Bagaimana sih perusahaan itu dapat membawa marketing ke suatu tingkat yang baru dan melibatkan pelanggan mereka? Artikel kali ini akan menjelaskan pengertian experiential marketing serta contohnya. Baca sampai selesai yuk Pengertian dan Penjelasan Experiential Marketing

Apa Itu Experiential Marketing?

Teknologi dan media sosial telah mempermudah perusahaan untuk memasarkan ke konsumen mereka dengan berbagai cara. Namun, taktik marketing ini tidak memiliki koneksi dan interaksi yang memberikan kesan abadi pada konsumen.

Pikirkan tentang berapa banyak iklan yang kalian lihat saat menjelajahi internet, billboards saat kalian mengemudi, dan iklan saat kalian menonton televisi. Berapa banyak dari iklan tersebut yang dapat kalian ingat sekarang? Kemungkinan besar kalian tidak dapat mengingat dalam jumlah sangat banyak karena jumlah iklan dan kurangnya interaksi.

Experiential marketing adalah strategi marketing yang melibatkan konsumen dan menciptakan experiential atau pengalaman kehidupan nyata yang akan diingat. Jenis marketing ini berfokus untuk membuat konsumen merasakan brand.

Misalnya, perusahaan X menjual minuman energi EnergyX. Untuk membuat konsumen merasakan produk, mereka pergi ke acara olahraga dengan truk berwarna cerah dan perwakilan penjualan keluar untuk membagikan EnergyX gratis kepada konsumen yang meninggalkan acara olahraga. Mereka juga membagikan kupon untuk memikat konsumen agar membeli produk di masa mendatang. Jenis marketing ini memungkinkan konsumen untuk langsung mencoba produk dan membangun experiential yang tidak akan mereka lupakan.

Sekarang, kita akan sama-sama melihat mengapa marketing berdasarkan experiential penting bagi perusahaan.

Pentingnya Experiential Marketing 

Ada begitu banyak produk dan layanan di luar sana yang perlu dipasarkan oleh perusahaan dengan cara yang akan menarik perhatian konsumen dan melekat di benak mereka. Marketing experiential menyediakan koneksi pribadi yang memungkinkan konsumen mengingat produk atau layanan. Marketing experiential lebih dari sekadar billboard atau iklan karena ini menarik sisi emosional konsumen.

Selain itu, marketing berdasarkan experiential atau pengalamanbiasanya merupakan peristiwa kehidupan nyata yang dapat diikuti oleh konsumen. Dalam contoh perusahaan X yang memiliki produk minuman EnergyX, konsumen dapat merasakan produk. Jenis marketing ini juga menarik konsumen di berbagai tingkatan dan sangat berbeda dari marketing tradisional.

Saat tim perusahaan X membagikan minuman energi, pelanggan bisa melihat secara langsung seperti apa bentuknya, bagaimana feel-nya, dan bagaimana taste-nya. Iklan atau billboard tidak memiliki tingkat keterlibatan ini. Terakhir, konsumen yang mengalami suatu produk atau layanan, cenderung akan membagikan experiential itu di media sosial.

Mengapa Marketing Experiential Penting?

Experiential marketing saat ini lebih penting daripada sebelumnya. Mengapa? Karena organisasi semakin fokus pada digital marketing dan meningkatkan visibilitas brand mereka secara online, praktik marketing berdasarkan experiential juga meningkatkan pengenalan brand dengan memberikan experiential yang tak terlupakan. Semakin menarik dan interaktif experientialnya maka akan semakin berkesan.

Experiential marketing yang dikombinasikan dengan digital marketing memberikan sinergi yang menghasilkan kehadiran, ingatan, dan pengakuan brand yang lebih baik secara keseluruhan. Experiential marketing adalah salah satu metode terbaik untuk meningkatkan loyalitas brand dan kepuasan konsumen. Itulah dua alasan utama mengapa marketing berdasarkan experiential sangatlah penting bagi organisasi.

Contoh Experiential Marketing 

Mari kita lihat satu perusahaan yang melakukan pekerjaan hebat dalam mengintegrasikan upaya marketing mereka: Nike.

Mari kita lihat dasar-dasar marketing terintegrasi Nike. Pertama-tama, Nike memiliki tampilan yang sangat spesifik pada iklan mereka, yakni elegan dengan banyak ruang kosong, mereka menceritakan kisah yang memberdayakan dan menampilkan citra atlet profesional dan calon atlet. Logo sederhana mereka adalah salah satu yang paling dikenal di dunia: Swoosh = Nike.

Setiap kali kalian menemukan brand Nike, kalian akan merasa diberdayakan – Just Do It! Marketing yang terintegrasi akan beraksi di bagian terbaiknya! Meskipun sebagian besar dari kita tidak memiliki kemewahan anggaran marketing tahunan sebesar $ 2,7 miliar seperti Nike, namun prinsip Integrated Marketing tetap ada.

Dari Perusahaan CPA terkecil atau tempat penitipan hewan peliharaan hingga brand multinasional:

• Mulailah dengan mengembangkan strategi brand yang bermakna bagi calon pelanggan kalian dan dibedakan dari orang lain di space kalian.
• Hidupkan strategi tersebut dengan pesan, kosakata, dan citra khusus yang kalian terapkan secara konsisten di setiap komunikasi.
• Berusaha keras agar pesan didengar melalui berbagai media baik online maupun offline.

Pastikan brand kalian diperkuat di setiap titik kontak pelanggan dengan experiential unik dan berkesan yang akan membuat orang berbicara.

Jadi itu Guys, seputar Marketing Experiential. Gimana? Kalian udah dapat gambaran kah? Atau, justru kalian sudah melakukan experiential marketing berkali-kali? Sharing yuk ke kawan-kawan lain tentang experiential marketing di kolom komentar 🙂

Bagi kalian yang masih bingung bagaimana cara membuat website, tenang saja. Kami punya solusinya. Kalian bisa langsung cek ke Jetorbit guna memenuhi kebutuhan pembuatan website kalian. Selain itu, kami juga menyediakan VPS dan bisa kalian cek di sini.