Banyak cara mendapatkan penghasilan dari internet. Salah satunya adalah melalui blog atau website. Bagi yang mempunyai blog atau website, tentunya ingin agar mendapatkan penghasilan dari blog atau website. Kali ini kami akan sedikit mengulas terkait situs penghasil dollar, yakni Propeller Ads dan Google AdSense. Baca yuk Perbandingan Propeller Ads dengan Google AdSense, Apa Saja Sih?

Saat ini rate tertinggi masih dipegang oleh Google AdSense namun mendaftar di Google AdSense tidak semudah yang dibayangkan. Selain Google AdSense, masih ada beberapa yang ratenya juga tinggi dan cara daftarnya juga lebih mudah dan tentu saja mudah diterima karena kriteria dan syarat tidak serumit Google AdSense. Salah satunya Propeller Ads.

Perbandingan Propeller Ads dengan Google AdSense

Propeller Ads

Propeller Ads didirikan di Inggris pada tahun 2011. Perusahaan ini menyajikan iklan online dengan sistem CPM (cost per million) kepada Publisher dan juga sistem CPA (cost per action) dan CPL (cost per lead) bagi para Advertiser.

Penghasilan dari iklan CPM Propeller Ads relatif tinggi dengan fill rate hingga 100% untuk trafik international. Propeller Ads juga punya teknologi optimasi iklan yang canggih sehingga kita tidak perlu repot menguji CPA. Untuk bergabung tidak ada trafik minimal sehingga Anda pasti langsung diapprove dan bisa langsung memasang kode iklan di website Anda.

Keunggulan Propeller Ads

• eCPM Tinggi dan Cakupan seluruh dunia

Meskipun banyak jaringan periklanan yang mengklaim bahwa mereka berbagi pendapatan mencapai 80% tetapi jaringan iklan Propeller Ads dengan hormat melakukannya. Anda dapat menerima BPS tinggi dengan jaringan iklan Propeller Ads untuk hampir semua lokasi geografi.

• Iklan Aman dan Bersih

Dengan Propeller Ads akan dijamin pengunjung Anda akan melihat iklan yang aman dan bersih (bukan iklan spam atau iklan yang berbahaya bagi pengunjung).

• Program Rujukan atau Link Refferal

Anda akan mendapatkan pendapatan tambahan dengan program refferal link Jaringan Iklan Propeller Ads yang menyediakan 5% komisi dari hasil rujukan Anda.

• Beberapa Format Iklan untuk Publisher

Menyediakan format iklan yang cukup lengkap untuk Anda terapkan pada situs dan mudah dalam penerapan untuk penyesuaian antara format iklan dan situs agar bagus saat dilihat.

• Tidak Ada Persyaratan Trafik Minimum

Dengan adanya ini maka Anda dapat mendaftarkan situs Anda walaupun masih di bawah 100 pengunjung perhari.

• Kontrol Penuh pada Iklan dan Pelaporan Real-Time

Adanya metode ini menjadikan Anda dapat mengontrol jenis iklan yang sesuai dengan tema pada situs Anda. Selain itu, terdapatnya laporan trafik iklan secara langsung (real-time) tanpa menunggu kapan pelaporan valid dari pendapatan Anda.

Kekurangan Dari Propeller Ads

• Pembayaran Minimum

Minimum pembayaran pendapatan pada Propeller Ads yang terlalu tinggi ini mungkin dapat menjadi masalah untuk situs dengan trafik kecil. Oleh karena itu, membutuhkan beberapa waktu yang lama untuk mendapatkan pembayaran pertama.

• Tidak Ada Iklan Banner

Tidak menyediakan iklan banner yang biasanya ada di sisi kanan dan sisi kiri sebuah situs.

• Trafik Berkualitas Rendah

Trafik berkualitas rendah adalah lalu lintas dari negara yang tidak berbahasa Inggris maka jaringan iklan ini bukan pilihan yang baik untuk negara kita, kecuali Anda memiliki situs berbahasa Inggris.

Google AdSense

Merupakan situs periklanan terbesar yang diminati banyak orang melalui media seluler yang dimiliki perusahan besar, yaitu Google. Syarat pertama untuk mengikuti program AdSense adalah Anda harus sudah mempunyai situs atau channel youtube untuk menjadi tempat iklan ditayangkan nantinya.

Apabila sudah tayang maka setiap pengunjung yang datang ke situs Anda lalu mengklik iklan maka pemilik blog bisa mendapatkan penghasilan. Sistem ini biasa disebut CPC (pay per click) atau BPK (biaya per klik).

Keunggulan Google AdSense

• Mudahnya Pemasangan Iklan

AdSense memberikan script (kode html) untuk penayangan iklan dan Anda tinggal copy paste kode html yang diberikan oleh AdSense ke blog Anda.

• AdSense Bekerja Sendiri

AdSense akan memilih sendiri iklan yang cocok untuk blog Anda. Anda hanya memasang kode html sekali dan sisanya biarkan AdSense yang bekerja.

• Adsense Mengizinkan untuk Menggunakan Fasilitas Afiliasi Lain
• Mudah Dipelajari

Okay, Anda tinggal mencari informasi maka akan banyak informasi informasi yang Anda dapatkan tentang Google AdSense.

• Bisa Memilih Iklan

Nah, Anda bisa memilih iklan mana yang akan ditampilkan dan iklan mana yang akan diblok atau tidak ditayangkan.

• Mudah Dalam Bergabung

Jika blog yang Anda miliki sudah memadai maka mendaftar AdSense dapat dibilang sangat mudah.

• Gratis

Untuk mendaftar menjadi seorang publisher Adsense, tidak ada cost alias gratis.

• Pelaporan Lengkap

Adsense akan memberikan pelaporan yang lengkap dan sangat mudah dipahami.

• Tinggal Klik Iklan Uang Mengalir

Yang dibutuhkan hanyalah klik pada iklan yang tampil di blog Anda oleh para pengunjung.

Kekurangan Google AdSense

• Verifikasi Terkadang Lama

Proses review bisa berhari-hari, berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan dan itu pun jika konten kita original serta berkualitas maka kesempatan untuk diverifikasi akan lebih cepat.

• Minimum Pay Out (PO) adalah $100

Atau minimum satu juta lebih. Tentu saja hal ini membutuhkan waktu yang sangat lama untuk mendapat penghasilan dari AdSense jika blog atau web Anda belum menghasilkan sampai $100.

• Adsense Sering Menayangkan Iklan Layanan Masyarakat
• Adsense Tidak Menampilkan Iklan Mana yang Sering Di-klik oleh Pengunjung
• Harga Iklan Tidak Diketahui
• Kerahasiaan Porsi Pendapatan

Anda tidak pernah tahu berapa porsi pendapatan Anda. AdSense hanya menyebutkan pembagian hasil sebesar 68% untuk Adsense for content dan 51% untuk Adsense for search.

Bagi Anda yang ingin mengetahui ulasan khusus terkait Googel AdSense, cukup klik https://www.jetorbit.com/blog/apa-itu-google-adsense/

Sedangkan bagi Anda yang ingin memiliki website, Anda bisa langsung cek ke Jetorbit guna memenuhi kebutuhan pembuatan website Anda.

Hal ini dikarenakan salah satu faktornya adalah pengguna internet Indonesia sudah menembus 150 juta penduduk. Tahun 2018 masih berjumlah 143 juta. Artinya pengguna ini merupakan pasar potensial bagi dunia bisnis. Maka tidak ada salahnya menjemput bola dengan cara menciptakan alat-alat bisnis online, seperti website, media sosial, messenger, Google Bisnisku lalu ciptakan strategi!

Tidak hanya pembuatan website saja namun Jetorbit juga dapat membantu Anda untuk membuat aplikasi.