melakukan distribusi content

Guys, konten kalian sudah didistribusikan di berbagai channel dan platform, kah? Wah, didistribusikan gimana nih maksudnya? Okay, daripada bingung, langsung simak saja yuk artikel Cara Melakukan Distribusi Content untuk Memperkuat Upaya Digital Marketing

Distribusi konten digital adalah bagian dari strategi digital marketing untuk mendistribusikan konten kalian dan memperkuatnya di berbagai channel dan platform. Saat ini, para digital marketer dengan penuh perhatian berfokus pada distribusi promosi marketing pada channel digital marketing untuk menarik perhatian audiens mereka.

Oleh karena itu, distribusi konten pada dasarnya adalah bagaimana marketer menyediakan konten mereka (berbagi, menerbitkan, mempromosikan) kepada audiens mereka melalui berbagai jenis media dan platform. Konten ini biasanya berupa:

  • Video
  • E-book
  • Case studies
  • Blog
  • Infografis
  • Webinar
  • Product update
  • Podcast
  • Success stories
  • Dsb.

Sebagai tambahan, konten-konten tersebut memiliki channel distribusi yang berbeda, bergantung dari goals-nya apa.

Channel Distribusi yang Digunakan Digital Marketer

Berikut ini beberapa channel distribusi yang biasa digunakan oleh para digital marketer:

Owned Channel

Owned channel ini merupakan channel yang dimiliki dan dijalankan langsung oleh perusahaan, tidak melalui pihak pertama, kedua, maupun lainnya. Owned channel ini di antaranya, Website, Blog, Social Media, Email Newsletter, dan sebagainya.

Earned Channel

Earned channel adalah ketika tempat pihak ketiga hanya menampilkan konten kalian jika memenuhi persyaratan atau pedoman tertentu. Pihak ketiga ini bisa jadi pelanggan kalian, pengikut media sosial kalian, blogger, jurnalis, atau siapa saja yang akan membagikan konten kalian secara gratis. Beberapa contoh bagus, termasuk guest posts, liputan PR, dan organic sharing.

Paid Channel

Paid content distribution melibatkan pembayaran untuk mendistribusikan konten kalian, terutama melalui Pay-Per-Click advertising (PPC), paid influencer content, paid social ads, sponsored content, dan native (paid) ads. Paid channel juga memberikan beberapa tingkat kontrol atas aspek-aspek, seperti messaging, targeted content, creative freedom, dan kemampuan untuk menyempurnakan konten kalian dari waktu ke waktu.

Nah, jadi itu Guys penjelasan terkait distribusi channel digital marketing. Kalian sudah memakai channel distribusi mana saja dan apakah ada kesulitan yang kalian temui? Boleh lho sharing agar menginspirasi kawan-kawan lain, siapa tahu ada informasi terbaru juga dari kalian 🙂

Oia, dapatkan penghasilan melalui Afiliasi Jetorbit, yuk. Kalian bisa memiliki peluang mendapatkan jutaan rupiah setiap bulan! Asik, kan. Mudah kok pendaftaran dan cara kerjanya. Kalian bisa melakukannya kapanpun, di manapun, dan ke siapapun. Tenang, kami juga menyediakan VPS lho yang bisa kalian cek di sini. Have a good day 🙂

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Rata rata rating 5 / 5. Jumlah rate 1

Yuk Rate 5 Artikel Ini!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Bagikan:

Leave a Comment