hub-definisi-fungsi

Bagi Anda yang bercita-cita menjadi networking, Anda harus mengetahui lebih banyak terkait apa itu networking serta tools di networking itu. Ada banyak alat dalam network yang harus Anda ketahui, seperti Router, NIC, Repeater, Switch, Modem, dan sebagainya. Kesempatan ini kami akan menyampaikan terkait tools jaringan, yaitu Hub. Yuk baca selengkapnya di artikel Hub: Definisi, Fungsi, dan Jenis

hub-definisi-fungsi-1

Definisi Hub

Hub atau dikenal sebagai network hub adalah hardware yang dipindahkan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dalam sistem jaringan. Oleh karena itu, hub sangat mempengaruhi proses koneksi antarkomputer sehingga apabila hub rusak maka semua jaringan komputer akan disconnected dan interrupted.

Komputer yang terhubung melalui hub, dapat saling bertukar informasi. Akan tetapi, tidak hanya untuk komputer namun semua perangkat yang berhubungan dengan komputer juga dapat dihubungkan dengan hub.

Secara umum, hub ini memiliki banyak Ethernet ports. Semua perangkat yang terhubung di port ini nantinya akan terhubung ke jaringan LAN, yang akhirnya dapat berkomunikasi antarperangkat untuk meningkatkan efisiensi kinerja masing-masing perangkat jaringan.

Hub memiliki sistem kerja yang hampir mirip dengan sakelar. Ini hanya jika transfer data yang ditransfer akan diteruskan ke port yang merupakan tujuan utama. Sedangkan untuk hub, data yang diterima akan dikirim ke semua perangkat yang terhubung ke port itu.

Apabila ada hub dengan 8 port dan ada 5 port aktif maka data yang masuk akan diteruskan ke Port 5 aktif.

Hal ini tentu saja menjamin bahwa informasi dapat dikirim dengan benar. Namun dari segi efisiensi, tentunya kurang baik karena dapat mengkonsumsi banyak bandwidth jaringan. Oleh karena itu, secara umum, banyak orang lebih suka switch daripada hub.

Fungsi Hub

Hub memiliki fungsi sebagai berikut:

  • Dapat menghubungkan perangkat jaringan untuk bertukar informasi.
  • Menambahkan Network Spacing.
  • Memberikan fleksibilitas untuk mendukung interface yang berbeda (FDDI, Ethernet, dan lain-lain).
  • Memfasilitasi removal, penambahan workstation.
  • Fitur ini menawarkan toleransi kesalahan (breakdown isolation).
  • Menyediakan manajemen terpusat.

Jenis Hub

  • Passive Hub

Apa itu passive Hub? Passive hub adalah hub yang berfungsi sebagai pemisah atau pembagi jaringan tetapi tidak melakukan penguatan sinyal sehingga hub ini tidak membutuhkan banyak daya tambahan.

  • Active Hub

Apa itu active hub? Active hub adalah hub yang dipindahkan sebagai penghubung jalur fisik dan penguat sinyal dalam jaringan tetapi hub yang aktif membutuhkan daya tambahan untuk dapat bekerja.

Jetorbit menyediakan web hosting terbaik dan domain murah di tahun 2020 ini. Web hosting adalah tempat untuk membuat website Anda bisa diakses oleh semua pengunjung di seluruh belahan dunia. Agar bisa online dengan mudah dan cepat maka pilihlah web hosting terbaik dengan pengalaman lebih dari 5 tahun. Sedangkan domain adalah identitas dari website Anda agar mudah pengunjung mengingat nama identitas dari website Anda. 

Hosting murah bisa didapatkan di Jetorbit tanpa mengurangi kualitas. Jetorbit selalu mengedepankan rasa puas klien dan tercapainya tujuan serta kesuksesan dari website yang ada di dalam Jetorbit. Berbagai macam pilihan web hosting berkualitas bisa Anda coba. Selain itu, kami juga menyediakan VPS dan bisa Anda cek di sini.

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Rata rata rating 4.2 / 5. Jumlah rate 10

Yuk Rate 5 Artikel Ini!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Bagikan:

One response to “Hub: Definisi, Fungsi, dan Jenis”

  1. […] hub akan mengirimkan data pada semua perangkat yang terhubung, bandwidth jaringan akan kelebihan beban. […]

Leave a Comment