Sebuah “thread” (seperti sebuah kata ketika kita berbicara tentang cache) adalah suatu aliran data. Lalu ada apa dengan hyper-threading itu sendiri? Yuk ketahui lebih lanjut dengan baca Apa Itu Hyper-Threading?
Ingatlah bahwa prosesor individu hanya dapat menjalankan satu instruksi dalam satu waktu. Dengan demikian, jika Anda menjalankan banyak program, setiap thread dalam prosesor harus dijadwalkan dan dijalankan oleh inti (core) secara individual. Hal ini dapat Anda perhatikan saat Anda melakukan banyak tugas dengan lebih dari satu program terbuka maka sering terjadi penundaan pekerjaan yang lainnya.
Apa Itu Hyper-Threading?
Hyper-Threading adalah teknologi yang membantu setiap inti (core) prosesor dalam menjadwalkan dan menetapkan sumber daya kedua threads data sekaligus. Jadi, CPU dual-core dapat “memvirtualisasikan” dua core lagi, sehingga membuatnya bertindak seolah-olah memiliki empat core pemrosesan.
Virtualisasi adalah ketika CPU hanya dengan dua inti (core) bekerja seolah-olah memiliki empat inti. Demikian juga di bawah virtualisasi, CPU quad-core akan memproses data seolah-olah memiliki delapan prosesor.
Untuk memahami lebih detail terkait penjelasan ini, mari kita lihat chip Intel Core i sejenak. Dari yang paling kecil hingga yang paling kuat: ada Core i3, i5, dan i7. CPU Core i3 adalah chip dual-core, Core i5s dapat berupa dual atau chip quad core, dan Core i7 adalah chip quad-core.
Yang membedakan CPU Intel Core i5 dari Core i3 dan i7 adalah bahwa keduanya tidak mendukung Hyper-Threading.
Catatan: Beberapa aplikasi dan software dioptimalkan untuk memanfaatkan teknologi ini dengan istilah multithreading. Namun, core fisik memiliki performa yang jauh lebih baik daripada core virtual.
Apa Itu Turbo Boosting?
Turbo Boost adalah fitur yang membedakan chip i5 dan i7 dari Core i3s. Teknologi ini memungkinkan prosesor untuk meningkatkan clock speed melewati kecepatan dasarnya kapanpun diperlukan. Prosesor intel yang diakhiri dengan “K” dapat di-overclock, yang berarti clock speed tambahan ini tersedia setiap saat.
Fungsi CPU Dengan Diagram
Fungsi Yang Berbeda Dari CPU
Seperti yang telah kita ketahui dari awal, CPU seperti kalkulator yang sangat efisien. Setiap operasi yang Anda lakukan di laptop harus melalui komponen vital ini.
Dalam proses decoding data, CPU melakukan empat langkah dasar sebagai berikut:
- Permintaan disimpan dalam memori yang masing-masing memiliki alamatnya sendiri. Pada langkah ini, prosesor mengambil alamat dari penghitung program (program counter) yang bertanggung jawab atas permintaan yang harus dijalankan CPU selanjutnya.
- Pada langkah ini, program yang akan dieksekusi diproses menjadi kode Assembly yang kemudian diterjemahkan ke dalam instruksi biner.
- Di sini, salah satu dari tiga hal berikut terjadi: 1.) CPU melakukan kalkulasi dengan ALU; 2.) CPU memindahkan data dari satu lokasi memori ke lokasi lain; 3.) Atau CPU melompat ke alamat yang berbeda.
- Pada langkah terakhir, CPU memberikan feedback setelah menjalankan permintaan dan output ditulis ke memori.
Kekuatan Desain Thermal (Thermal Design Power)
TDP (Thermal Design Power) adalah istilah teknis lain yang pasti akan Anda temui terkait dengan CPU laptop. Tidak seperti CPU desktop, CPU laptop perlu mencapai keseimbangan antara kinerja dan konsumsi daya.
TDP mengukur daya maksimum dalam Watt yang akan dikonsumsi oleh CPU. Hal tersebut pada akhirnya menentukan seberapa efisien daya laptop nantinya. Selain itu, merupakan metrik penting untuk menentukan seberapa keren laptop Anda nantinya saat digunakan.
Hosting murah bisa didapatkan di Jetorbit tanpa mengurangi kualitas. Jetorbit selalu mengedepankan rasa puas klien dan tercapainya tujuan serta kesuksesan dari website yang ada di dalam Jetorbit. Berbagai macam pilihan web hosting berkualitas bisa Anda coba. Selain itu, kami juga menyediakan VPS dan bisa Anda cek di sini.
Leave a Comment