Saat kita sedang asyik berselancar di internet, selalu muncul iklan-iklan yang tidak kita inginkan. Terkadang iklan yang muncul tersebut terjadi saat kita mengeklik tombol sesuatu atau muncul secara tiba-tiba. Nah kejadian tersebut menandakan bahwa browser kita terkena malware. Berikut akan kami berikan ulasan mengenai cara menghilangkan malware di website.

Malware (malicious software) adalah suatu program yang dirancang dengan tujuan untuk merusak dengan menyusup ke sistem laptop. Malware dapat diartikan sebagai program jahat yang dirancang untuk merusak sebuah sistem.

Malware yang sering muncul dalam bentuk iklan-iklan tersebut pada dasarnya bukanlah virus. Malware seperti itu bertujuan hanya untuk mendapatkan keuntungan untuk situs tersebut.

Ketika mengakses website yang terkena malware, Anda akan melihat halaman dengan tulisan The site ahead contains harmful programs Error atau The site ahead contains malware.

Ada dua cara membersihkan malware yang bisa Anda lakukan sendiri dengan mudah. Keduanya akan kami bahas dalam ulasan kali ini.

Penyebab Munculnya Error The site ahead contains harmful programs Error atau The site ahead contains malware

Selain Reported Web Forgery!, ada pesan error internet yang lain, yaitu Deceptive Site Ahead dan The Site Ahead Contains Malware yang merupakan peringatan pesan kesalahan yang muncul ketika kita akan mengakses sebuah situd dan mungkin saja Deceptive Site Ahead adalah pesan error internet terbaru saat ini.

Deceptive Site Ahead atau Reported Web Forgery! merupakan sebuah himbauan peramban web untuk memberitahu kepada pengunjung bahwa situs yang akan diakses merupakan situs penipu/situs palsu/phising site bahkan terkadang blog  atau website terdeteksi sebagai situs yang sudah terinfeksi malware yang sangat berbahaya bagi keamanan data pengunjung situs.

Dan tentunya jika situs sudah terkena Deceptive Site Ahead dan The Site Ahead Contains Malware ataupun Reported Web Forgery! maka blog atau situs tidak dapat dibuka secara normal,
Beberapa pesan peringatan internet pada situs yang dianggap berbahaya:

• Reported Web Forgery!.
• Deceptive Site Ahead.
• This site has been marked as a phishing site.
• The site ahead contains malware.

Dari beberapa pesan error internet yang muncul tersebut sebenarnya memiliki pengertian dan penyebab yang sama, yaitu adanya script atau kode iklan yang dianggap sebagai malware yang terpasang pada blog atau website.

Pengertian Deceptive Site Ahead

Deceptive Site Ahead adalah pesan peringatan yang muncul akibat adanya indikasi kode berbahaya yang terpasang di dalam sebuah blog atau website yang terdeteksi oleh Sistem Penjelajah Aman Google atau sistem penjelajah web browser lain yang bisa mengancam keamanan data pengguna situs.

Pengertian Reported Web Forgery!

Reported Web Forgery merupakan pesan peringatan akses internet yang memberikan himbauan kepada pengguna internet bahwa situs yang akan dikunjungi merupakan situs palsu yang bisa mencuri data Anda.

Penyebab Deceptive Site Ahead dan Reported Web Forgery!

Penyebab utama munculnya Deceptive Site Ahead pada sebuah blog atau website bahwa situs yang akan dikunjungi telah terdeteksi sebagai situs berbahaya:

• Blog atau website memasang iklan yang memiliki tayangan berpotensi menipu.
• Blog atau website telah terdeteksi sebagai situs palsu/phising site.
• Blog atau website terinfeksi malware atau perangkat lunak jahat.
• Blog atau website telah dianggap sebagai situs penipu
• Blog atau website memasang iklan yang menipu.

Berikut beberapa faktor yang menjadi penyebab utama munculnya pesan Deceptive Site Ahead dan Reported Web Forgery:

1. Upload Gambar

Menggupload ulang gambar dari website orang lain terkadang juga berpotensi sebagai salah satu penyebab blog/website terkena Deceptive Site Ahead ketika dibuka dengan Google Chrome dari laptop/PC.

2. Link Aktif ke Situs Berbahaya

Terkadang banyak sekali link aktif yang ditinggalkan oleh pengunjung blog yang bisa saja secara sengaja diarahkan ke situs berbahaya. Sehingga blog kita bisa dianggap ikut melakukan penyebaran situs-situs yang tidak pantas ditayangkan untuk masyarakat umum.

3. Link Aktif Software Bajakan

Terkadang untuk meningkatkan pengunjung blog, kita membuat sebuah tutorial yang melibatkan penggunaan software berbayar yang memiliki Hak Cipta.  Sehingga jika kita membuat link downlod yang tidak ke situs aslinya maka bisa mengakibatkan blog terdeteksi sebagai blog pembajak.

4. Pemendek URL

Pengunaan link shortener atau pemendek URL memang bisa dikatakan cara termudah untuk mendapatkan penghasilan dari internet. Namun ada beberapa pemendek URL yang tidak bersahabat dengan mesin pencari sehingga bisa dianggap sebagai malware.

5. Iklan Popunder/Popup

Iklan popup adalah salah satu jenis iklan yang memiliki tingkat pendapatan yang tinggi menginggat iklan akan muncul menutupi layer.

6. Iklan Penipu

Banyak sekali jenis iklan yang bisa digunakan untuk memonetisasi blog/website. Salah satunya adalah iklan jenis PPC atau Pay Per Click.

Google memberikan pilihan dalam menganalisis website untuk menemukan code atau virus melalui link di sini. Silakan masukkan alamat website Anda pada kolom yang tersedia.

Cara menghilangkan malware pada website yang menampilkan pesan “The site ahead contains harmful programs”

Setelah mengetahui penyebab error, kini saatnya Anda memulai proses perbaikan.

Error memang disebabkan oleh permasalahan keamanan website Anda. Meskipun demikian, bisa jadi pesan kesalahan tetap muncul meskipun Anda telah menghapus malware. Jika ini yang terjadi maka besar kemungkinan peretas telah mengetahui backdoor yang ada pada website Anda.

Sebaiknya Anda perlu menemukan backdoor dan menghapusnya sesegera mungkin. Jika sudah yakin website aman, barulah Anda mulai menghapus malware yang masih ada. Silakan ikuti dua cara berikut ini.

Cara 1: Cari Penyebabnya

Pilihan 1: Gunakan Sucuri untuk Scan WordPress

Menghapus malware atau virus pada website WordPress Anda satu persatu tentu cukup melelahkan. Oleh karena itu, sebaiknya Anda menggunakan bantuan tool bernama Sucuri.

Fungsi utama Sucuri adalah dapat digunakan untuk menemukan malware maupun file yang terinfeksi pada website Anda.

Berikut ini adalah contoh hasil scan website yang terinfeksi malware dengan menggunakan Sucuri.

Ada dua pilihan untuk mengatasi website terinfeksi oleh malware dan file serta script yang mencurigakan:

1. Melakukan restore backup website Anda.

Syaratnya adalah Anda perlu melakukan backup sebelum website terinfeksi. Anda bisa menanyakan perihal ini ke layanan hosting Anda apakah file backup untuk website Anda tersedia atau tidak. Dalam hal ini, percayakan backup website Anda ke Jetorbit.

2. Menghapus file yang terinfeksi secara manual.

Cara menghilangkan malware website dengan langkah ini sifatnya hanya sementara. Kami tidak merekomendasikan Anda melakukannya terlebih dahulu.

Pilihan 2: Gunakan Wordfence

Cara menghilangkan malware pada website yang terinfeksi selanjutnya adalah dengan menginstal plugin. Kami menyarankan untuk menggunakan Wordfence. Plugin ini mampu melakukan scanning website Anda guna menemukan file berbahaya bahkan mengganti file yang terinfeksi dengan file yang “bersih”.

Anda cukup menginstal dan mengaktifkannya lalu pilih Scan untuk mencari file yang terinfeksi pada website Anda.

Cara 2: Submit Website untuk Review Google

Setelah selesai memperbaiki website, langkah selanjutnya adalah meminta Google untuk melakukan review pada website Anda.

Setelah website Anda berhasil diverifikasi, Anda dapat mengecek keamanan website di Google Webmaster dengan mengakses menu Security Issues. Laporan akan muncul beberapa hari setelahnya.

1. Mengajukan permohonan ke Google Webmaster melalui halaman Security Issues report
   
2. Klik Add Property Now, maka anda akan diminta untuk mengisi formulir yang mana Anda dapat menulis kalimat yang menjelaskan bagaimana situs itu dibersihkan.

Nantinya tim Google akan mencoba menghubungi Anda untuk melakukan pemulihan terhadap website Anda yang terkena serangan malware. Biasanya informasi akan ditampilkan pada halaman Google Webmaster (Search Console) Anda.