Seorang blogger harus memperhatikan ekstensi file gambar apa yang sebaiknya digunakan di artikel agar tetap bagus dan tidak berat saat loading. Bisa jadi dengan banyaknya ekstensi file gambar yang selama ini sering kita lihat, kita sendiri tidak pernah tahu tujuan penggunaannya. Kami akan sedikit mengulas di artikel ini terkait jenis file gambar yang tepat untuk web. Simak baik-baik ya ?

JPEG/JPG

JPEG atau JPG merupakan format gambar lossy. Hampir sekitar 3% dari keseluruhan konten yang ada di internet merupakan gambar format JPG.

Beberapa hal yang membuat format JPG begitu populer:

• Format JPG dapat menampilkan jutaan warna sehingga pilihan tepat untuk menampilkan karya foto di internet.
• Tipenya lossy sehingga dapat menerapkan kompresi untuk mengurangi ukuran file pada format gambar ini.
• Semua perangkat yang menggunakan internet mendukung format gambar ini.
• Salah satu kekurangan dari JPG adalah tidak ada dukungan untuk gambar transparan.

Format JPEG ini akan sangat cocok untuk gambar diam, fotografi dengan gambar realistik, gambar dengan pewarnaan yang kompleks, dan gambar yang memiliki perubahan warna dari gelap ke terang secara detail.

GIF

GIF merupakan kependekan dari Graphics Interchange Format. GIF merupakan format gambar lossless 8-bit dengan jumlah warna maksimum sebesar 256 warna. Batasan jumlah warna ini menyebabkan GIF tidak cocok untuk menampilkan hasil karya foto atau gambar-gambar dengan jumlah warna yang cukup banyak.

Format gambar GIF memiliki beberapa keunggulan, antara lain:

• Jumlah warnanya terbatas maka ukuran gambar GIF biasanya kecil.
• GIF dapat digunakan untuk menampilkan gambar transparan.
• GIF dapat digunakan untuk menampilkan animasi. Sering kali GIF digunakan untuk menampilkan gambar dalam durasi pendek.
• Bagus untuk menampilkan gambar yang sederhana dan sebaiknya tidak menampilkan foto dalam format GIF.

File GIF ini sangat cocok untuk gambar dengan sedikit warna seperti ikon untuk web ataupun clipart. Dan ukuran file yang bergantung pada jumlah warna yang terpakai maka format ini juga sangat cocok untuk gambar yang simpel dalam hal pewarnaan, misalnya untuk gambar garis pembatas, border, dan sebagainya.

PNG

PNG merupakan kependekan dari Portable Network Graphics. Format gambar ini merupakan alternatif dari GIF untuk gambar yang digunakan pada web. Format gambar PNG sama dengan GIF, yakni menggunakan algoritma kompresi lossless. Format ini tersedia dalam 8-bit ataupun 24-bit. Keduanya sama-sama dapat digunakan untuk menampilkan gambar transparan.

Anda dapat menggunakan format PNG 24 bit untuk:

• Format PNG tidak dapat digunakan untuk animasi dan ukurannya bisa menjadi lebih besar.
• Gambar pada web dengan level tranparansi yang beragam.
• Format lossless menjadikan kualitasnya tidak turun.
• Foto atau grafik yang kompleks.

Format PNG akan sangat cocok digunakan untuk gambar logo pada website yang terkadang dibutuhkan tranparansi atau alpha channel. Selain itu, PNG juga cocok untuk gambar fotografi berkualitas tinggi yang mana ukuran file tidak menjadi pertimbangan.

 

Jika Anda mengalami loading lama karena server down, Anda perlu ketahui penyebabnya agar Anda pun paham harus melakukan apa untuk mengatasinya. Langsung saja klik  https://www.jetorbit.com/blog/penyebab-mengapa-server-bisa-down/

Sedangkan bagi Anda yang masih bingung bagaimana cara membuat website, tenang saja. Kami pun punya solusinya. Anda bisa langsung cek ke Jetorbit guna memenuhi kebutuhan pembuatan website Anda.

Hal ini dikarenakan salah satu faktornya adalah pengguna internet Indonesia sudah menembus 150 juta penduduk. Tahun 2018 masih berjumlah 143 juta. Artinya pengguna ini merupakan pasar potensial bagi dunia bisnis. Maka tidak ada salahnya menjemput bola dengan cara menciptakan alat-alat bisnis online, seperti website, media sosial, messenger, Google Bisnisku lalu ciptakan strategi!

Tidak hanya pembuatan website saja namun Jetorbit juga dapat membantu Anda untuk membuat aplikasi.