apa itu technopreneurship

Dalam bidang kewirausahaan, kini dikenal istilah technopreneurship. Technopreneurship merupakan aktivitas bisnis yang memanfaatkan kehadiran teknologi canggih untuk membuka peluang bisnisnya. Simak sampai kelar yuk Apa Itu Technopreneurship, Contoh, dan Trend Technopreneurship di Tahun 2023

Apa Itu Technopreneurship 

Technopreneurship adalah istilah yang berasal dari kata technology dan entrepreneur. Technopreneurship adalah usaha yang menggabungkan kecanggihan teknologi dengan kemampuan berwirausaha untuk mencapai tujuan bisnis yang diinginkan. 

Jadi, technopreneurship memiliki karakteristik umum, yakni melakukan transformasi dan integrasi teknologi dalam hampir setiap kegiatan operasional bisnisnya. FYI, istilah technopreneurship juga sering disamakan dengan istilah usaha rintisan atau startup, loh.

Trus, orang yang menggeluti bidang technopreneurship disebut dengan technopreneur. Biasanya, technopreneur berasal dari kalangan anak muda karena memang generasi mereka yang lebih akrab dengan teknologi, punya beragam ide inovasi, serta punya kreativitas tinggi. 

Contoh Technopreneurship 

Eitss, ternyata sudah banyak contoh technopreneurship yang sukses dalam perjalanannya, loh. Jumlah technopreneurship juga diketahui juga semakin meningkat. Di Indonesia, beberapa contoh populer technopreneurship adalah Gojek, Tokopedia, Ruangguru, Bukalapak, dan Traveloka. 

Selain di Indonesia, ada juga contoh lain technopreneurship di luar negeri. Contoh lain technopreneurship, seperti Alibaba, Facebook, Google, dan Uber. Semua perusahaan tersebut mulanya hanya berupa ide inovasi anak-anak muda, yang mana dalam perjalanannya terus berkembang hingga meraih kesuksesan seperti sekarang. 

Tokoh Technopreneurship di Indonesia 

Beberapa anak negeri yang menjadi tokoh technopreneurship antara lain: 

1. Andrew Darwis 

generasi 90-an tentu tak asing lagi dengan kenal Kaskus. Kaskus merupakan forum diskusi anak muda sekaligus forum jual beli online yang cukup populer pada masanya. 

Forum Kaskus ini didirikan oleh pemuda bernama Andrew Darwis tahun 1999. Siapa sangka, tugas dari dosennya untuk membuat program dari free software ini berbuah kesuksesan. 

2. Nadiem Makarim 

Nadiem Makarim adalah tokoh technopreneurship pendiri aplikasi populer Gojek. Beliau merupakan lulusan S2 sekolah bisnis Universitas Harvard. Pulang ke Indonesia, Nadiem Makarim membuat terobosan baru dengan menciptakan aplikasi yang mempertemukan tukang ojek dan pelanggan dengan lebih mudah. 

Pada perkembangannya, Gojek memperluas layanannya dengan menyediakan jasa food delivery, antar paket, dan masih banyak lagi. 

3. Ferry Unardi 

Ferry Unardi merupakan salah satu pendiri Traveloka, aplikasi yang menyediakan layanan pemesanan tiket transportasi hingga hotel. Traveloka menjadi salah satu teknologi populer yang memudahkan orang dalam melakukan perjalanan.

Trend Technopreneurship di Tahun 2023 

Perkembangan teknologi yang masif juga membuat tren bisnis technopreneurship akan terus berkembang. Pada tahun 2023, diprediksi akan ada beberapa tren technopreneurship. Check it out!

1. Metaverse 

Sejak booming pada 2021 lalu, metaverse diprediksi akan membuka banyak lahan bisnis di masa depan. 

Metaverse sendiri adalah dunia komunitas virtual atau maya yang saling terhubung. Di dalam metaverse, orang bisa bekerja, mendapat uang, menonton film, dan melakukan aktivitas lain yang biasanya dilakukan di dunia nyata. 

Sebuah perusahaan konsultasi manajemen, Gartner, memprediksi bahwa 5 tahun dari sekarang, lebih dari 40% organisasi besar di seluruh dunia akan menggunakan kombinasi Web3, AR cloud, dan digital twins dalam proyek berbasi metaverse yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan. 

2. Superapps 

Tren lain technopreneurship adalah perusahaan berbasis superapps. Superapps menggabungkan fitur aplikasi, platform, dan ekosistem dalam satu aplikasi. Tak hanya memiliki serangkaian fungsi sendiri, superapps juga menyediakan layanan bagi pihak ketiga untuk menciptakan dan mengembangkan aplikasi mereka sendiri. 

3. Industry Cloud Platform 

Tren selanjutnya adalah industry cloud platform yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik segmen industri vertikal yang tidak terlayani secara memadai oleh solusi biasa. 

Platform cloud vertikal menggabungkan kemampuan software, platform, dan infrastruktur sebagai layanan (IaaS) untuk memberi solusi spesifik untuk berbagai industri vertikal. 

Okay, itulah penjelasan terkait apa itu technopreneurship hingga technopreneur terkenal di Indonesia.

Semoga bermanfaat dan tunggu info-info menarik lainnya dari kami, ya 🙂

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Rata rata rating 0 / 5. Jumlah rate 0

Yuk Rate 5 Artikel Ini!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Bagikan:

Leave a Comment