kiat-youtube

Manajer produk YouTube membagikan lima kiat untuk membantu channel yang lebih kecil untuk membangun dan mempertahankan audiens. Nah, YouTube membagikan lima saran yang ditujukan untuk channel yang lebih kecil yang ingin membangun audiens dan channel yang baru memulai untuk pertama kalinya. Yuk baca 5 Kiat YouTube untuk Membantu Channel Kecil Tumbuh

Kiat-kiat tersebut disampaikan oleh Rachel Alves, Manajer Produk YouTube, serta diinformasikan oleh apa yang dia lihat selama empat tahun terakhir bekerja di perusahaan tersebut.

Bagian dari pekerjaannya di YouTube adalah untuk memahami mengapa beberapa channel mampu menumbuhkan dan mempertahankan audiens sementara audiens channel lain menurun seiring waktu.

Alves mengatakan dia menganalisis ribuan video selama waktunya dengan YouTube. Ini adalah lima hal teratas yang dia pelajari tentang mengembangkan channel.

5 Tips Untuk Channel YouTube yang Lebih Kecil

Bangun channel kalian di sekitar audiens

Alves mendorong pembuat konten YouTube yang lebih kecil untuk merancang konten mereka di sekitar orang-orang. Pikirkan tentang siapa yang menonton channel, apa yang mereka minati, dan bagaimana minat mereka akan berubah selama enam bulan hingga satu tahun atau lebih.

Rancang strategi konten seputar orang dan minat mereka. Sesuaikan strategi tersebut saat minat masyarakat berubah.

Temukan niche kalian

Dengan lebih banyak konten dari sebelumnya di web, semakin sulit untuk menonjol. Alves merekomendasikan untuk mencari kategori niche yang kurang terlayani dan mengejar celah di pasar.

Entah membuat sesuatu yang lebih baik dari yang sudah ada atau membuat sesuatu yang berbeda.

Menonton lebih banyak video

Pembuat konten disarankan untuk menonton banyak video, mirip dengan cara pemilik bisnis mengawasi pasar mereka dengan penelitian berkelanjutan.

Lihat pembuat konten yang memproduksi konten serupa dan pikirkan apa yang mereka lakukan yang bekerja dengan sangat baik. Idenya bukan untuk menyalin video tetapi untuk memahami apa yang disukai penonton.

Membangun brand

YouTube merekomendasikan untuk membangun branding yang kuat dengan mempertahankan gaya antara:

  • Judul
  • Thumbnails 
  • Warna
  • Grafis
  • Font 
  • dan seterusnya

Brand yang khas membantu channel dan kontennya menonjol di antara banyak pilihan yang dimiliki pemirsa di YouTube akhir-akhir ini.

Brand membantu pemirsa mengenal channel dan mengenalinya segera setelah ditawarkan dalam rekomendasi. Hal ini dapat menghasilkan lebih banyak klik dan penayangan pada konten channel

Untuk channel baru dan lebih kecil, YouTube mengatakan untuk memikirkan terkait font, warna, dan gaya apa yang paling mewakili brand kalian. Selanjutnya, pastikan elemen tersebut ada di ikon channel, sampul channel, deskripsi channel, dan cuplikan channel.

Konsisten

Konsistensi adalah kunci pertumbuhan di YouTube karena perlu waktu dan eksperimen untuk membuat audiens terbiasa menonton channel secara teratur.

Untuk membuat penonton kembali menonton, kreator meraih kesuksesan dengan strategi seperti mengupload secara konsisten sesuai jadwal. Ini membantu audiens mengetahui kapan harus mengharapkan konten baru.

Channel yang mempertahankan audiens cenderung terus membuat video seputar topik dan tema serupa seperti yang awalnya membantu mereka menarik audiens.

Channel YouTube tidak boleh membatasi kreativitas mereka tetapi beberapa konsistensi akan membantu meningkatkan jumlah audiens di awal.

Yuk, Guys, segera praktikkan kelima kiat di atas, apalagi kalau kalian memiliki channel di You Tube. Cuan, cuan, cuan!

By the way, kalau kalian ingin sharing terkait pembahasan di atas, boleh banget lho ninggalin komentar di kolom komentar 🙂

Bagi kalian yang masih bingung bagaimana cara membuat website, tenang saja. Kami punya solusinya. Kalian bisa langsung cek ke Jetorbit guna memenuhi kebutuhan pembuatan website. Selain itu, kami juga menyediakan VPS dan bisa kalian cek di sini.

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Rata rata rating 0 / 5. Jumlah rate 0

Yuk Rate 5 Artikel Ini!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Bagikan:

Leave a Comment