Inkanteen

Latar Belakang

InKanteen adalah startup teknologi yang membantu UMKM, kafe, restoran, dan kantin sekolah dengan memudahkan pemesanan dan pembayaran lewat scan barcode dan sistem pre-order. Sistem ini cocok untuk mereka yang sibuk dan ingin mengurangi waktu tunggu.

Aplikasi InKanteen yang menggunakan sistem pre-order ini memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak. Pemilik restoran dapat dengan mudah menerima dan menyiapkan pesanan berkat kemudahan penggunaan aplikasi dan situs web InKanteen. Sementara itu, pengunjung tidak perlu menunggu lama atau mengantri untuk memesan makanan.

Layanan Inkanteen kerap ramai diakses pada saat tertentu sehingga membutuhkan tingkat kehandalan dan ketersediaan service yang tinggi. Ini akan membuahkan tingkat kepuasan pengguna aplikasi Inkanteen jadi lebih tinggi dan akan terus menggunakannya.

Kendala

Biaya Yang Lebih Terjangkau

Tim Inkanteen menghubungi kami dan melakukan diskusi bahwa ingin mencari solusi cloud dengan biaya yang lebih terjangkau dari yang digunakan saat itu.
Setelah melakukan diskusi, kami pun memberikan rincian berupa rancangan topology cloud menyesuakan dengan yang digunakan beserta biaya untuk tim Inkanteen.

Waktu

Waktu sangat penting. Selain perhatian pada biaya, waktu untuk proses dilakukannya perpindahan atau migrasi juga harus segera untuk mengurangi beban biaya yang terus berjalan.
Maka kami pun bergegas menawarkan solusi.

Jetorbit memiliki pengalaman dan keahlian yang bervariasi sehingga bisa menyesuaikan dengan kebutuhan Anda

Solusi

1:1 Matching*

Inkanteen tetap ingin menggunakan teknologi yang sama seperti di AWS dimana yang saat itu digunakan dan mendekati dengan yang digunakan pada saat itu. Yakni menggunakan Kubernetes infrastruktur, load balancing, CI/CD hingga setup VPN untuk akses internal.

Cloud pada Jetorbit berbeda dengan AWS, oleh karena itu kami sebisa mungkin melakukan mimick pada service yang digunakan pada AWS pengguna.

Migrasi

Kami melakukan penjajakan mulai dari service yang berjalan di AWS, topologi yang ingin dicapai hingga melakukan test pada beberapa service.

Beberapa service mulai dilakukan migrasi dan replikasi data sebelum dilakukannya propagasi DNS. Setelah dipastikan berjalan lancar dan simulasi oleh internal tim, maka dilanjutkan proses perubahan DNS serta penyesuaian data.