Apa Itu Malware Emotet, Cara Mengatasi, dan Cara Menghindarinya

Sebenarnya malware Emotet itu apa sih dan apa bahayanya? Meskipun berbahaya, bukan berarti Emotet tidak dapat dicegah, ya. Yuk langsung simak penjelasan Apa Itu Malware Emotet, Cara Mengatasi, dan Cara Menghindarinya

Apa Itu Malware Emotet?

Malware Emotet adalah program yang awalnya diciptakan berbentuk Trojan Perbankan (Banking Trojan) dan telah diidentifikasi oleh peneliti keamanan pada tahun 2014 silam.

Awalnya, Emotet ini diciptakan sebagai malware yang dapat masuk ke dalam perangkat milik target dan mencuri informasi pribadi dan sensitif.

Hingga akhirnya, Emotet ini memiliki kemampuan untuk mengelabui antivirus dan bersembunyi agar tidak terdeteksi.

Setelah berhasil masuk perangkat dan menginfeksi, malware akan menyebar layaknya worm dan terus menyusup ke perangkat lain dalam koneksi jaringan.

Metode Penyebaran Malware Emotet

Setidaknya ada 5 metode penyebaran malware Emotet tersebut, yaitu:

  • Melalui aplikasi NetPass.exe, aplikasi ini seperti keylogger untuk merekam aktivitas login user di komputer target.
  • Outlook Scrapper, tool ini berfungsi untuk melakukan scrapping atau pengambilan informasi emilik email atau data account Outlook target.
  • WebBrowserPassView adalah toos pemulihan kata sandi dengan menangkap kata sandi yang disimpan oleh Internet Explorer, Mozilla Firefox, Google Chrome, Safari, dan Opera dan meneruskannya ke modul pemecaan kredentials akses kurang lebih seperti bruteforce.
  • Mail PassView adalah alat pemulihan kata sandi yang menampilkan kata sandi dan detail akun untuk berbagai klien email, seperti Microsoft Outlook, Windows Mail, Mozilla Thunderbird, Hotmail, Yahoo! Mail, dan Gmail dan meneruskannya ke modul pemecaan kredentials akses kurang lebih seperti bruteforce.
  • Pemecah kredensial file RAR yang bisa melakukan proses ekstract otomatis.

Jadi, jika sering mendapatkan email spoofing yang menggunakan identitas email kalian sebagai pengirim, bisa jadi komputer kalian sudah terserang malware Emotet ini.

Cara Mengatasi Malware Emotet

Jika kalian sudah atau sedang terinfeksi malware Emotet, jangan langsung panik, ya.

Ketika telah terinfeksi dan perangkat tersebut terhubung pada sebuah jaringan, putuskan koneksi dari jaringan yang terinfeksi tersebut untuk mengisolasi perangkat kalian. Selanjutnya, lakukan pemindaian dengan antivirus dan bersihkan perangkat yang terinfeksi.

Namun, belum selesai ya sebab Emotet telah menyebar melalui jaringan yang kalian pakai. Ketika perangkat yang telah dibersihkan kembali terhubung pada jaringan tersebut, Emotet akan kembali menginfeksi.

Jadi, semua yang telah dilakukan sebelumnya kembali sia-sia. Bersihkan semua perangkat yang terhubung pada jaringan yang sama satu persatu.

Selama proses pembersihan, sebaiknya melakukannya secara offline untuk menghindari terinfeksi ulang.

Poin yang paling penting, ubah semua kredensial (password) yang tersimpan pada perangkat yang terinfeksi karena malware ini mengincar informasi tersebut.

Cara Menghindari Malware Emotet

Seperti diketahui, ada banyak sekali kejahatan siber dengan modus yang berbeda-beda, dan untuk mengidentifikasinya pun tidak selalu mudah.

Maka, lebih baik mencegah terjadinya serangan siber lebih baik, kan? Nah, begini cara menghindari malware Emotet:

  • Selalu up-to-date: pantau terus informasi yang berkaitan dengan Emotet. Kalian bisa membacanya melalui situs-situs di internet.
  • Pembaruan Keamanan: sangat penting bagi setiap pengguna untuk memasang pembaruan keamanan sesegera mungkin untuk menghindari potensi ancaman siber. Biasanya, pembaruan ini akan tersedia pada sebagian besar sistem operasi, seperti Windows, MacOS, hingga aplikasi seperti browser, email client, Office, dan sebagainya. Pembaruan ini berfungsi untuk memperkuat sistem keamanan agar dapat ‘menghalau’ jenis malware terbaru.
  • Pasang Antivirus pada perangkat. Lakukan pemindaian dan pembaruan secara rutin. 
  • Jangan pernah mengunduh berkas dan/atau klik tautan yang mencurigakan melalui email. Periksa dulu ketika mendapatkan email semacam ini dan pastikan bahwa sebelumnya kalian telah memintanya. Jika tetiba mendapat email berisi berkas/tautan mencurigakan tanpa diminta di awal, bukankah itu hal yang sangat patut diwaspadai? Apabila nekat mengunduhnya, Emotet akan sangat mudah masuk ke perangkat dan menginfeksi. Hati-hati, ya.
  • Cadangkan berkas secara rutin ke penyimpanan offline (eksternal). Saat terinfeksi, kalian masih memiliki berkas cadangan yang masih utuh dan tidak akan kehilangan semua data.
  • Atur kata sandi yang kuat dan tidak mudah ditebak untuk semua akses, misalnya akun bank, toko online, email, media sosial, dan lain-lain. Oia, jangan lupa untuk mengaktifkan autentikasi dua faktor (2FA), ya.
  • Waspada dengan format berkas yang aneh, misalnya gambar.jpg.exe alih-alih gambar.jpg. Sebab, file berekstensi ganda semacam ini biasanya sangat erat kaitannya dengan malware.
  • Hindari mengakses situs yang tidak memiliki sertifikat SSL apalagi memasukkan informasi sensitif. Sertifikat SSL akan mengenkripsi setiap informasi yang dikirimkan client maupun server. Jika tidak ada SSL maka informasi yang dikirimkan akan dibaca oleh pihak yang bertanggung jawab.

Yuk Perkuat Keamanan dari Ancaman Emotet.!

Emotet adalah malware yang dijadikan sebagai pintu masuk dalam serangan siber. Metode yang sering digunakan adalah melalui attachment pada email. Meski banyak dari kita yang sudah menggunakan antivirus, sebaiknya tetap lebih waspada terhadap attachment yang bersumber dari alamat email yang tidak dikenal.

Semoga bermanfaat dan tunggu info-info menarik lainnya dari kami, ya 🙂

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Rata rata rating 5 / 5. Jumlah rate 1

Yuk Rate 5 Artikel Ini!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Pilot

Drove Jetorbit to be the best technology solution for business every human on planet.

Bagikan:

2 responses to “Apa Itu Malware Emotet, Cara Mengatasi, dan Cara Menghindarinya”

  1. […] Pertama, jumlah pengguna Linux belum terlalu banyak sehingga tidak menjadi sasaran yang mudah bagi aksi peretasan dan penyebaran malware. […]

Leave a Comment