Mana nih suaranya yang pakai DirectAdmin? Mana nih geng yang pakai cPanel? Wah, sampai sekarang masih ada perdebatan terkait mana yang lebih bagus, mana yang lebih oke. Tak usah risau, kami akan menyampaikan perbandingan antara keduanya dan semoga bisa membantu kalian dalam memilih control panel sesuai kebutuhan kalian. Langsung simak ya Ketahui Control Panel Hosting yang Terbaik: cPanel vs DirectAdmin

Perbandingan cPanel dan DirectAdmin

cPanel merupakan sebuah software control panel hostingberbasis Linux yang berguna untuk mengelola fitur-fitur yang disediakan provider hosting.

Cara kerja cPanel seperti control panel hosting pada umumnya, kalian bisa menginstall aplikasi, mengupload file website, membuat database, menambahkan subdomain, mengelola email, membuat backup, dan sebagainya.

Sedangkan DirectAdmin adalah alternatif control panel hosting Linux lain, terutama bagi yang tidak mau memakai cPanel. Untuk fungsi dan kegunaan kurang lebih sama dengan cPanel, yaitu memudahkan untuk mengelola hosting, domain, dan website.

Mana yang Lebih Baik: cPanel vs DirectAdmin?

Ada beberapa aspek antara cPanel vs DirectAdmin yang akan disampaikan berikut ini:

1. cPanel vs DirectAdmin: Web Server

Web server adalah software yang bertugas mengatur lalu lintas data antara server dan website. Lalu, bagaimana dukungan web server antara cPanel vs DirectAdmin?

cPanel mendukung dua web server terpopuler saat ini, yakni Apache dan Nginx. Selain itu, ia juga sudah support LiteSpeed Web Server, web server tercepat dan banyak dipakai oleh provider hosting, seperti Jetorbit.

Hampir mirip, DirectAdmin juga sudah mendukung web server Apache, Nginx, dan LiteSpeed sekaligus. Bisa dibilang bahwa mereka berdua imbang di aspek ini.

2. cPanel vs DirectAdmin: Fitur

Sekarang beralih menuju ketersediaan fitur cPanel vs DirectAdmin. 

cPanel dikenal sebagai control panel dengan fitur komplit. Saking komplitnya nih, kalian bisa memakai beberapa fitur berbeda untuk tujuan yang sama. Contohnya, jika kalian ingin melakukan backup, cPanel menyediakan tiga opsi untuk dipilih, mulai dari backup tradisional, Backup Wizard, sampai JetBackup.

Sementara itu, DirectAdmin punya fitur yang lebih sedikit. Tak perlu risau ya karena semua fitur esensial control panel masih tersedia dengan lengkap di DirectAdmin.

3. cPanel vs DirectAdmin: Plugin

Okay, saatnya membahas ketersediaan plugin.

Dengan fitur yang lengkap, cPanel masih memberikan kalian opsi untuk memasang modul dan plugin pihak ketiga. Menariknya hal tersebut bisa dinikmati tanpa perlu keluar biaya tambahan.

Sedangkan DirectAdmin tak mau kalah nih karena membebaskan kalian menginstall plugin tambahan. Hanya saja, akan dikenakan biaya tambahan untuk melakukannya.

4. cPanel vs DirectAdmin: Kemudahan

Jika kalian masih pemula di dunia hosting, jangan skip bagian ini, ya. Alasannya, perbandingan kemudahan cPanel vs DirectAdmin bisa jadi faktor penentu keputusan Anda.

cPanel merupakan control panel yang cukup user friendly. Sebab, sebagian besar tampilannya berbasis GUI (Graphical User Interface). Sehingga, Anda tak perlu takut error ketika sedang mengotak-atik sesuatu.

Kebetulan, DirectAdmin juga mengadopsi tampilan GUI untuk memudahkan Anda. Hanya saja, fitur-fiturnya agak minim. Hasilnya, Anda mungkin kebingungan ketika hendak melakukan konfigurasi.

5. cPanel vs DirectAdmin: Popularitas

Perbedaan cPanel vs DirectAdmin selanjutnya adalah poin popularitas. 

Berdasarkan survey W3Techs, cPanel merupakan control panel hosting terpopuler nomor dua setelah Plesk. Setidaknya, cPanel menguasai hingga 9% market share software control panel.

Sementara itu, nama DirectAdmin sama sekali tidak terlihat di deretan control panel hosting terpopuler. Bisa disimpulkan bahwa market share software yang satu ini tidak mencapai 0.1%.

6. cPanel vs DirectAdmin: Harga

Poin perbandingan terakhir antara cPanel vs DirectAdmin adalah segi harga. Oia, kedua control panel di atas merupakan software berbayar, ya.

cPanel memiliki harga sewa yang cenderung agak mahal. Paket termurahnya dibanderol $15.99 atau setara Rp 230 ribuan hanya untuk durasi satu bulan.

Tenang, untungnya jika memilih paket hosting yang dikelola penyedia layanan, biaya sewa cPanel biasanya sudah termasuk nominal yang kalian keluarkan untuk berlangganan hosting.

Sementara biaya sewa DirectAdmin cenderung lebih terjangkau. Hanya dengan $2 perbulan atau setara Rp 29 ribuan, kalian sudah bisa menikmati software control panel ini.

Hanya saja, masih belum banyak penyedia hosting yang memakai DirectAdmin. Makanya kalian harus teliti memilih layanan hosting jika benar-benar ingin memakai control panel hosting ini.

Tabel Perbandingan cPanel vs DirectAdmin

Kalian tak usah bingung ya dalammenentukan pilihan, berikut disajikan tabel komparasi cPanel vs DirectAdmin:

Control Panel Hosting	cPanel	DirectAdmin
Web Server	Mendukung Apache, Nginx, LiteSpeed Web Server	Mendukung Apache, Nginx, LiteSpeed Web Server
Fitur	Lengkap, tersedia beberapa fitur berbeda untuk satu fungsi	Standar, masih mencakup fitur esensial yang wajib dimiliki control panel
Plugin	Mendukung instalasi plugin tanpa biaya tambahan	Mendukung instalasi plugin dengan biaya tambahan
Kemudahan	Lebih mudah, sebagian besar fitur berbasis GUI	Lebih sulit, cukup banyak fitur berbasis CLI
Popularitas	#2 control panel hosting terpopuler setelah Plesk	Tidak masuk jajaran control panel hosting terpopuler
Harga	Mulai Rp230 ribuan/bulan	Mulai Rp29 ribuan/bulan

Jadi gimana, kalian sudah ada pilihan control panel hosting impian? 

Nah, Jetorbit merupakan salah satu provider hosting yang juga mendukung cPanel. Tenang, cPanel Jetorbit rutin diperbarui demi kenyamanan kalian sebagai pengguna.

Masalah harga tak perlu khawatir. Tersedia paket Unlimited Hosting dengan biaya terjangkau. Mulai dari Rp 23.850,-/bulan, kalian sudah bisa menikmati cPanel untuk mengelola website.                 

Yuk beralih ke hosting dari Jetorbit 🙂