gunakan spamexperts

Email wajib dimiliki pada zaman ini. Kegunaan email bukan lagi hanya untuk pengiriman dan menerima email saja, melainkan sudah menjadi jati diri seseorang yang bisa terhubung ke sosial media, bank, e-money maupun games.

Dalam pengiriman email, terkadang email yang dikirimkan melalui email yang ada di cPanel, tidak masuk ke inbox melainkan masuk ke spam folder. Hal ini dikarenakan pengiriman email melalui hosting yang bersifat shared, yang mana penggunaan email digunakan bersama-sama oleh pengguna lain.

Dengan menggunakan SpamExpert Filtering, email Anda bisa dipastikan akan masuk ke inbox penerima, tidak lagi ke spam folder. Dengan catatan bahwa konten atau isi email Anda bukan berisi konten spam.

Kenapa Email Masuk Spam?

Secara global, email memiliki tingkat penempatan ke kotak masuk sekitar 83%. Berarti kira-kira 1 dari 6 email dikirim yang di kirimkan akan masuk ke bagian spam email. Di bawah ini adalah alasan mengapa pesan-pesan tersebut bisa dianggap spam oleh gmail.

1. Anda Tidak Memiliki Izin untuk Email Subscribers

Salah satu aturan pertama pada email marketing adalah layanan subscribers email. Jika Anda menggunakan aplikasi atau tool tertentu untuk mengirimkan email tapiemail yang Anda tuju belum melakukan subscribers pada web atau aplikasi yang Anda miliki maka secara otomatis email akan masuk pada bagian SPAM.

2. Alamat IP Anda Sedang atau Pernah Digunakan untuk Spam

Meskipun Anda sendiri tidak pernah mengirim spam, email tetap dapat ditandai jika alamat IP Anda pernah digunakan untuk spam di masa lalu.

Jika Anda mengirim email melalui layanan email marketing, email Anda dikirim melalui server mereka. Bahkan jika satu pelanggan lain mengirim spam, itu juga dapat mempengaruhi pengiriman.

Oleh karena itu, pastikan bahwa layanan email marketing yang Anda gunakan memiliki reputasi pengiriman email yang cukup bagus.

3. Memiliki Tingkat Kredibilitas Pengiriman Email Rendah

Web penyedia email teratas telah menyatakan bahwa mereka melihat berapa banyak email yang dibuka dan berapa banyak yang dihapus sebagai faktor dalam keputusan pemfilteran spam.

Jadi, jika Anda memiliki rasio buka atau rasio baca yang rendah maka email Anda berisiko lebih tinggi ditandai sebagai spam.

4. Anda Memiliki Penggunaan Mailbox yang Rendah

Dalam algoritma pemfilteran spam, penyedia layanan email melihat rasio akun email aktif dan tidak aktif di daftar kotak masuk. Akun email yang tidak aktif adalah akun yang sudah lama tidak digunakan atau jarang digunakan.

Jika Anda mengirimkan email campaign ke sejumlah besar alamat email yang tampaknya tidak aktif maka itu adalah tanda bahaya untuk filter spam.

5. Menggunakan Kata-kata Pemicu Spam

Beberapa filter spam dipicu oleh kata-kata tertentu di baris subjek atau body email. Beberapa kata pemicu spam adalah:

  • Kekerasan 
  • Pornografi
  • Phising
  • Ini Bukan Spam
  • Menangkan
  • Judi
  • Dan hal ilegal lain yang di larang negara.

Kata-kata pemicu di atas adalah contoh umum yang biasa digunakan sehingga bisa saja penyedia email sudah memiliki filter sendiri untuk beberapa kata.

SpamExperts: Solusi Agar Email tidak Dianggap Spam!

Cara paling mudah agar email yang Anda kirim tidak dianggap spam adalah menggunakan SpamExperts. Dengan menggunakan layanan ini, pengelolaan email spam akan lebih mudah.

SpamExperts sebenarnya terdiri dari dua jenis, yaitu SpamExperts Incoming dan Outgoing. 

SpamExperts Incoming terkait dengan email yang Anda terima. Tools ini berfungsi melindungi inbox email bisnis Anda dari spam email yang dapat mengganggu stabilitas server.

Jenis yang kedua, yaitu SpamExperts Outgoing, terkait dengan pengiriman email yang Anda lakukan. Apabila menggunakannya, email Anda akan dikirim ke server SpamExperts terlebih dahulu. Di sini, email tersebut akan dicek sebelum akhirnya diteruskan menuju penerima.

Untuk dapat menggunakan SpamExperts, tentunya layanan hosting Anda harus sudah menyediakannya. Di Jetorbit, layanan SpamExperts bahkan telah terintegrasi sehingga tidak perlu setup lagi.

Namun, Anda tetap bisa menggunakan pengaturan tambahan agar kinerja SpamExperts lebih optimal. Terutama untuk mencegah kendala khusus yang muncul seperti ikon pengirim tidak muncul atau email tidak lolos dari server SpamExperts.

Cara Mengatasi Email Masuk ke Spam

Bagi Anda penggunaan layanan shared hosting dan menggunakan fitur emailnya, akan dihadapkan pada masalah seperti email yang masuk ke spam. Apa penyebabnya email masuk spam ini? Hal ini bisa disebabkan beberapa faktor, antara lain :

  • Layanan email digunakan secara bersamaan dengan user lain.
  • Konten atau isi email mengandung spam.
  • Pengguna terinjeksi malware/virus yang mengirimkan email spam.

Dikarenakan penggunaannya bersamaan, hal ini berimbas pada reputasi IP Address hosting yang digunakan. Jika pengguna banyak melakukan spam (baik disengaja maupun tidak) maka IP address akan turun reputasinya, email Anda akan tetap terkirim tetapi akan masuk ke spam folder. Nah, di bawah ini adalah langkah Cara Mengatasi email masuk ke spam

  1. Hapus tanda spam di email penting Anda. Klik tanda “Report as not spam”
    spamexpert
  2. Cara diatas bisa Anda gunakan untuk teman atau kolega Anda. Namun, bagaimana jika Anda melakukan pengiriman email dalam jumlah banyak atau mengirim email marketing? Anda bisa gunakan layanan ketiga, seperti mailchimp, mailgun, atau mailjet.
  3. Gunakan layanan addon kami, Spamexpert Outgoing Filtering. Layanan ini memastikan email Anda terfilter bersih dari spam dan sampai di inbox penerima email Anda. Anda bisa gunakan layanan ini dengan harga Rp 25.000 per bulan untuk 1 domain (tidak dibatasi jumlah akun perdomainnya). Silakan order di : https://client.jetorbit.com/cart.php?gid=34

Cara Setting Email Agar Tidak Masuk ke Spam dengan SpamExperts

Untuk menanggulangi masalah yang tadi dibahas, Anda perlu mengaktifkan SPF SpamExperts. Anda dapat melakukan ini di cPanel. Okay, mari ikuti langkah-langkahnya:

1. Akses Email Deliverability di cPanel

Pertama, masuk ke akun cPanel dan temukan menu Email Deliverability. Anda juga dapat mengetikkannya di search bar cPanel yang ada di bagian paling atas halaman agar lebih mudah.

Menu email deliverability di Dashboard cPanel

2. Temukan dan Salin Kode Record DKIM dan SPF

Setelah mengklik menu tersebut, klik tombol MANAGE dari Main Domain seperti yang ditunjuk anak panah pada gambar berikut ini.

spam experts 1

Di dalamnya Anda akan menemukan tiga jenis record, yaitu DKIM, SPF, dan PTR. Yang perlu Anda perhatikan hanya DKIM dan SPF.

Kedua jenis record memiliki dua kolom, yaitu Name dan Value. Anda perlu menyalin isi dari kedua kolom tersebut. Namun, salin milik DKIM terlebih dahulu. Untuk melakukannya mudah kok, Anda tinggal klik tombol Copy yang ada di bawah masing-masing kolom.

spam experts 2

3. Akses Client Jetorbit 

Langkah selanjutnya adalah silakan kalian akses client Jetorbit dengan memasukkan username dan password. Setelah halaman utama client Jetorbit terbuka, silakan klik menu DOMAINS. 

spam experts 3

Setelah itu, silakan Anda klik tombol kunci seperti tampak di gambar bawah ini, di domain Anda yang aktif.

spam experts 4

Langkah selanjutnya, silakan Anda klik menu DNS MANAGER.

spam experts 5

Setelah itu, kembali ke cPanel di record DKIM. Anda copy di kolom Name, yakni  “default._domainkey“, seperti tampak di gambar bawah ini. Setelah copy lalu copas ke client Jetorbit di ADD A NEW DNS RECORD,  kolom HOST NAME.  Selanjutnya, Anda copy semua yang ada di kolom Value (bisa Anda copas dari kolom Value atau Anda klik copy seperti tampak di gambar). Setelah itu lalu copas ke kolom VALUE

spamexpert 6

spamexpert 7
spamexpert 8

Oia, jangan lupa Anda ganti di kolom TYPE dengan TXT. Terakhir, jangan lupa Anda klik Save Changes.

Yuk order disini SpamExpert Filtering, jika Anda bingung dan butuh bantuan, silakan hubungi kami 😉

 

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Rata rata rating 5 / 5. Jumlah rate 1

Yuk Rate 5 Artikel Ini!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Pilot

Drove Jetorbit to be the best technology solution for business every human on planet.

Bagikan:

Tags:

Leave a Comment