Ingin tahu apakah strategi digital marketing kalian sudah berjalan maksimal? Pakai customer acquisition cost, dong! Sebagai pebisnis, kalian perlu memahaminya dengan baik, ya. Yuk cari tahu lebih lanjut tentang Apa Itu Customer Acquisition Cost? Ketahui Manfaat, Cara Menghitung, dan Tips Meningkatkannya

Apa Itu Customer Acquisition Cost?

Bersumber dari Neil Patel, customer acquisition cost (CAC) adalah sebuah biaya yang dibutuhkan untuk meyakinkan konsumen untuk membeli suatu produk atau jasa.

Menurutnya, CAC ini berguna bagi perusahaan dan investor. Sebab, investor akan melihat berapa besaran biaya yang dibutuhkan suatu perusahaan dalam mendatangkan konsumen. 

Oleh karena itu, perusahaan perlu menghitung hal ini untuk menjelaskan seperti apa performanya.

Cara Menghitung Customer Acquisition Cost

Berikut rumus perhitungan customer acquisition cost (CAC):

CAC = Biaya tersebut meliputi seluruh biaya penjualan dan pemasaran yang nantinya dibagi menjadi:

CAC = (M+E+P+S+ST+O) / CA

Keterangan:

• CAC (Customer Acquisition Cost).
• M (Biaya Pemasaran); total biaya pemasaran, termasuk biaya iklan, untuk mendapatkan pelanggan.
• E (Gaji Karyawan); gaji yang berkaitan dengan penjualan dan pemasaran.
• P (Biaya Profesional); biaya yang dikeluarkan untuk layanan profesional, seperti konsultasi dan desain.
• ST (Biaya Perangkat Lunak dan Alat);  semua biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan, membeli, serta mengoperasikan perangkat lunak dalam proses penjualan dan pemasaran.
• O (Biaya Lainnya); overhead tambahan yang berkaitan dengan proses penjualan dan pemasaran dan dialokasikan untuk karyawan yang terlibat dalam proses tersebut.
• CA; total pelanggan yang didapatkan.

Komponen Biaya dalam Perhitungan CAC

Dalam menghitung CAC, ada berbagai komponen biaya yang disertakan. Berikut ini daftar biaya yang termasuk dalam perhitungan CAC:

Biaya Pemasaran

Untuk dapat mengetahui jumlah biaya akuisisi pelanggan yang bisnis fihabiskan dalam menarik pelanggan baru, dibutuhkan informasi terkait biaya pemasaran, ya.

Biaya pemasaran ini meliputi jumlah uang yang dihabiskan untuk pemasaran digital, pemasaran tradisional, dan pemasaran acara (sponsor acara).

Biaya Iklan Digital

Komponen selanjutnya dalam perhitungan CAC adalah biaya iklan digital.

Contohnya nih, iklan berbayar di Google, pemasaran menggunakan media sosial, pemasaran afiliasi, iklan bergambar, dan iklan asli.

Biaya Iklan Tradisional

Oia, saat memasarkan produk atau layanan, bukan hanya iklan digital yang dibutuhkan, ya. Kalian perlu menggunakan iklan tradisional.

Untuk dapat menentukan ROI (Return of Investment) dari setiap kampanye dalam pemasaran tersebut, perlu membagi pendapatan yang diperoleh melalui iklan dengan total uang yang dihabiskan selama pembuatan iklan tersebut.

Gaji Karyawan

FYI, gaji karyawan juga termasuk dalam komponen perhitungan biaya akuisisi pelanggan.

Eitss, gaji karyawan yang dimaksud ialah tim penjualan dan pemasaran.

Baca Juga: Tips Hosting Yang Harus Anda Pilih untuk Toko Online Anda

Biaya Software

Kalian tak lupa dong ya bahwa dalam menyusun strategi maupun menerapkan pemasaran dan penjualan, kalian akan butuh bantuan software sehingga kinerjanya lebih optimal.

Pengadaan sistem software ini butuh biaya yang tidak sedikit ya. Makanya, perlu mencantumkan biaya yang dikeluarkan dalam menggunakan software, tools, atau platform yang berbeda untuk mengelola proses pemasaran dan penjualan.

Software dan tools yang dimaksud tentunya dapat meliputi perangkat lunak Customer Relationship Management (CRM), perangkat lunak analisis pemasaran seperti Google Analytics, dan lain-lain.

Biaya Outsourcing

Biaya outsourcing tidak boleh di-skip saat melakukan perhitungan customer acquisition cost.

Oia, biaya outsourcing ini dapat meliputi uang yang dihabiskan untuk berbagai kontraktor atau konsultan yang mungkin digunakan bisnis kalian.

Biaya Overhead

Kalian sudah tahukah bahwa biaya overhead merupakan biaya yang tidak berkaitan langsung dengan proses produksi atau jasa? Biaya overhead artinya beban tambahan atau beban lain-lain.

Biasanya, biaya overhead sih memiliki nilai atau jumlah yang tidak mengalami perubahan setiap kali melakukan pembayaran.

Beberapa contoh biaya overhead adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya tagihan listrik, telepon, dan tagihan lainnya.

Biaya Manajemen Inventaris

Kalian tentu sudah paham dong ya bahwa melakukan manajemen inventaris dan proses ini butuh biaya.

Oia, bagi yang punya bisnis dengan menjual produk fisik, biaya ini mencakup tagihan utilitas dan biaya penyimpanan di fasilitas.

Sedangkan jika menjual software, biaya manajemen inventaris bisa mencakup uang untuk pembaruan software sehingga dapat meningkatkan pengalaman pengguna.

Manfaat Customer Acquisition Cost

Lalu, apa saja manfaat customer acquisition cost bagi bisnis? Berikut penjelasannya yang perlu kalian ketahui:

1. Meningkatkan Jumlah ROI yang Diperoleh

Salah satu manfaat menghitung biaya akuisisi pelanggan ialah dapat membantu untuk meningkatkan jumlah return of investment (ROI).

Mengutip laman Corporate Business Institute, memahami total biaya yang dikeluarkan guna mendapatkan pelanggan baru sangatlah penting untuk menganalisis laba atas investasi pemasaran.

Perhitungan CAC ini bisa menjadi alat dalam menentukan cara yang paling hemat biaya untuk mendapatkan pelanggan, loh.

2. Meningkatkan Profit dan Margin Keuntungan

Manfaat lain dari perhitungan biaya akuisisi pelanggan ialah dapat membantu dalam meningkatkan profit dan margin keuntungan.

Dengan mengetahui biaya akuisisi pelanggan secara rinci, kalian bisa menganalisis nilai tiap pelanggan dan meningkatkan margin keuntungannya.

Jadi, sebagai pebisnis bisa menggunakan strategi yang paling hemat biaya dengan hasil teroptimal. Wow, great!

Tanpa menghitung CAC, bisa saja sih punya risiko kerugian yang lebih tinggi ketika memilih strategi pemasaran berbiaya besar tanpa hasil memuaskan.

Baca Juga: Pengertian Customer Experience, Strategi, dan Contohnya

3. Mengetahui Saluran Pemasaran Terbaik

Dengan menghitung CAC di setiap saluran pembelanjaan secara terpisah, kalian dapat membedah seluruh rencana pemasaran dan menentukan sumber paling hemat biaya yang menghasilkan lebih banyak prospek.

Jadi, kalian dapat mengetahui saluran mana yang menguntungkan dan saluran mana yang paling menguras sumber daya bisnis.

Tips Meningkatkan Customer Acquisition Cost

Berikut ini beberapa strategi yang bisa membantu untuk meningkatkan customer acquisition cost:

Memaksimalkan Pelanggan yang Sudah Ada

Suatu bisnis bisa dikatakan berhasil jika mampu meningkatkan loyalitas pelanggan. Mereka akan kembali ke kalian dan percaya pada bisnis kalian untuk memberikan solusi terhadap masalah mereka.

Kalian bisa mendapatkan loyalitas pelanggan dengan menawarkan produk terbaru untuk dicoba secara gratis, memberikan upgrade membership, menawarkan voucher atau hadiah, dan undanglah mereka ke event khusus.

Tingkatkan Konversi

Meningkatkan konversi melallui website atau media sosial bisa dilakukan dengan berbagai cara.

Jika di website, silakan kalian mengupayakan untuk membuatnya lebih user-friendly dan mengubah tampilannya menjadi lebih menarik.

Sedangkan melalui media sosial, silakan menggunakan tombol tertentu untuk memudahkan pelanggan dalam bertransaksi atau menghubungi kalian.

Terapkan Customer Relationship Management

Tips selanjutnya, kalian perlu menerapkan Customer Relationship Management (CRM). Nah, dengan adanya CRM, pelanggan akan merasa lebih dekat dan dihargai oleh bisnis kalian.

Mereka tentu tak akan ragu untuk memilih kembali produk atau jasa yang ditawarkan. Jadi, silakan manfaatkan newsletter atau konten informatif lainnya untuk meningkatkan hubungan dengan pelanggan.

Okay, jadi Iiulah beberapa hal yang perlu kalian ketahui tentang customer acquisition cost yang penting bagi kalian sebagai seorang pemilik bisnis. 

Intinya, poin yang perlu diperhatikan dalam menerapkan customer acquisition cost adalah bagaimana cara menghitung dengan efektif agar dapat menjaring banyak customer baru melalui strategi digital marketing.