Ada yang masih bingung cara upload Laravel ke hosting? Eitss, ada cara cepat sekaligus mudah, loh! Apalagi jika kalian sudah punya file website yang telah kalian buat dengan Laravel, kalian hanya perlu mengikuti langkah-langkah yang ada di artikel Cara Cepat dan Mudah untuk Upload Laravel ke Hosting! Check it out!
Sebelumnya, ada beberapa hal yang perlu disiapkan untuk memulai cara hosting Laravel:
- Akses ke cPanel hosting
- Pastikan hosting kalian mendukung Laravel.
- File Laravel
Sebenarnya ada dua cara upload Laravel ke hosting: menggabungkan folder “publik” dengan folder “laravel”, memisahkan folder “public” dengan folder “laravel”. Nah, kali ini kami menggunakan cara yang pertama.
Cara Upload Laravel ke Hosting
Cara hosting Laravel sendiri terdiri dari enam langkah, yakni sebagai berikut:
1. Arahkan Rute ke Folder Laravel
Secara default, Laravel memang akan mengakses folder root Laravel dan tidak langsung mengakses folder public miliknya. Makanya perlu dibuatkan rute agar saat mengakses domain, akses langsung diarahkan ke file index.php di folder “public”.
Caranya adalah dengan membuat file index.php di dalam folder root Laravel.
Lalu diisi dengan script berikut:
<?php header(‘Location: public/’);
Simpan dan pastikan ketika mengakses domain atau localhost langsung mengarah ke halaman Laravel.
Cara ini merupakan salah satu cara yang dapat dipakai. Cara lain untuk hosting Laravel ialah dengan memodifikasi file .htaccess pada root folder Laravel di hosting.
2. Compress Seluruh File Laravel
Langkah berikutnya adalah mengumpulkan seluruh file Laravel menjadi satu buah file dengan cara di-compress. Agar dapat di ekstrak di cPanel, gunakan ekstensi .zip pada file, ya.
3. Akses Halaman cPanel Hosting
Langkah selanjutnya adalah melakukan akses ke cPanel. Kalian dapat membuka cPanel dengan mengakses URL: https://namadomain/cpanel.
Jika menggunakan layanan Jetorbit, silakan bisa langsung akses login cPanel melalui member area.
4. Klik Fitur “File Manager”
Gunakan kolom pencarian untuk mencari fitur File Manager lalu akses fitur tersebut.
5. Upload File Laravel
Arahkan navigasi ke folder root yang ingin digunakan untuk penyimpanan Laravel.
Catatan! Pada contoh kali ini, menggunakan folder utama public_html sehingga file zip dari lokal diunggah di folder tersebut. Nah, kalian dapat mengunggah file zip ke public_html atau folder lain yang ingin digunakan untuk mengakses file Laravel.
Jika file zip sudah terupload, klik kanan file itu dan “Extract”. Setelah itu susunan file dan folder akan sesuai dengan yang di atas.
6. Tes Hasil Upload File Laravel
Okay, langkah terakhir dalam cara hosting Laravel adalah menguji hasil upload. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mengakses domain atau subdomain yang digunakan untuk menyimpan file Laravel.
Yeayy! Akhirnya kalian berhasil mengunggah file Laravel ke hosting!
Mudah kan cara hosting Laravel? Jadi demikianlah artikel mengenai cara upload Laravel ke hosting. Selamat mencoba dan tunggu info-info menarik lainnya dari kami, ya 🙂
Leave a Comment