Setelah menginstall WordPress dan masuk ke dashboard, kalian pasti akan melihat ada dua tempat yang mana nantinya kalian bisa membuat konten, yakni Post dan Page. Keduanya punya bentuk yang mirip tapi fungsi yang berbeda. Okay, yuk baca Perbedaan Antara Post dan Page di WordPress
Perbedaan Antara Post dan Page di WordPress
Perbedaan post dan page yang paling penting adalah:
Post adalah untuk posting blog yang memiliki tanggal publikasi sedangkan Page atau halaman adalah untuk konten statis dan tidak memiliki tanggal publikasi.
Perbedaan Post vs Page Pada WordPress Secara Teknis
Ada beberapa karakteristik yang berbeda antara post dan page, antara lain:
Post Memiliki Kategori dan Tag, Page Tidak Memiliki
Fitur kategori dan tag biasa digunakan untuk mengorganisir post. Jumlah post yang banyak dapat dibagi ke dalam beberapa kategori dan subkategori. Sedangkan tag dapat digunakan untuk menandai suatu dengan topik bahasan tertentu. Hal ini mirip dengan hashtag pada Instagram.
Satu post dapat memiliki lebih dari satu kategori. Begitu juga dengan tag, kalian dapat memberikan banyak tag pada satu post.
Page Memiliki Hierarki, Post Tidak Memiliki
Dikarenakan page dirancang untuk konten yang bersifat statis maka page tidak dilengkapi dengan fitur kategori dan tag. Sebagai gantinya, page dilengkapi dengan fitur hirarki yang dapat dimanfaatkan untuk membuat struktur website yang baik.
Dengan hierarki yang dibuat maka website kalian lebih mudah dipahami dan pengunjung pun lebih mudah mendapatkan informasi yang mereka cari.
Post Biasanya Memiliki Penulis Publik, Page Tidak Memiliki
Post memiliki penulis yang ditampilkan secara publik sehingga siapapun bisa melihatnya. Contohnya terdapat di gambar bawah ini, kalian dapat melihat nama penulis (author) yang berada tepat di bawah judul, begitu juga tanggal terakhir update yang ditulis tepat setelah nama tersebut.
Post Memiliki “Format” Khusus, Page Tidak Memiliki
Post memiliki berbagai format yang dapat kalian pilih sesuai dengan konten yang akan kalian publikasikan.
Namun untuk tampilan secara spesifik tidak selalu sama karena bergantung pada theme yang kalian gunakan.
Page Memiliki Template Khusus, Post Tidak Memiliki
Page tidak memiliki fitur format seperti post. Namun page memiliki kelebihan lain berupa fitur template yang bisa diterapkan untuk membuat layout khusus sesuai keperluan.
Sayangnya untuk dapat menambahkan layout sesuai keinginan, kalian mesti membutuhkan keahlian tambahan, yakni kemampuan dalam bahasa pemrograman PHP dan bahasa lainnya, seperti HTML, CSS, dan JavaScript.
Post Muncul Dalam RSS Feed, Tapi Page Tidak
Bagi kalian yang belum tahu nih, RSS feed berguna bagi siapa saja yang ingin mensubscribe blog atau website kalian. Nah, fitur ini memungkinkan siapa saja mendapatkan pemberitahuan setiap kali kalian menerbitkan post baru.
Penerapan SEO Memanfaatkan Post dan Page
Dalam penerapannya, akan enak sekali ketika kalian mencoba menerapkan SEO on page dengan menjadikan Page sebagai tempat rujukan internal link dari Post. Jadi, kalian membuat artikel lalu jika ada keyword yang relevan dengan Page yang ada di website kalian, maka kalian taruh link menuju Page tersebut.
Nah, meskipun post dan page seolah-olah berdiri sendiri namun sebenarnya keduanya saling melengkapi satu sama lain. Hal ini dikarenakan jika saling menautkan link antar post dan page maka keduanya saling bekerja sama dalam meningkatkan keterkaitan konten pada suatu website.
Gimana Guys, kalian sudah paham kan terkait keduanya? Jika masih bingung, silahkan sampaikan di kolom komentar ya 🙂
Hosting murah bisa didapatkan di Jetorbit tanpa mengurangi kualitas. Jetorbit selalu mengedepankan rasa puas klien dan tercapainya tujuan serta kesuksesan dari website yang ada di dalam Jetorbit. Berbagai macam pilihan web hosting berkualitas bisa kalian coba. Selain itu, kami juga menyediakan VPS dan bisa kalian cek di sini.
Leave a Comment