Wujud Nyata Cybercriminal Yang Harus Diperhatikan (Seri 2)

Kita akan melanjutkan pembahasan terkait wujud nyata dari cybercriminal yang patut kita waspadai. Makanya, yuk baca Wujud Nyata Cybercriminal Yang Harus Diperhatikan (Seri 2)

Cryptojacking

Cryptojacking adalah ketika hacker membobol perangkat Anda dan menggunakannya untuk menambang cryptocurrency tanpa sepengetahuan atau persetujuan Anda. Cryptominers melakukan ini dengan menggunakan JavaScript untuk menginfeksi perangkat Anda setelah Anda mengunjungi situs web yang terinfeksi. Hal ini dapat menyebabkan masalah kinerja dan tagihan listrik yang tinggi untuk Anda dan keuntungan besar akan didapatkan oleh para cryptojackers.

Cyberextortion

Cyberextortion merupakan versi digital dari mimpi buruk yaitu pemerasan. Salah satu bentuk yang paling umum adalah ransomware, ketika hacker menginfeksi komputer Anda dengan malware yang mengenkripsi semua file Anda sampai Anda membayar uang tebusan untuk membukanya.

Cyberextortion juga dapat merujuk pada pemerasan korban menggunakan informasi pribadi, foto, dan video mereka atau mengancam bisnis yang menggunakan metode seperti serangan DDoS yang digerakkan oleh botnet.

Cyberespionage

Seperti yang disebutkan, banyak penjahat cyber hari ini sebenarnya adalah kelompok yang disponsori negara. Kekuatan dunia menggunakan kelompok hacker sebagai salah satu senjata dalam matriks rumit politik global. Mencuri intelijen rahasia dan menggunakan malware untuk menyerang pembangkit nuklir hanyalah dua cara yang mana kelompok yang disponsori negara dapat melakukan beberapa hal menakutkan di panggung dunia.

Email

Meskipun media sosial mungkin menjadi salah satu cara paling populer untuk menggunakan internet saat ini, email masih merupakan metode pengiriman yang paling umum untuk kejahatan dunia maya. Tidak hanya itu, penipuan email adalah kejahatan cyber termahal kedua, menurut FBI. Penipuan email mencakup upaya phishing, malware dalam bentuk lampiran atau tautan yang tidak jelas, serta beberapa bentuk pemerasan digital, ransomware, dan kit eksploitasi.

The Dark Web

Deep Web merujuk ke semua bagian internet yang tidak dapat diakses oleh mesin pencari biasa, seperti Google atau Bing. Subset dari deep web adalah the dark web atau darknet, yang membutuhkan browser khusus, seperti Tor, untuk mengaksesnya. Meskipun the dark web itu sendiri tidak ilegal, anonimitas yang diberikan membuatnya menjadi sarang untuk kegiatan kriminal.

Di dalam the dark web, penjahat cyber dapat menukar komoditas paling berbahaya yang ditawarkan masyarakat kita: malware, narkoba, senjata, pornografi anak bahkan kontrak pembunuhan. The dark web juga tempat informasi, seperti password yang dicuri atau nomor kartu kredit, dibeli dan dijual. Itu sebabnya jika Anda adalah korban dari pelanggaran data, terkadang diperlukan beberapa hari atau bahkan lebih lama sampai seseorang membeli data yang dicuri dan mencoba mengakses akun Anda.

Siapa Yang Paling Berisiko?

Seperti disebutkan, penjahat cyber dapat menargetkan individu, bisnis, dan pemerintah. Tidak ada kelompok yang lebih atau kurang aman dari ancaman daripada yang lain. Penipu dunia maya tidak pandang bulu dalam memilih korbannya.

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Rata rata rating 5 / 5. Jumlah rate 2

Yuk Rate 5 Artikel Ini!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Bagikan:

One response to “Wujud Nyata Cybercriminal Yang Harus Diperhatikan (Seri 2)”

Leave a Comment