AI? Yups, sebagian orang sudah mulai mengenal si AI ini, loh. Lalu, bagaimana dengan kalian? Jika kalian ingin mengenal AI lebih detail lagi, kali ini kami akan mengulas tentang Pengertian Artificial Intelligence, Jenis, Contoh, dan Kelebihan Artificial Intelligence. Check it out!

Pengertian Artificial Intelligence (AI)

Artificial Intelligence atau AI adalah simulasi kecerdasan manusia yang diterapkan ke dalam sistem komputer atau perangkat mesin lain sehingga komputer tersebut bisa berpikir selayaknya manusia.

Tujuan diciptakan AI adalah untuk meniru aktivitas kognitif manusia, seperti cara belajar (learning), melakukan penalaran (reasoning), mengambil keputusan (decision making), dan mengoreksi diri (self correction).

Hasilnya, perangkat yang menerapkan AI dapat melakukan setidaknya satu di antara empat hal di bawah ini:

• Acting Humanly – Sistem dapat bertindak seperti manusia.
• Thinking Humanly – Sistem bisa berpikir layaknya manusia.
• Thinking Rationally – Sistem mampu berpikir secara rasional.
• Acting Rationally – Sistem sanggup bertindak dengan rasional.

Cara Kerja AI

Cara kerja Artificial Intelligent adalah dengan memanfaatkan data yang diinput untuk dipelajari. Programmer adalah pihak yang biasanya memberikan data sebagai sumber pengetahuan untuk AI.

Nantinya, AI akan mengidentifikasi data, menganalisis pola dan hubungan antardata, lalu mengambil keputusan berdasarkan apa yang dipelajari. Semakin banyak berlatih dengan big data, kemampuan AI juga akan semakin meningkat.

Jenis-Jenis AI

FYI, Artificial Intelligence dibagi menjadi empat kategori berdasarkan jenisnya:

1. Reactive Machine

Reactive Machine adalah jenis Artificial Intelligence dengan kemampuan paling dasar. Teknologi kecerdasan buatan ini mampu merespons tindakan tapi tidak bisa menyimpan memori atau belajar dari pengalaman masa lalu.

Teknologi AI yang ini tidak mengembangkan fungsionalitasnya, hanya bisa dimanfaatkan untuk pekerjaan yang sifatnya lebih spesifik.

Salah satu contoh Reactive Machine AI adalah Deep Blue, program permainan catur milik IBM yang pernah mengalahkan juara catur dunia Garry Kasparov.

2. Limited Memory

Limited Memory mampu menyimpan memori dan memanfaatkan pengalaman sebelumnya sebagai pertimbangan keputusan di masa mendatang.

Artinya, semakin banyak mempelajari data, keputusan yang dihasilkan juga semakin akurat.

Salah satu contoh penggunaan Limited Memory pada Artificial Intelligence adalah mobil tanpa pengemudi (self-driving cars). Teknologi AI ini mampu mengobservasi kecepatan, pergerakan mobil, maupun hal lain yang ditemui di jalan.

Mobil pun tanpa pengemudi tetap bisa menentukan kapan harus berbelok, menyalip, mengerem, tanpa campur tangan manusia.

3. Theory of Mind

Jenis Artificial Intelligence yang satu saat ini masih belum eksis. Tak masalah! Kalian tetap wajib tahu bahwa teknologi kecerdasan buatan ini memang akan dikembangkan.

Nantinya, Theory of Mind tak hanya bisa meniru cara manusia berpikir tapi juga memiliki kecerdasan sosial-emosional serupa. Makanya AI jenis ini bisa berinteraksi dan memahami emosi dan perilaku manusia.

4. Self-awareness

Sama seperti Theory of Mind sih, Self-awareness juga teknologi AI yang belum hadir di saat ini. Anyway, dibandingkan dengan Theory of Mind, Self-awareness Artificial Intelligence ini jauh lebih canggih.

Sebab, tak hanya kecerdasan emosionalnya yang mirip, Self-awareness juga punya tingkat kesadaran seperti manusia seutuhnya.

Jika masih sulit membayangkan keduanya, Theory of Mind dan Self-awareness AI bisa ditemukan ketika menonton film-film fiksi ilmiah, baik sebagai asisten virtual maupun robot interaktif.

Contoh Penerapan AI dalam Kehidupan Sehari-hari

Di dalam kehidupan sehari-hari sudah ada beberapa contoh penggunaan Artificial Intelligence, loh. Baca selengkapnya saja yuk 10 Contoh Artificial Intelligence (AI) Dalam Kehidupan Sehari-hari

Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan AI

Tentunya AI memiliki kelebihan dan kekurangan, yakni sebagai berikut:

Kelebihan Artificial Intelligence:

• Mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan sesuatu.
• Meminimalkan kesalahan manusia (human error).
• Mampu menciptakan hasil kerja yang konsisten.
• Mampu bekerja selama 24/7 tanpa henti.
• Meningkatkan produktivitas kerja.

Kekurangan Artificial Intelligence:

• Tenaga ahli manusia untuk mengembangkan proyek kecerdasan buatan belum banyak.
• Masih bergantung pada data mining untuk mendapat hasil yang maksimal.
• Belum bisa mengerjakan beberapa hal dari aspek yang berbeda.
• Pengembangan AI membutuhkan biaya mahal.

Contoh Website AI untuk Produktivitas

Jadi, siapa nih yang ingin mencoba teknologi atau fitur AI untuk meningkatkan produktivitas? Berikut ini rekomendasi website yang menerapkan kecerdasan buatan:

• OpenAI – OpenAI adalah website riset dan pengembangan produk-produk berbasis AI, salah satunya ChatGPT. ChatGPT adalah chatbot yang bisa menghasilkan teks berdasarkan inputan pengguna. 
• Jasper AI – Jasper AI merupakan aplikasi AI untuk memudahkan menulis konten. Ia menggunakan teknologi natural-processing language yang diklaim punya 10% data dari internet sehingga bisa menulis artikel blog untuk berbagai topik dengan gaya bahasa yang bervariasi.
• WordTune – WordTune adalah software AI lainnya yang bisa dimanfaatkan untuk keperluan menulis. Oia, WordTune bisa sekaligus membenahi kesalahan penulisan, tata bahasa, bahkan melakukan parafrase kalimat.
• Grammarly – Sudah tahukah kalian bahwa Grammarly juga merupakan tools berbasis AI? Dengan Grammarly, tidak perlu kesulitan membenahi kesalahan tata bahasa, khususnya untuk bahasa asing yang tidak terlalu dikuasai.
• Talk to Books – Ingin mencari tahu jawaban dari buku? Jika iya, cobain deh Talk to Books. Tools AI eksperimental dari Google ini memungkinkan mendapatkan jawaban dari referensi buku. Cukup ketikkan pertanyaan dan website ini akan memberi jawaban sekaligus buku yang dicatut.
• AI Image Enlarger – AI Image Enlarger adalah website yang akan membantu untuk mengubah kualitas dan resolusi foto menjadi dua hingga empat kali lebih tinggi. Sangat cocok digunakan jika punya foto dengan resolusi pecah, blur, atau kurang detail hasil tangkapannya.
• Magic Eraser – Sesuai namanya, Magic Eraser dapat membantu untuk menghapus objek foto yang ikut tertangkap kamera, menggunakan bantuan mesin kecerdasan buatan.
• Thing Translator – Bisa dimanfaatkan untuk menerjemahkan apapun di sekitar kalian, misalnya tulisan di kemasan produk, cukup dengan mengarahkan kamera smartphone ke tulisan tersebut.

Kalian Khawatir dengan Era Kecerdasan Buatan, kah?

Gimana, sudah ada gambaran kan tentang AI? Santuy, meski tujuan diciptakan Artificial Intelligence adalah untuk meniru cara berpikir manusia, kalian tiak perlu khawatir teknologi AI akan menggantikan peran kalian dalam kehidupan sehari-hari.

Justru kalian bisa memanfaatkan kecerdasan buatan untuk memudahkan pekerjaan kalian agar lebih efektif dan efisien.

Semoga bermanfaat dan tunggu info-info menarik lainnya dari kami, ya 🙂