XML adalah salah satu bahasa markup yang biasanya digunakan untuk menyimpan dan mentransmisikan data. Nah, bagi yang belum tahu apapun tentang XML, santuy. Langsung simak saja yuk Apa Itu XML, Kelebihan, dan Perbedaannya dengan HTML

Apa Itu XML?

XML adalah bahasa markup yang menawarkan pedoman untuk mendefinisikan jenis data apa pun. XML adalah bahasa markup yang tidak mampu melakukan perhitungan sendiri.

Sebaliknya, manajemen data terstruktur dapat diimplementasikan menggunakan bahasa komputer atau perangkat lunak apapun.

Extensible Markup Language (XML) memungkinkan untuk mendefinisikan dan menyimpan data dengan cara yang dapat dibagikan.

Oia, XML mendukung pertukaran informasi antara sistem komputer loh, seperti situs web, database, dan aplikasi pihak ketiga.

Aturan predefined pada bahasa pemrograman ini memudahkan pengiriman data sebagai file XML melalui jaringan apapun. Sebab, penerima dapat menggunakan aturan untuk membaca data secara akurat dan efisien.

Fungsi XML

Berikut ini beberapa fungsi dari XML adalah:

1. Data Interchange

XML sering digunakan untuk mentransfer data antar berbagai platform dan sistem. Hal ini karena XML menawarkan format yang didefinisikan dan terstruktur untuk presentasi dan pertukaran data. Tak hanya itu, XML juga dapat menyederhanakan pemahaman dan pemrosesan data oleh berbagai sistem.

2. Data Storage

XML adalah bahasa markup yang dapat digunakan untuk menyimpan data terstruktur dalam file atau database. Kelebihan ini sering digunakan dalam situasi data harus disimpan dalam format yang dapat dibaca dan mudah diedit.

3. Document Markup

Kelebihan selanjutnya adalah sebagai document markup, yang mana dokumen terstruktur dibuat menggunakan XML. Document markup ini sangat cocok untuk aplikasi, seperti dokumentasi teknis, kertas kantor, dan eBooks karena elemen dan struktur dokumen dapat ditentukan.

4. Layanan Web

Application Programming Interfaces (API) dan layanan web keduanya menggunakan XML sebagai teknologi utama. Hal ini memungkinkan proses berbagi data dan komunikasi antara berbagai program perangkat lunak dengan menyederhanakan pemformatan dan aliran data antara klien dan server.

5. Format Data Kustomisasi

XML adalah bahasa markup yang dapat diperluas. Jadi, bisa membuat format data khusus kalian sendiri dengan menggunakan elemen dan sifatnya. Anyway, XML dapat digunakan untuk berbagai aplikasi, termasuk representasi data ilmiah dan transmisi data keuangan.

6. Konfigurasi dan Preferensi

Banyak program perangkat lunak menggunakan file XML untuk merekam preferensi pengguna dan informasi konfigurasi. Hal ini memudahkan pengguna untuk mengubah preferensi dan pengaturan dengan cara yang terorganisir.

7. Transformasi Data 

XSLT adalah teknologi yang memungkinkan XML untuk dikonversi menjadi format yang berbeda. Kelebihan ini dapat digunakan untuk membuat laporan, mengubah data untuk program lain, atau data XML menjadi HTML untuk tampilan web.

8. Validasi Data 

Untuk memvalidasi struktur dan konten data XML, dokumen XML dapat dihubungkan ke Skema XML atau Definisi Jenis Dokumen (DTDs). Validasi data ini akan meminimalisasi kemungkinan kesalahan dan ketidaksesuaian, dengan cara memastikan bahwa data mematuhi struktur yang ditetapkan.

Kelebihan XML

Berikut ini beberapa kelebihan dari XML:

Mudah Dibaca Manusia

Developer dan mesin dapat dengan mudah membaca dan memahaminya sebab XML adalah bahasa markup dengan format teks sederhana.

Independensi Platform dan Bahasa 

XML tidak bergantung pada platform atau bahasa pemrograman tertentu. Namun, XML dapat disesuaikan untuk pertukaran data antara banyak teknologi dan bekerja dengan berbagai sistem dan bahasa komputer.

Data Terstruktur

XML mengharuskan data memiliki struktur hierarki. Hal ini sangat ideal untuk menampilkan struktur data yang rumit.

Self-Descriptive

Dokumen XML adalah dokumen self-descriptive karena dapat memberikan metadata konten yang dimiliki. Dengan metadata ini, struktur dan makna data dapat dipahami dengan lebih baik oleh developer dan aplikasi.

Validasi

Struktur dan isi dokumen XML dapat diperiksa menggunakan Definisi Jenis Dokumen (DTD) atau Skema XML, yang keduanya didefinisikan oleh XML. Dengan demikian konsistensi dan integritas data dijamin.

Standarisasi

Format XML banyak digunakan untuk standarisasi proses, pembuatan, dan modifikasi data XML, berbagai macam perpustakaan, program, dan API

Kekurangan XML

Tentu XML juga memiliki kekurangan yang patut diketahui, yakni:

Verbose

Dokumen XML cenderung terlalu panjang, terutama ketika mendeskripsikan struktur data yang rumit. Jika dibandingkan dengan JSON atau format lain yang lebih sederhana, verbositas ini mungkin menghasilkan ukuran file yang lebih besar.

Parsing Overhead

Karena tag dan atribute harus diproses dan diinterpretasikan, parsing dokumen XML dapat memakan biaya komputasi yang mahal, terutama untuk teks berukuran besar.

Tidak Mendukung Tipe Data yang Lebih Canggih 

XML memang dapat mewakili struktur data yang rumit. Namun, XML tidak memiliki dukungan asli untuk tipe data yang lebih canggih, seperti tanggal, data biner, dan ekspresi matematika. Hal ini dapat mempersulit pengkodean dan penguraian kode data tersebut.

Informasi Ganda

Dokumen XML sering berisi informasi yang berlebihan, seperti nama elemen dan atribut yang berulang. Informasi ganda ini membuat ukuran dokumen lebih besar dan kurang efektif untuk transportasi data.

Kompleksitas

Karena memungkinkan definisi struktur khusus, XML dapat menghasilkan skema dan dokumen rumit yang sulit dipahami, terutama bagi pemula.

Dukungan Terbatas

Developer dan penulis dokumen bertanggung jawab untuk menetapkan dan mengikuti konvensi metadata. Sedangkan pada XML sangat terbatas terkait informasi penggunaannya.

Format Alternatif

XML kini menghadapi persaingan dari format transfer data yang lebih pendek dan efisien, seperti JSON dan Buffer Protocol.

Perbedaan XML dan HTML

Berikut ini beberapa perbandingan XML dan HTML, bersama dengan sampel kode untuk masing-masing format:

XML

Data dapat diatur dan disimpan secara hierarkis menggunakan XML.

Tidak mempedulikan format penulisan, misal bagaimana data dirancang atau disajikan.

Tag XML dapat digunakan untuk membangun struktur data yang unik, karena XML didefinisikan oleh penggunanya.

Dokumen XML mengikuti struktur yang kaku.

Berikut contoh program dari XML: Fredric Lesomar Rp 20.023 Fredric Lesomar Rp 20.023

HTML

HTML ditujukan untuk membuat halaman website, termasuk menetapkan struktur dan kontennya.

Fokus pada bagaimana konten disajikan dan diatur dalam browser.

Untuk menampilkan materi dalam browser, tag HTML telah ditentukan sebelumnya dan memiliki makna yang akurat.

Publikasi HTML biasanya memiliki bagian kepala yang ditandai dengan dan tubuh dengan .

Struktur

Dalam contoh XML, kalian dapat melihat bahwa tag. misalnya,

Sudah Paham tentang Apa Itu XML, kah?

Jadi, bisa disimpulkan bahwa XML adalah bahasa markup yang menawarkan pedoman untuk mendefinisikan jenis data apa pun. Bahasa XML memungkinkan untuk mendefinisikan dan menyimpan data dengan cara yang dapat dibagikan.

Semoga bermanfaat dan tunggu informasi menarik lainnya, ya 😊

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Rata rata rating 1 / 5. Jumlah rate 5

Yuk Rate 5 Artikel Ini!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Bagikan:

Leave a Comment