Ada yang ingin menjadi business intelligence? Nah, jika kalian ingin mendalami dunia bisnis dan data, bisa banget nih jadi pilihan kalian. Tak perlu ragu lagi deh dengan pilihan kalian. Agar tak ragu, ketahui detailnya dulu yuk tentang Definisi Business Intelligence, Manfaat, Alur Kerja, dan Contoh Penerapannya

Definisi Business Intelligence

Business intelligence adalah orang yang bertugas menganalisis dan menyajikan data untuk membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan bisnis.

Seorang business intelligence akan mengumpulkan dan menganalisis data tertentu untuk mengetahui permasalahan bisnis yang terjadi. Sebagai contoh, penyebab kerugian bisnis. 

Nah, untuk memudahkan perusahaan mengambil keputusan yang tepat, business intelligence akan menyajikan hasil analisisnya dalam bentuk pelaporan dalam bentuk visual yang mudah dipahami. 

Manfaat Business Intelligence Bagi Perusahaan

Manfaat business intelligence bagi perusahaan adalah membantu perusahaan mendapatkan keuntungan berdasarkan hasil analisis data yang akurat. 

Sedangkan manfaat business intelligence yang lain adalah:

• Membantu menentukan strategi pemasaran yang tepat
• Memudahkan perusahaan merencanakan biaya operasional
• Menemukan berbagai peluang untuk meningkatkan keuntungan
• Membantu perusahaan mengambil keputusan secara cepat dan akurat
• Menentukan strategi jangka panjang agar bisnis dapat terus berkelanjutan
• Mengenali trend dan pola kebiasaan pasar untuk menentukan strategi promosi
• Memudahkan dalam menentukan beban kerja karyawan sehingga lebih produktif dalam meningkatkan pendapatan bisnis

Skill yang Harus Dimiliki Seorang Business Intelligence

Berikut ini skill yang harus di miliki untuk menjadi business intelligence analyst:

Pengolahan Data Menggunakan Microsoft Excel

Skill pertama adalah kemampuan mengolah data menggunakan Excel. Tentunya karena Excel merupakan tools yang digunakan untuk mengolah data, baik besar maupun  kecil. 

Selain itu, Excel juga memungkinkan business intelligence analyst untuk melakukan penyajian dan visualisasi data secara sederhana. 

Pengolahan Data Menggunakan SQL

Seorang business intelligence analyst mengharuskan berhadapan dengan data dalam ukuran yang besar atau big data.

Nah, karna tak semua data tersebut dibutuhkan maka jika menguasai SQL, kalian bisa dengan mudah memilih atau menarik jenis data yang dibutuhkan. 

Visualisasi Data Menggunakan Tableau

Skill berikutnya adalah kemampuan visualisasi data. Tujuannya agar data hasil analisis yang disampaikan dapat mudah dipahami pengguna. 

Umumnya sih business intelligence akan menggunakan Tableau. Tools ini dapat membantu menampilkan visual data dengan lebih mudah dan cepat. Selain itu,  Tableau mendukung integrasi berbagai sumber data dalam ukuran besar, seperti SQL maupun Google Data Studio.

Alur Kerja Proses Business Intelligence

Berikut ini alur kerja proses business intelligence:

1. Seorang business intelligence akan mengambil data mentah atau raw data dari berbagai sumber, seperti dari file excel, SQL, CRM, dan lain-lain.
2. Data tersebut lalu diolah melalui proses ETL (Extract, Transform, Load). Pada tahapan ini, business intelligence akan memilih, mengubah, dan membersihkan data yang dibutuhkan saja. Selanjutnya, data yang terpilih akan ditransfer ke dalam penyimpanan data atau data warehouse. 
3. Data yang sudah dimasukkan ke data warehouse akan dibagi menjadi bagian-bagian kecil yang disebut data mart. Biasanya business intelligence akan menyimpan data mart dengan skema khusus, seperti skema star atau snowflake.
4. Data dari proses business intelligence akan digunakan untuk bermacam tujuan. Misalnya, untuk analisis lebih dalam lagi menggunakan aplikasi Dashboard, untuk dijadikan laporan berupa visualisasi dalam bentuk grafik, untuk data mining (menambang data lagi untuk melihat pola data yang dapat dijadikan prediksi).

Contoh Penerapan Business Intelligence dalam Perusahaan

Salah satu contoh penerapan business intelligence dalam perusahaan adalah meningkatkan penjualan menggunakan data tren pasar. 

Pada akhir tahun, perusahaan seringkali akan menawarkan promo belanja persiapan natal dan tahun baru. Tentu butuh proses business intelligence yang baik agar hasilnya bisa optimal.

Contoh penerapan business intelligence adalah toko online Lotte.com. Perusahaan ini  berhasil meningkatkan penjualan menggunakan data mengenai kebiasaan pelanggan. Saat itu, perusahaan tersebut memiliki pengunjung website mencapai satu juta orang setiap hari. Hanya saja banyak yang tidak menyelesaikan transaksi. 

Akhirnya, Lotte.com mulai menganalisis pengalaman pengguna ketika berbelanja di website mereka, mulai dari halaman yang dikunjungi hingga aktivitasnya di website. Kondisi pengunjung tidak menyelesaikan transaksi pun ditemukan. Mereka memperbaikinya dan perusahaan pun berhasil meningkatkan penjualan hingga 10 juta dollar setelah itu.

Gimana, udah paham kan terkait business intelligence? Tertarik menjadi business intelligence, kah? Nah, jika kalian tertarik untuk bekerja sebagai business intelligence maka kalian perlu memiliki hard skill seperti yang sudah dijelaskan.

Semangat terus, semoga bermanfaat, dan tunggu info-info menarik lainnya dari kami, ya 🙂