ecommerce-sales-funnel

Memahami perjalanan pelanggan dapat membantu Anda mengoptimalkan strategi pemasaran digital Anda dan meningkatkan tingkat konversi itu. Dalam artikel ini, kami ingin menunjukkan kepada Anda bagaimana memahami perjalanan pelanggan yang khas akan membantu Anda meningkatkan tingkat konversi sales funnel ecommerce dan tingkat retensi pelanggan. Yuk baca 5 Tahap Ecommerce Sales Funnel

Apa Itu Ecommerce Sales Funnel?

Ecommerce sales funnel menggambarkan proses yang dilakukan seseorang untuk beralih dari pelanggan potensial ke pelanggan yang sudah ada dan selanjutnya menjadi retensi.

Pelanggan dapat melalui funnel dalam sekejap mata (mereka melihat sesuatu, mereka menginginkannya, mereka membelinya), atau dapat memakan waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun bagi mereka sampai akhirnya memutuskan untuk menyelesaikan pembelian.

Berikut adalah contoh sederhana ecommerce sales funnel.

ecommerce-sales-funnel-1

Ada sedikit variasi dalam desain saluran antara pemasar dan industri. Anda mungkin pernah mendengar tentang saluran konversi (conversion funnel) atau saluran pemasaran (marketing funnel) atau saluran yang menghasilkan permintaan (demand-generation funnel).

Akan tetapi, sementara mereka mengambil pendekatan yang sedikit berbeda, konsepnya selalu sama: memetakan perjalanan pelanggan menuju membuat tindakan yang diinginkan.

5 Tahap Ecommerce Sales Funnel

Cara lain untuk memahami funnel adalah memecahnya menjadi beberapa tahap. Beberapa perusahaan melakukan tiga atau empat tahap, beberapa perusahaan melakukan enam tahap.

  1. Tahap kesadaran (awareness): Pada tahap kesadaran, pelanggan pada tahap ini hanya mempelajari brand Anda. Mereka belajar tentang Anda melalui pencarian organik, trafik berbayar, rujukan (referrals), dan taktik pemasaran top-of-the-funnel lainnya.
  2. Tahap pertimbangan (consideration): Pelanggan saluran menengah telah menunjukkan minat pada apa yang Anda jual. Akan tetapi, apa yang berhasil pada pelanggan top-of-funnel tidak akan berhasil pada pelanggan ini. Anda bisa mendapat perhatian mereka sehingga Anda harus menyimpannya melalui testimonial pelanggan, deskripsi produk, dan banyak lagi.
  3. Tahap keputusan (decision): Pelanggan pada tahap ini mengevaluasi pilihan akhir mereka. Ini adalah tahap yang baik untuk memamerkan keterampilan layanan pelanggan Anda dan menggunakan diskon hanya untuk waktu terbatas guna mendorong pelanggan ke arah memilih merek Anda.
  4. Tahap pembelian (purchase): Pada tahap ini, Anda akan menemukan pelanggan terbawah yang memutuskan untuk membeli (dalam hal ini Anda fokus pada pengalaman checkout tanpa hambatan dan pendaftaran akun) atau telah memutuskan untuk tidak membeli.
  5. Tahap retensi: Ini adalah pelanggan di luar funnel. Anda akan menggunakan urutan email, akun pelanggan, dan program loyalitas untuk menjaga pelanggan ini kembali untuk add-on, upsell, dan cross-sells. Tujuan dari tahap satu hingga empat adalah untuk menjaga pelanggan bergerak lebih dalam menyalurkan ke arah menjadi pelanggan. Sedangka tujuan tahap lima adalah menjaga agar pelanggan kembali.

Hosting murah bisa didapatkan di Jetorbit tanpa mengurangi kualitas. Jetorbit selalu mengedepankan rasa puas klien dan tercapainya tujuan serta kesuksesan dari website yang ada di dalam Jetorbit. Berbagai macam pilihan web hosting berkualitas bisa Anda coba. Selain itu, kami juga menyediakan VPS dan bisa Anda cek di sini.

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Rata rata rating 0 / 5. Jumlah rate 0

Yuk Rate 5 Artikel Ini!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Bagikan:

One response to “5 Tahap Ecommerce Sales Funnel”

  1. […] Itulah yang menjadikan program referensi alat yang hebat untuk mengoptimalkan tahap pertama ecommerce sales funnelAnda. […]

Leave a Comment