tool wireframe

Kalian sedang butuh aplikasi mockup software atau website tapi bingung mana yang paling bagus? Kali ini kami akan mereview 13 tools wireframe aplikasi terbaik dan fitur penting yang perlu kalian pertimbangkan. Simak ya 13 Tools Wireframe Terbaik untuk UI/UX Design yang Efektif (2022)

Faktor Penting Sebelum Memilih Wireframing Tools

Saat memilih tool wireframe aplikasi terbaik untuk membuat web, silakan pertimbangkan faktor-faktor berikut ini:

  • UI (Antarmuka Pengguna). UI harus menyediakan navigasi yang jelas dan intuitif sehingga bisa menggunakan tool tersebut dengan mudah dan lancar.
  • Integrasi. Cari tool yang bisa diintegrasikan tanpa masalah ke aplikasi kerja kalian saat ini, misalnya aplikasi user testing dan kolaborasi tim.
  • Harga. Tetapkan anggaran yang sesuai dengan skala tim dan kebutuhan bisnis sebelum memilih tool wireframe aplikasi. Tool open-source yang tersedia gratis mungkin cocok bagi pemula dengan budget terbatas, meski cenderung memiliki lebih sedikit fitur daripada yang berbayar.
  • Fitur feedback dan kolaborasi. Sebaiknya pilih tool yang bisa digunakan untuk berbagi desain dan menerima feedback dari rekan tim, klien, atau stakeholder.
  • Opsi ekspor. Pilih tool yang memiliki fitur untuk mengekspor mockup sebagai HTML atau format file yang diinginkan. Hal ini akan mempermudah dan memperlancar proses penyerahan desain.

Tool Wireframe Aplikasi dan Website Terbaik

Di sini akan ada ulasan tentang beberapa tool pembuatan wireframe berdasarkan antarmuka pengguna, fitur utama, kelebihan dan kekurangan, serta harganya. 

1. Adobe XD

Rating: 4,8/5

Paling cocok untuk: pembuatan prototipe tingkat lanjut

Harga: mulai sekitar Rp 160.000/user/bulan

tool wireframe

Adobe XD adalah tool desain web berbasis vektor yang bisa digunakan untuk membuat UI yang intuitif dan wireframe yang interaktif. Tool ini dilengkapi dengan beberapa komponen UI bawaan untuk membantu web designer membuat wireframe atau mockup lalu mengujinya di berbagai perangkat.

Fitur-fitur canggih di Adobe XD meliputi:

  • Pengubahan ukuran yang responsif. Elemen desain bisa meluas atau menyusut mengikuti ukuran layar.
  • Grid repetisi. User tidak perlu melakukan tugas yang sama berulang-ulang serta bisa mempercepat proses desain dengan membuat elemen dan efek berulang.
  • Animasi otomatis. Tool berkemampuan AI ini mampu menambahkan gambar bergerak ke UX design kalian. Cukup kelompokkan komponen lalu tambahkan efek gerakan dan transisi.
  • Transformasi 3D. Ubah objek menjadi bentuk 3D dengan cepat dan mudah. Caranya, cukup pilih komponen satu persatu lalu aktifkan pengaturan 3D. Setelah itu, putar dan pindahkan objek dengan kontrol kanvas.
  • Tool interaksi suara. Adobe XD mendukung perintah suara dan pemutaran audio. Kalian bisa menggunakannya untuk membuat prototipe asisten suara dan melihat preview dengan mudah.
  • Integrasi. Tool ini terintegrasi tanpa masalah dengan tool Adobe lainnya, seperti Photoshop dan Illustrator. Cukup drag-and-drop elemen UI apapun untuk mengimpornya ke Adobe XD.

Harga Adobe XD adalah sekitar Rp 160.000/user/bulan tapi kalian bisa mendapatkan seluruh suite Adobe Creative Cloud dengan harga sekitar Rp 870.000/user/bulan. Sayangnya, Adobe XD tidak menyediakan versi gratis. Jadi, kalian bisa mencoba fitur-fiturnya dengan trial 7 hari.

2. Figma

Rating: 4,6/5

Paling cocok untuk: pembuatan prototipe dengan tingkat fidelity sedang

Harga: freemium (sekitar Rp 190.000/user/bulan)

tool wireframe

Figma adalah tool desain canggih berbasis cloud dengan antarmuka drag-and-drop yang bisa membantu mendesain dan membuat prototipe aplikasi dengan cepat. Tool ini punya layout yang intuitif dan lengkap, memudahkan membuat beberapa desain dalam satu proyek, dan cocok untuk kerja tim.

Fitur-fitur unggulannya meliputi:

  • FigJam. Fitur papan tulis online yang berfungsi untuk membuat diagram dan site mapping, membantu mempermudah proses brainstorming.
  • Layout otomatis. Komponen layout otomatis Figma bisa meluas secara vertikal atau horizontal untuk desain yang responsif dan lancar. Tombol dan daftar bisa berubah ukurannya dan disesuaikan kembali saat mengubah teks atau mengedit item.
  • Tool prototipe interaktif. Buat prototipe tingkat lanjut dengan fitur-fitur canggih, seperti smart animation dan drag trigger (pemicu tindakan tarik). Fitur smart animation akan mengotomatiskan animasi objek yang serupa dan memperbaiki transisi yang sudah ada, sedangkan drag trigger memungkinkan user mengontrol transisi.
  • Mudah diakses. Figma adalah aplikasi berbasis browser yang juga bisa berjalan di semua sistem operasi utama, seperti Windows, macOS, dan Linux sehingga mudah diakses.
  • Figma mirror. User bisa melihat preview desain dari aplikasi desktop Figma di perangkat iOS dan Android.
  • Platform komunitas. User bisa menjelajahi, melihat, dan mendownload template, plugin, dan widget yang dipublikasikan oleh komunitas Figma.

Dari segi harga, Figma menyediakan starter pack gratis. Paket ini mendukung 3 proyek yang menyediakan histori revisi 30 hari dan dilengkapi dengan penyimpanan file tak terbatas.

Oia, user juga bisa memilih dari 3 paket premiumnya. Pertama, paket Professional seharga sekitar Rp 190.000/user/bulan, memungkinkan user membuat proyek unlimited. Ada juga paket Organization seharga sekitar Rp 710.000/user/bulan, yang menyertakan berbagai fitur yang lebih canggih. Terakhir, paket tertinggi adalah Enterprise seharga sekitar Rp 1.200.000/user/bulan, dengan keamanan dan kontrol yang lebih optimal.

Namun, Figma memiliki beberapa batasan. Meski bisa digunakan untuk berbagai tujuan dan fungsi desain, tool ini tidak dirancang khusus untuk membuat wireframe. Jadi, kalau mencari tool wireframing khusus, sebaiknya pertimbangkan opsi lain dalam daftar ini.

3. Wireframe.CC

Rating: 4/5

Paling cocok untuk: pembuatan wireframe dengan tingkat fidelity rendah

Harga: freemium (mulai dari  Rp 255.000/bulan)

wireframe.cc

Wireframe.CC adalah salah satu opsi terbaik jika butuh tool sederhana namun efisien untuk membuat mockup website atau aplikasi seluler. Tool wireframing berbasis web ini memiliki antarmuka yang rapi dan mudah digunakan.

Beberapa fitur penting tool ini di antaranya:

  • Kolaborasi real-time. User bisa mengerjakan prototipe bersama rekan satu tim dan memberikan feedback satu sama lain melalui link yang bisa dibagikan.
  • Histori revisi. Tool ini menyimpan semua pekerjaan user dalam keadaan saat itu juga dan memungkinkan kalian mengambilnya kapan saja.
  • Template adaptif. Template wireframe tersedia untuk beberapa perangkat, termasuk desktop, ponsel, dan tablet.

Untuk paket dasar gratis, user hanya bisa membuat wireframe satu halaman serta memiliki opsi ekspor dan integrasi terbatas. Kalian butuh akun premium agar bisa mengakses fitur lengkapnya, dengan harga sekitar Rp 255.000 – Rp 1.600.000/bulan.

Wireframe.CC menawarkan solusi prototyping sederhana dan cepat tapi punya keterbatasan dalam hal fitur kolaborasi dan tool wireframe interaktif.

4. Cacoo

Rating: 4/5

Paling cocok untuk: pembuatan wireframe kolaboratif

Harga: freemium (mulai sekitar Rp 80.000/user/bulan, dibayarkan tahunan)

cacoo

Cacoo adalah tool pembuatan diagram virtual yang mendukung berbagai proyek kolaboratif. Meski bukan merupakan tools wireframe aplikasi dan website khusus, Cacoo menawarkan galeri template yang lengkap dan integrasi untuk pembuatan wireframe yang efisien.

Selain itu, tool ini berguna untuk membuat sitemap dan diagram lainnya sebagai bagian dari perencanaan strategis.

Cacoo menawarkan banyak fitur keren, seperti:

  • Berbagai tool kolaborasi real-time. Dengan tool ini, anggota tim bisa berkolaborasi, memantau perubahan, dan berkomunikasi melalui komentar, screen sharing, dan video chat.
  • Embed diagram. Update diagram secara otomatis saat kalian mengeditnya di wiki, website, atau blog.
  • Tool presentasi dan berbagi layar. Presentasikan wireframe aplikasi dan website kalian dalam video conference secara real-time.
  • Opsi ekspor. User bisa mengekspor hasil kerjanya dalam berbagai format gambar, seperti PNG dan SVG, atau file PDF dan PPT.

Paket gratis Cacoo tersedia untuk jumlah user tak terbatas dan memungkinkan pembuatan hingga 6 diagram tapi proyek hanya bisa diekspor sebagai file PNG.

Tool ini menawarkan 2 paket berbayar. Paket Pro dengan harga mulai dari Rp 80.000/user/bulan dan paket Enterprise dengan harga mulai dari Rp 25.000.000/tahun. Keduanya bisa digunakan untuk proyek unlimited, dengan uji coba gratis selama 14 hari.

Cacoo mungkin mengalami sedikit lag dan bergantung pada koneksi internet karena berbasis cloud. Selain itu, tool ini tidak begitu mudah digunakan karena shortcut keyboard-nya tidak terlalu intuitif.

5. Balsamiq

Rating: 4,3/5

Paling cocok untuk: pembuatan wireframe tingkat dasar

Harga: freemium (mulai dari Rp 145.000/proyek/bulan)

balsamiq

Balsamiq adalah tool wireframe aplikasi dan website yang memudahkan user membuat prototipe dengan tingkat fidelity rendah. Tool ini menyederhanakan proses desain dengan membuat wireframe bergaya sketsa yang difokuskan pada konten dan struktur.

Berikut adalah beberapa fitur unggulannya:

  • Editor drag-and-drop. Tambahkan, atur, atau hapus elemen desain dengan mudah. Fitur ini sangat bermanfaat bagi pemula yang baru mempelajari pembuatan prototipe tingkat dasar.
  • Fitur Quick Add. Memudahkan kalian menambahkan elemen UI berkat fitur Quick Add yang disertakannya. Cukup ketik nama ikon atau kontrol UI dan kalian akan melihat sejumlah saran dalam daftar.
  • Fitur linking. Menyediakan fitur yang membantu user untuk menghubungkan wireframe. Hal ini berguna untuk menyajikan prototipe click-through dan menjalankan usability testing.
  • Opsi ekspor. Ada beberapa format ekspor, seperti PNG, PDF, dan JSON.

Tool ini tersedia dalam 3 versi, yaitu Balsamiq Cloud (aplikasi web), Wireframes for Desktop, dan Balsamiq Wireframes for Google Drive, Confluence, atau Jira. Semuanya menyertakan free trial 30 hari.

Biaya berlangganan untuk aplikasi web berkisar dari Rp 145.000 – Rp 3.200.000/proyek/bulan, sedangkan harga untuk aplikasi desktop adalah sekitar Rp 1.500.000 bagi satu user.

Sementara itu, fitur integrasi akan bergantung pada platformnya. Integrasi Google Drive tersedia seharga sekitar Rp 80.000/user/bulan, sedangkan Confluence dan Jira mulai sekitar Rp 1.600.000 untuk 3 user.

Kekurangan tool ini adalah tidak banyak fungsi animasi dengan fidelity tinggi yang tersedia. Oleh karena itu, Balsamiq tidak cocok untuk pembuatan prototipe skala besar.

6. Axure RP

Rating: 4,3/5

Paling cocok untuk: pembuatan prototipe realistis

Harga: sekitar Rp 394.000 – Rp 661.000/user/bulan yang ditagih setiap tahun

axure rp

Axure RP adalah salah satu tool wireframing terbaik yang mendukung pembuatan wireframe dengan fidelity rendah dan tinggi. Semua tugas, termasuk pengembangan aplikasi, pengujian, implementasi, dan pengumpulan feedback bisa dilakukan tanpa kode.

Tool ini menawarkan fitur-fitur keren, seperti:

  • Proyek yang dilindungi password. Kirim prototipe dengan perlindungan kata sandi untuk keamanan tambahan.
  • Tampilan adaptif. Buat satu set tampilan halaman yang adaptif dengan mengatur ulang dan menata ulang elemennya agar sesuai dengan berbagai ukuran layar.
  • Diagram aliran. Tambahkan elemen dan buat gambar smart line di antara elemen tersebut menggunakan tool konektor untuk membuat flowchart, alur pengguna, model proses bisnis, dan diagram alur lainnya.
  • Panel dinamis. User bisa melihat dan mengedit semua status panel dinamis secara berdampingan. Fitur ini memudahkan kalian beralih panel saat mendesain prototipe.

Ada 3 paket untuk Axure RP. Pertama, ada paket Pro seharga sekitar Rp 395.000/user/bulan, lalu paket Team seharga sekitar Rp 665.000/user/bulan, dan terakhir paket Enterprise yang tersedia sesuai permintaan. Sebelum mendaftar, download dulu uji coba gratis 30 hari untuk mencoba tool ini.

Menu Axure RP yang kompleks mungkin akan cukup membuat user pemula kewalahan saat baru memulai. Selain itu, tool pembuatan prototipenya ditujukan untuk pengalaman desktop, tanpa animasi dan transisi seluler yang populer. Poin-poin ini membuat Axure RP kurang sesuai untuk membuat prototipe di perangkat seluler.

7. Justinmind

Rating: 4,3/5

Paling cocok untuk: pembuatan wireframe yang interaktif

Harga: freemium (mulai dari Rp 300.000)

justinmind

Justinmind adalah salah satu tools wireframing sederhana namun efektif yang membantu UX/UI designer merancang berbagai hal, mulai dari wireframe dasar hingga prototipe interaktif. Tool ini menawarkan berbagai kit UI bawaan dan resource desain yang membantu mempercepat proses pembuatan prototipe.

Beberapa fitur unggulannya adalah:

  • Tool desain canggih. Tool desainnya menawarkan elemen interaktif, seperti kondisi, urutan, dan efek transisi untuk membuat prototipe web dan aplikasi seluler seperti aslinya.
  • Pembuatan dokumen. Saat proyek diekspor sebagai file MS Word atau PDF, tool ini akan menghasilkan dokumen yang bisa dibagikan dalam meeting. Atau, bisa juga membuat template dokumen sendiri.
  • Master dan template. Buat komponen UI dan grup template yang bisa digunakan lagi kapan saja.
  • Integrasi dan plugin. Integrasikan berbagai tool tanpa hambatan, termasuk Sketch dan Adobe XD, untuk mengembangkan dan menguji prototipe interaktif.
  • Emulator dan aplikasi penampil. Buat simulasi prototipe yang realistis untuk memastikan relevansi desain kalian dengan pengguna di dunia nyata. Selain itu, uji prototipe langsung di perangkat seluler.

Justinmind menawarkan versi gratis tanpa batasan user dan proyek tapi dengan fitur dasar saja. Tool wireframe aplikasi ini menawarkan 3 paket berbayar, Standard seharga sekitar Rp 300.000/bulan, Profesional seharga sekitar Rp 460.000/bulan, dan Enterprise dengan harga sesuai kebutuhan.

Justinmind memang tidak butuh coding tapi sedikit sulit dipelajari. Kalian harus memiliki pengalaman dan skill tingkat lanjut untuk menggunakan beberapa fiturnya yang cukup rumit bagi pemula serta hanya ada sedikit tutorial dan dokumentasi tentang cara menggunakannya.

8. Sketch

Rating: 4,3/5

Paling cocok untuk: pembuatan prototipe ringan

Harga: sekitar Rp 145.000/bulan 

sketch

Sebagai tool desain vektor ringan yang populer, Sketch dilengkapi dengan fitur-fitur canggih untuk membuat wireframe dan desain vektor ikon. Platform berbasis cloud ini juga memungkinkan para stakeholder berkomunikasi dengan developer dan menyerahkan desain handoff kepada developer.

Fitur-fitur unggulan Sketch meliputi:

  • Tool pengeditan yang mudah digunakan. Sketch memudahkan pembuatan mockup karena menawarkan fitur drag-and-drop yang intuitif, seperti Sketch Symbols untuk membuat komponen yang bisa digunakan kembali dan Smart Guides untuk alignment (penyesuaian) yang akurat.
  • Ekstensi canggih. Tool ini menyediakan beberapa plugin dan integrasi untuk meningkatkan fungsionalitas dan mengotomatiskan alur kerja. Selain itu, terdapat Sketch Assistant untuk meminimalkan kesalahan desain dengan menunjukkan error seperti layer yang hilang dan kontras yang kurang.
  • Pengeditan bersama. Beberapa designer bisa bersama-sama mengerjakan satu file Sketch secara real-time.

User bisa berlangganan paket Standard Sketch seharga sekitar Rp 145.000/bulan atau sekitar Rp 1.600.000/tahun dengan jumlah viewer tak terbatas. Selain itu, ada paket Business untuk tim beranggotakan lebih dari 25 user tapi harganya berbeda-beda sesuai kebutuhan. Setiap paketnya memiliki free trial 30 hari.

Sayangnya, tool wireframe aplikasi dan website ini hanya mendukung macOS sehingga tidak bisa digunakan untuk kolaborasi lintas platform.

9. UXPin

Rating: 4/5

Paling cocok untuk: desain handoff dan dokumentasi

Harga: freemium (mulai dari Rp 1.400.000/user/bulan, dibayarkan tahunan)

uxpin

UXPin adalah salah satu software terbaik untuk membuat wireframe dan alur desain yang interaktif. Tool wireframe ini memungkinkan proses desain berbasis kode dengan komponen UI bawaan untuk mempercepat pengembangan.

Berikut beberapa fitur penting tool wireframing ini:

  • Style guide yang dibuat secara otomatis. Buat file master yang berisi daftar semua warna, font, dan aset lalu simpan di satu tempat secara tersinkron. Hal ini akan membantu membuat desain yang konsisten sepanjang prosesnya.
  • Multi-platform. UXPin tersedia untuk macOS, Windows, dan berbagai browser sehingga user bisa bekerja menggunakan perangkat apapun.
  • Elemen bentuk yang interaktif. Rancang user experience yang lebih realistis dengan menyertakan elemen interaktif. User juga bisa menambahkan logika kondisional dan properti animasi pada prototipe untuk usability test yang lebih baik.
  • Fitur aksesibilitas web. Buat prototipe yang bisa diakses menggunakan tool bawaan, seperti Contrast Checker dan Color Blindness Simulator.

UXPin menawarkan tool wireframing gratis dalam versi terbatas, serta 3 paket berbayar. Paket Startup tersedia seharga sekitar Rp 1.400.000/user/bulan, paket Company seharga sekitar Rp 1.900.000/user/bulan, dan paket Enterprise dengan harga sesuai permintaan. Semuanya menyertakan masa uji coba gratis.

Seperti tool wireframe aplikasi berbasis browser lainnya, UXPin sangat mungkin mengalami lag terutama saat menangani prototipe yang lebih rumit.

10. MockFlow

Rating: 4/5

Paling cocok untuk: kolaborasi tim

Harga: freemium (mulai sekitar Rp 250.000/user/bulan)

mockflow

Mockflow adalah software wireframing untuk membuat UI planning dan sketsa wireframe cepat. Tool ini mudah dipelajari sehingga bisa menjadi pilihan yang cocok bagi user pemula dan nonteknis.

Fitur-fitur yang disediakan tool ini antara lain:

  • Tool presentasi. Kalian bisa menambahkan efek dan membuat layout slide untuk mengubah wireframe UI menjadi presentasi yang menarik dan profesional.
  • Sistem histori revisi. Fitur ini memudahkan desainer melacak semua iterasi.
  • Tool kolaborasi tim. MockFlow membantu tim kalian berkolaborasi dengan cara yang sistematis dan terkelola. Tool ini akan mengatur setiap proyek ke dalam beberapa folder dan subhalaman agar mudah diakses. Selain itu, bisa mengizinkan anggota tim untuk menjadi administrator, mengedit, atau meninjau proyek.
  • Keamanan tingkat perusahaan. Tool ini memberikan perlindungan data yang konsisten dengan beberapa fitur, seperti SSL, SSO, dan secure sharing.

Salah satu kekurangan MockFlow adalah user terkadang merasa kerepotan karena software ini bisa mengalami lag saat menangani banyak halaman.

Dengan paket gratis MockFlow, kalian bisa membuat satu proyek dengan 5 reviewer. Paket berbayarnya tersedia mulai harga sekitar Rp 220.000/user/bulan, yang sudah termasuk integrasi dan video call.

11. Framer

Peringkat: 4,4/5

Paling cocok untuk: membuat prototipe dengan fidelity tinggi

Harga: freemium (mulai sekitar Rp 315.000 /user/bulan)

framer

Framer adalah salah satu tool wireframe aplikasi dan website terbaik untuk membuat prototipe dan animasi interaktif. Dengan fitur unggulannya ini, user bisa membuat prototipe yang sangat mirip dengan aplikasi sungguhan sehingga bisa mendapatkan hasil usability test yang baik.

Berikut beberapa fitur terbaiknya:

  • Font kustom. Impor font favorit kalian untuk digunakan pada tool ini.
  • Smart component. Ada banyak sekali komponen interaktif yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas tampilan dan presentasi prototipe kalian.
  • Paket tim pribadi. Publikasikan dan bagikan komponen yang hanya bisa diakses oleh tim kalian.
  • Magic motion. Memungkinkan menangani layer dan transisi animasi sesuai keinginan.

Namun, Framer agak sulit dipelajari karena fitur-fitur prototyping tingkat lanjutnya. Jadi, kalau mencari tool yang lebih simpel untuk membuat wireframe, sebaiknya pertimbangkan tool lain, seperti Wireframe.CC atau Balsamiq.

Framer memiliki paket gratis untuk 3 proyek dan 2 editor. Paket Pro berbayar tersedia seharga sekitar Rp 315.000/user/bulan dan paket Enterprise dengan harga sesuai permintaan.

12. Moqups

Rating: 4,2/5

Paling cocok untuk: brainstorming ide UI

Harga: freemium (mulai sekitar Rp 205.000/bulan)

tools wireframe

Moqups adalah salah satu tool UX berbasis web untuk membuat wireframe, mockup, dan prototipe bagi segala jenis proyek. Tool ini memiliki antarmuka yang mudah digunakan sehingga proses kolaborasi bisa lebih lancar.

Beberapa fitur terbaik software wireframe aplikasi ini adalah:

  • Alur kerja lebih sederhana. User bisa beralih untuk membuka diagram dan wireframe lainnya tanpa harus berganti platform.
  • Jarak dan perataan yang bisa disesuaikan. Prototipe bisa disesuaikan dan dirancang dengan akurat berkat tool, seperti quick-alignment dan snap-to-grid. Kalian juga bisa mengedit dan mengganti nama beberapa objek sekaligus.
  • Kolaborasi mudah. Tool ini memungkinkan pengeditan, komentar, dan feedback secara real-time untuk mengoptimalkan kolaborasi tim.
  • Beberapa template default. Tool wireframe aplikasi ini juga menawarkan berbagai pilihan template UI yang bisa disesuaikan dengan proyek tertentu, mulai dari eCommerce hingga wireframe blog.
  • Dukungan multibahasa. Saat ini, Moqups tersedia dalam berbagai bahasa, seperti Inggris, Spanyol, Jerman, Italia, dan Korea.

Kekurangan utama Moqups adalah tidak bisa digunakan secara offline. Selain itu, karena ditujukan bagi pemula, komponen gayanya tidak begitu lengkap dan kurang bisa disesuaikan seperti tool wireframe lainnya dalam daftar ini.

Paket gratis Moqups menawarkan hingga 200 objek dan penyimpanan 5 MB. Sementara itu, 3 paket berbayarnya dimulai dari sekitar Rp 205.000 – Rp 1.400.000/bulan yang dilengkapi dengan fitur komunikasi dan kolaborasi tim yang lebih lengkap.

13. Fluid UI

Rating: 4/5

Paling cocok untuk: pembuatan mockup yang mendetail

Harga: freemium (mulai sekitar Rp 236.000/bulan)

tools wireframe

Fluid UI adalah software pembuatan prototipe intuitif dengan kemampuan wireframing dan prototyping yang canggih. Tool ini dilengkapi dengan antarmuka drag-and-drop dan library bentuk untuk UI, memudahkan user membuat wireframe website atau aplikasi seluler.

Fitur terbaiknya meliputi:

  • Library bawaan. Ada lebih dari 2.000 elemen mobile dan desktop untuk desain prototipe yang lebih bagus. User juga bisa menambahkan gambar sendiri dan menyimpannya untuk digunakan nanti.
  • Sistem linking yang mudah. Hubungkan beberapa prototipe untuk menggambarkan relasinya satu sama lain.
  • Fitur kolaborasi. Ada banyak fitur bermanfaat untuk mendukung kolaborasi dan pemberian feedback, termasuk video conferencing secara live, presentasi video, dan kolom komentar bawaan.

Versi gratis Fluid UI memungkinkan user membuat satu proyek hingga 10 halaman. Sementara itu, juga bisa upgrade ke salah satu paket berbayar dengan harga mulai dari sekitar Rp 240.000 – Rp 1.050.000/bulan.

Salah satu kekurangan Fluid UI adalah user harus mengupload gambar satu persatu sehingga menghabiskan banyak waktu. Apalagi, opsi upload-nya hanya tersedia untuk user paket berbayar.

Tool wireframe aplikasi dan website memungkinkan untuk memaksimalkan user experience sejak tahap awal pengembangan. Namun, sebelum menentukan tool yang akan digunakan, pastikan mempertimbangkan dengan cermat fitur apa saja yang dibutuhkan, ya.

Meskipun sudah menentukan pilihan, perlu kalian ingat ya bahwa tool wireframing saja belum cukup untuk membuat website atau aplikasi yang efektif. Kalian juga harus mempertimbangkan berbagai aspek lainnya, seperti layout dan tren desain saat ini.

Selamat mencoba dan tunggu info-info menarik lainnya dari kami, ya 🙂

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Rata rata rating 0 / 5. Jumlah rate 0

Yuk Rate 5 Artikel Ini!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Bagikan:

Leave a Comment