Ketika Anda memutuskan untuk memulai bisnis online, salah satu langkah pertama yang perlu Anda ambil adalah memilih niche. Memiliki niche yang fokus memungkinkan Anda untuk lebih mudah menumbuhkan audiens Anda, terhubung dengan sponsor dan pengiklan, dan dapat memusatkan marketing serta upaya pembuatan konten Anda. Yuk baca sampai selesai Memilih Niche yang Menguntungkan untuk Bisnis Online Anda
Ketika Anda berniat untuk membuat blog, memulai sebuah bisnis media sosial, membuat platform e-commerce, atau jenis bisnis online lainnya, Anda harus memilih niche.
Apa Itu Niche untuk Bisnis Online?
Niche adalah suatu area atau suatu bidang keahlian yang mana akan Anda spesialisasikan atau Anda mahir di bidang tersebut. Ini akan membantu Anda untuk bisa lebih fokus ke jenis produk yang akan Anda jual atau pasarkan, partnership yang akan Anda terima, konten yang akan Anda hasilkan, dan pelanggan yang akan Anda coba tarik. Sebagian besar bisnis online memilih niche yang luas kemudian fokus pada sesuatu yang lebih terspesialisasi di dalamnya.
Tidak semua niche di luar sana menghasilkan bisnis online yang menguntungkan dan tidak semuanya menarik bagi Anda. Bisnis online paling sukses menggabungkan minat entrepreneur dengan topik populer dan dapat ditelusuri sehingga orang bersedia mengeluarkan uang untuk mempelajari atau menambahkannya ke dalam hidup mereka.
Mengapa Bisnis Online Membutuhkan Niche Komersial?
Memilih niche untuk bisnis Anda membuat proses membangun bisnis lebih mudah dan lebih cepat:
- Memungkinkan Anda untuk memusatkan segala upaya Anda pada satu area atau satu bidang keahlian.
- Menghubungkan Anda dengan audiens yang tertarik dan fokus.
- Menjadikan bisnis Anda lebih mudah dicari secara online.
- Membantu Anda terhubung dengan pengiklan, sponsor, atau bisnis lain.
- Membuat bisnis Anda arah yang jelas untuk mengembangkan konten atau memilih produk untuk dijual.
- Menyederhanakan marketing Anda dengan memberi Anda pesan yang jelas tentang tujuan dan manfaat.
Saat Anda fokus pada satu niche, Anda dapat lebih mudah mengidentifikasi pelanggan ideal Anda dan mendekati mereka dengan marketing tertarget. Pada saat yang sama, Anda membangun pengalaman, yang dapat mempercepat proses prospek Anda untuk mengetahui, menyukai, dan mempercayai Anda. Itu penting untuk mengubah prospek menjadi pelanggan yang loyal.
Sebaliknya, mencoba menciptakan sebuah situs yang mencakup berbagai topik atau menawarkan lusinan produk berbeda, membutuhkan anggaran awal yang lebih besar. Diperlukan periklanan dan SEO yang lebih kompleks untuk menempatkan semua produk tersebut di depan pelanggan yang berbeda dan lebih banyak pekerjaan untuk membangun hubungan dengan pelanggan tersebut. Ketika Anda tidak memiliki audiens yang terfokus dan ditargetkan, perusahaan cenderung bekerja dengan atau mensponsori Anda karena mereka tidak tahu pelanggan mana yang dapat Anda bantu untuk mereka jangkau.
Penting: Fokus pada satu niche tidak menghentikan bisnis Anda untuk berkembang. Setelah Anda memiliki strategi marketing yang terbukti, Anda dapat menambahkan produk terkait dan aliran pendapatan (revenue streams). Anda juga dapat membawa apa yang telah Anda pelajari ke topik lain dan memulai prosesnya lagi.
Jika Anda fokus hanya pada satu niche, Anda dapat menjaga marketing Anda tetap fokus dan sesederhana mungkin untuk menjangkau sekelompok pelanggan tertentu. Setelah Anda memiliki audiens, Anda dapat terus menjual produk baru dan layanan kepada mereka serta meningkatkan jumlah uang yang Anda hasilkan dari setiap pelanggan.
Cara Memilih Niche untuk Bisnis Online Anda
Bagaimana Anda memilih niche yang menarik minat Anda dan memiliki cukup basis pelanggan yang ada agar menguntungkan?
Mulailah dengan membuat daftar niche yang mungkin untuk bisnis Anda. Brainstorming minat yang sudah Anda ikuti, hobi yang mana Anda merasa tidak keberatan untuk mengubah menjadi bisnis, spesialisasi atau pelatihan yang sudah Anda miliki, dan pengalaman kerja sebelumnya yang berpotensi berubah menjadi bisnis.
Selanjutnya, pilih lima ide teratas yang paling Anda minati untuk diubah menjadi bisnis. Menjalankan bisnis membutuhkan banyak waktu dan komitmen sehingga Anda ingin memilih topik yang Anda sukai. Jika Anda tidak menikmati niche pasarnya, Anda tidak akan termotivasi untuk bekerja keras agar berhasil.
Setelah Anda memiliki daftar ide, inilah waktunya untuk meneliti guna melihat mana yang memiliki potensi terbaik untuk berubah menjadi bisnis online yang menguntungkan.
Google Search
Teliti potensi popularitas setiap ide. Anda ingin mencari topik yang cukup populer secara online dan di mesin pencari yang mana Anda mengetahui ada banyak pelanggan akan menemukan Anda. Lakukan pencarian Google untuk keyword yang terkait dengan niche Anda.
Cari halaman hasil pencarian yang kuat: situs yang didedikasikan untuk topik, artikel yang ditulis terkait topik, blog, produk, dan bisnis online lainnya di niche itu. Persaingan merupakan hal yang baik karena hal itu berarti ada market yang tertarik dan siap untuk membeli. Jika Anda tidak menemukan hasil yang banyak untuk topik Anda, mungkin tidak banyak calon pelanggan yang online.
Keyword Search
Gunakan keyword resource, seperti Google AdWords Keyword Planner atau Answer the Public, untuk mencari keyword yang sudah Anda cari. Anda ingin menemukan istilah pencarian populer yang sudah banyak dicari orang. Jika Anda melihat di atas 10.000 pencarian perbulan untuk keyword “utama” Anda dan 50.000 total untuk keyword lain yang terkait tetapi lebih spesifik, hal itu menunjukkan niche yang kuat untuk bisnis online Anda.
Look Offline
Kunjungi toko buku lokal Anda atau kios majalah. Jika ada publikasi yang menutupi niche pasar Anda, mungkin ada potensi keuntungan di pasar itu. Anda juga dapat mencari publikasi digital yang terkait dengan niche atau industri tersebut, yang tentunya baik untuk penelitian dan situs potensial tempat Anda dapat membangun keahlian dan memasarkan bisnis Anda.
Check Affiliates
Cari situs marketing afiliasi, seperti Clickbank untuk produk yang terkait dengan niche Anda. Jika ada banyak produk yang tersedia, artinya pasar sudah siap.
Social Media
Lihatlah platform media sosial, seperti Instagram untuk melihat hashtags dan konten apa yang terkait dengan niche Anda yang populer dan berapa banyak orang yang mengikuti atau menggunakannya. Hal ini akan memberi Anda gambaran tentang seberapa besar audiens untuk topik tersebut.
Tips: Saat melakukan penelitian, telusuri topik yang luas serta aspek yang lebih spesifik dari niche tersebut. Misalnya, jika Anda mencari yoga, Anda juga dapat melihat video yoga, perlengkapan yoga, kursus yoga, atau yoga untuk pemula. Hal ini akan membantu Anda mempersempit niche Anda ke area yang akan menjadi spesialisasi Anda.
Setelah Anda menyelesaikan penelitian Anda, Anda harus memiliki ide bagus tentang niche mana yang paling menguntungkan untuk bisnis Anda. Sebagai bonus, Anda juga harus memiliki ide tentang produk yang dapat Anda jual, jenis pelanggan apa yang tertarik dengan niche Anda, keyword yang dapat Anda gunakan untuk pengoptimalan mesin pencari, dan cara memulai mengembangkan kehadiran media sosial Anda.
Bagi Anda yang masih bingung bagaimana cara membuat website, tenang saja. Kami punya solusinya. Anda bisa langsung cek ke Jetorbit guna memenuhi kebutuhan pembuatan website Anda. Selain itu, kami juga menyediakan VPS dan bisa Anda cek di sini.
Leave a Comment