control panel hosting

Di artikel kali ini, kami akan menyampaikan apa itu control panel hosting, fungsi, manfaat, serta beberapa contoh populer yang paling sering dan paling mudah digunakan. Simak ya sampai kelar Apa yang Dimaksud dengan Control Panel Hosting? Simak Penjelasan Lengkapnya! Check it out!

Apa Itu Control Panel Hosting?

Control panel hosting adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mengontrol semua layanan website hosting. Seperti Domain Name System (DNS), File Transfer Protocol (FTP), email, database website, dan sebagainya.

Control panel hosting biasanya disediakan oleh penyedia layanan hosting bersama dengan paket hosting yang dipilih. Dominan control panel hosting dapat diakses melalui web browser dengan melakukan login. Hanya saja, semua kembali lagi pada penyedia layanan hosting yang kalian gunakan, ya.

Tampilan control panel hosting juga kebanyakan lebih ramah pengguna (user friendly) sehingga memungkinkan untuk dikelola sendiri tanpa butuh keahlian khusus.

Fitur-Fitur dalam Control Panel Hosting

Berikut beberapa fitur yang terdapat dalam control panel hosting:

  • File Manager: fitur File Manager ini berfungsi selayaknya File Explorer pada Windows yang digunakan untuk mengelola semua direktori dan file (berkas) milik kalian.
  • Bandwidth: fitur ini berfungsi untuk mengecek penggunaan Bandwidth dan mencakup berbagai aktivitas lainnya, seperti FTP, POP, dan HTTP. Melalui fitur Bandwidth, kalian dapat lebih mudah mengatur dan mengelola kebutuhan hosting website.
  • Disk Space Usage: fitur ini menyajikan besaran disk space website kalian yang telah terpakai dan masih tersisa. Besaran disk space sangat beragam mulai dari 2 GB hingga unlimited.
  • Backups: fitur Backups berfungsi untuk membuat semua data website kalian menjadi lebih aman. Lebih jauh, data kalian juga dapat diatur sesuai kebutuhan website dengan mudah.
  • FTP Accounts: dengan membuat akun FTP, kalian dapat membatasi aktivitas seperti hanya bisa men-download dan meng-upload data dari direktori tertentu. Penggunaan FTP ini juga memerlukan sejumlah aplikasi pihak ketiga.
  • TP Session Control: fitur TP Session Control berfungsi untuk melihat siapa saja yang sedang login melalui FTP ke dalam situs kalian.
  • MySQL Databases: fitur MySQL Databases memungkinkan untuk membuat database, user, dan mengatur hak akses. Layanan ini juga telah didukung oleh MySQL.
  • Remote MySQL: fitur Remote MySQL ini akan berguna jika ingin langsung mengakses database tanpa harus login ke dalam cPanel lebih dahulu.

Rekomendasi Control Panel Hosting Terpopuler

Nah, untuk membantu memilih opsi yang paling sesuai kebutuhan, berikut rekomendasi dan ulasan tentang beberapa control panel hosting terpopuler saat ini:

1. cPanel

Panel ini hanya tersedia untuk OS Linux. Oia, panel ini merupakan salah satu control panel hosting yang paling populer. Panel ini memiliki antarmuka grafis dan antarmuka manajemen server melalui WHM (Web Host Manager).

control panel hosting

Sangat mungkin untuk mengatur website dengan salah satu antarmuka yang telah disebutkan sebelumnya karena elemen-elemen ini saling bekerja sama. Jadi, panel ini sangat sesuai untuk pemula maupun developer yang lebih memilih console daripada desain yang cantik.

cPanel punya banyak fitur berbeda, semuanya berada di satu halaman sehingga tidak perlu klik berbagai menu untuk mengarah pada menu yang ingin dituju.

Selain itu, semua fitur memiliki deskripsi singkat yang menjelaskan tentang fungsi fitur tersebut. Terlebih lagi, hampir semua fitur memiliki opsi yang memungkinkan untuk membuat apapun dalam beberapa klik.

Berikut beberapa fitur utama yang ditawarkan:

  • Pengaturan, registrasi, dan transfer nama domain.
  • Membuat dan mengelola email, manajemen filter spam, autoresponder, dan set up email forwarder.
  • Catatan pengunjung dan error.
  • Membuat dan mengatur database.
  • Fitur keamanan, seperti IP blocker, leech protection, dan direktori yang dilindungi oleh password.
  • Monitor performa server.
  • Melakukan backup dan otomatisasi.
  • Membuat file manager dan FTP user.
  • Berbagai aplikasi dan tool pihak ketiga untuk menambah fungsionalitas.

2. Plesk

Control panel hosting ini tersedia untuk Windows dan Linux. Panel ini juga cukup populer, terutama di antara penyedia hosting Eropa.

Pada dasarnya, tidak banyak control panel yang ditawarkan untuk Windows. Makanya Plesk dapat dianggap sebagai salah satu panel paling nyaman dan mudah digunakan khususnya untuk OS ini.

control panel hosting

Semua opsi dibagi ke dalam berbagai kategori. Opsi-opsi tersebut ditampilkan dalam bentuk daftar di sisi kiri. Beberapa server dapat dikelola dalam satu panel.

Antarmukanya cukup sederhana dan intuitif, semuanya dapat dibuat dalam beberapa klik. Salah satu fitur khasnya adalah beragamnya tool otomatisasi.

Tool otomatisasi ini akan membantu dan menghemat waktu sehingga dapat fokus pada pengembangan situs web dan tidak khawatir tentang pemeliharaan server.

Keunikan lain dari Plesk adalah tingkatan loginnya. Ada 4 tingkatan login di Plesk. Semuanya memiliki permission dan tanggung jawab yang berbeda:

  • Administrator – level tertinggi, dapat mengatur dan membangun sistem dan juga mengelola beberapa server (jika dapat dilakukan).
  • Client/Reseller – memungkinkan untuk membuat dan mengatur sekelompok nama domain, permission-nya diberikan oleh administrator.
  • Domain Owner – memungkinkan untuk hanya mengatur nama domain.
  • Mail User – level paling rendah, dapat masuk pada antarmuka webmail dan mengatur sandi, filter spam, dan sebagainya.

3. Direct Admin

Control panel hosting ini tersedia untuk sistem Linux dan BSD. Control panel hosting ini merupakan salah satu panel yang paling stabil, mudah, dan cepat. Antarmuka panel ini sangat user friendly. Ditambah lagi, panel ini juga panel termurah.

direct admin

Semua opsi dikelompokkan dan diletakkan pada bagian atas. Control panel hosting ini juga mendukung beberapa level akses: Administrator, User, dan Reseller. Selain itu, panel ini memiliki tool antispam bawaan.

Apalagi, kalian dapat menggunakan panel ini untuk melihat statistik penggunaan secara lengkap dari setiap resource. Pada dasarnya, panel ini memiliki banyak opsi dan fitur, seperti manajemen DNS, pembuatan database, manajemen, pembuatan dan pengelolaan akun reseller, pembuatan backup, pengelolaan file, dan sebagainya.

Fitur yang menjadi ciri khas utama control panel hosting ini adalah kesederhanaannya. Santuy, kalian tak harus paham teknologi untuk memahami dan menggunakannya.

4. Webmin

Control panel hosting satu ini tersedia untuk semua sistem Unix, termasuk tapi tidak terbatas hanya pada sistem BSD, seluruh sistem Linux dan Solaris.

webmin

Oia, control panel ini juga tersedia untuk sebagian OS Windows. Artinya, mungkin bagi kalian untuk meng-install Webmin pada Windows tapi tidak semua fungsi akan ditampilkan.

Sangat jelas bahwa desain Webmin tidak bisa dibilang sebagai desain yang sangat user-friendly dan sederhana tapi desain panel ini membebaskan untuk mengkustomisasi apapun.

Contohnya, control panel hosting ini punya web server Apache untuk mengkonfigurasi instruksi dan fitur Apache. Terlebih lagi, developer webmin membuat beberapa panel berdasarkan cPanel Webmin untuk menyesuaikan dengan tujuan dan tipe hosting:

  • Usermin – antarmuka web untuk mengelola email, pengaturan filter email dan kata sandi, dan sebagainya.
  • Cloudmin – antarmuka pengguna untuk mengelola server virtual.
  • Virtualmin – digunakan untuk mengelola beberapa host virtual (seperti Plesk).

Panel ini sepenuhnya gratis dan dapat di-install pada sebagian besar sistem operasi.

5. ISPmanager

ISPmanager adalah control panel hosting berbasis Linux yang banyak digunakan di kalangan perusahaan hosting Eropa Timur. Panel ini punya desain yang sangat sederhana tapi sama sekali tidak mengurangi kemudahan yang ditawarkannya.

ISPmanager

Web panel ini punya dua versi: Lite dan Business. Versi pertama, Lite, terlepas dari fitur-fitur lain yang kurang lebih umum untuk setiap panel, dapat digunakan untuk manajemen server web, menentukan level akses untuk user, mengimpor data dari server jarak jauh, dan sebagainya. Oleh karena itu, panel Lite sebagian besar digunakan untuk server khusus dan VPS.

Sedangkan versi ISPmanager Business lebih baik digunakan untuk shared hosting atau reseller karena memungkinkan untuk mengelola beberapa server (cluster) serta dengan mudah membuat dan mengelola akun user.

Tips Memilih Control Panel Hosting

Sebagai pengguna, tentunya kalian butuh memperhatikan beberapa aspek untuk memilih control panel yang akan digunakan untuk kebutuhan website. Mengingat ada berbagai macam control panel yang bisa digunakan. Nah berikut tips memilih control panel yang bisa dicoba:

  • Software yang Mudah Dioperasikan
  • Kompatibel dengan Sistem Operasi
  • Adanya Layanan Support
  • Dukungan Software yang Lengkap
  • Dukungan Keamanan
  • Harga yang Terjangkau

Simpulan 

Sudah kalian simak dan kalian ketahui kan bahwa semua panel yang disebutkan di atas punya keunikan, kelebihan, dan kekurangannya masing-masing. Bingung untuk menentukan mana control panel hosting yang terbaik? Semuanya tergantung pada pilihan kalian, ya.

Ada satu poin yang perlu kalian ketahui, yakni panel-panel web ini punya satu kesamaan, yaitu memudahkan serta mempercepat pengelolaan server dan hosting.

Semoga bermanfaat dan tunggu info-info menarik lainnya dari kami, ya 🙂

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Rata rata rating 5 / 5. Jumlah rate 1

Yuk Rate 5 Artikel Ini!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Bagikan:

Leave a Comment