizon Workrooms dapat terhubung dengan pengguna yang lain serta dapat berkolaborasi dan berkreasi dengan cara baru yang belum pernah ada sebelumnya.
Dalam ruang virtual yang disediakan oleh Horizon Workrooms, pengguna tidak hanya bisa meeting secara online tapi juga bisa merasakan bergabung secara langsung di kantor virtual metaverse tersebut. Sangat menarik ya.
4. Melakukan perjalanan online
Bukan hal mustahil sih untuk melakukan perjalanan online. Hal ini bisa dilakukan dengan bantuan headphone dan kacamata yang sudah mendukung teknologi AR dan VR serta bantuan smartphone atau PC.
5. Melihat karya seni dan pakaian digital
Saat ini lukisan bisa kalian lihat dalam versi digital. Harganya pun bervariasi, mulai dari ribuan sampai milyaran.
Kalian tahu juga kan bahwa akhir-akhir ini publik sempat diramaikan dengan hadirnya lukisan atau gambar yang kemudian disebut sebagai aset digital dan dikenal sebagai NFT (Non Fungible Token).
Kalian bisa melihat kumpulan koleksi NFT di situs berbagai marketplace, seperti OpenSea, Binance, SandBox, dan AirNFTs. Selain jual beli NFT, kalian juga bisa membeli berbagai pernak-pernik untuk avatar digital kalian.
Contoh Metaverse
Perkembangan teknologi juga memungkinkan adanya metaverse. Dengan adanya kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang sudah semakin canggih, metaverse tak diragukan lagi pertumbuhannya.
Berikut ini beberapa contoh perusahaan yang sudah menerapkan teknologi metaverse di produk atau aspek lain dari bisnisnya:
1. Meta
Di Oktober 2021, Mark Zuckerberg mengumumkan adanya perubahan nama pada perusahaan yang sudah didirikan sejak 2004 tersebut menjadi Meta. Meta mengembangkan berbagai jenis produk berbasis VR, di antara adalah game dengan menggunakan teknologi VR dan kantor dengan teknologi VR (Horizon Workrooms).
Dalam dunia virtual tersebut, pengguna dapat merasakan kehadiran orang lain. Harapannya adalah pengguna akan mendapatkan pengalaman unik yang belum pernah didapatkan sebelumnya.
2. Microsoft Metaverse
Saat ini, Microsoft dikabarkan sudah mulai mengembangkan perusahaannya dengan konsep metaverse juga, lho. Perusahaan software terbesar untuk sistem operasi berbasis Windows ini sudah menggunakan hologram serta terus mengembangkan aplikasinya.
Saat ini, Microsoft dikabarkan sudah mulai mengembangkan perusahaannya dengan konsep metaverse. Perusahaan ini telah menggunakan hologram untuk berbagai keperluan seperti online meeting dan presentasi.
Kabarnya, perusahaan ini akan mengadaptasi sistem operasi Windows untuk menciptakan metaverse versi korporat. Microsoft PowerPoint dan Excel juga dirumorkan untuk dapat digunakan secara virtual dengan menghadirkan avatar digital.
Nantinya, pengguna dapat saling berbagi file dan berbincang di dunia virtual. Aplikasi meeting Microsoft Teams juga diberitakan akan mengadaptasi konsep metaverse untuk menciptakan pengalaman berbasis AR dan VR.
Microsoft juga memiliki Mesh, sebuah platform mixed reality yang mampu menghadirkan objek-objek virtual (hologram) yang sama dengan versi nyatanya, seakan-akan kita benar-benar bersebelahan dengan berbagai hal dalam hologram tersebut.
3. Roblox
Roblox juga turut meramaikan metaverse, lho. Game yang diluncurkan pada tahun 2006 ini telah berhasil mengembangkan lingkungan virtual dengan menggabungkan konsep metaverse dengan teknologi VR dan AR.
Seperti Meta dan Microsoft, pengguna Roblox juga dapat membuat rumah, bermain, dan bekerja secara virtual.
Okay, jadi bisa disimpulkan bahwa metaverse adalah gabungan antara teknologi penggabungan virtual reality dan augmented reality yang memberikan pengalaman baru dan unik bagi para penggunanya. Selain itu, pengguna juga dapat mengakses metaverse melalui komputer atau konsol permainan mereka. Dalam dunia metaverse, kalian dapat membuat sebuah avatar yang menjadi representasi dari diri kalian. Semoga artikel ini bermanfaat, ya
Oia, Jetorbit punya Paket Website Toko Online, lho. Kalian bisa menjual apa saja dengan toko online milik kalian sendiri! Mudah digunakan oleh siapa saja yang tentunya disertai dengan dukungan bantuan terbaik yang kalian dapatkan. Tenang, kami juga menyediakan VPS yang bisa kalian cek di sini.
Have a good day 🙂
Leave a Comment