http2

Dengan bangga kami menyatakan bahwa Jetorbit telah mengimplementasikan protokol HTTP/2 disemua server! Apa sih HTTP versi 2 ini? Ini adalah pengganti HTTP 1 yang sudah sangat tua.

” Perbedaan mendasar HTTP 1.1 dengan HTTP/2 terletak pada cara kerjanya, dimana HTTP 1.1 hanya menggunakan satu koneksi ketika menampilkan suatu halaman situs, sehingga elemen resource seperti file HTML, file CSS, gambar dan file JavaScript yang terdapat dalam situs tersebut diminta secara satu persatu.

Jika webserver terlambat memproses salah satu permintaan elemen resource tersebut, maka seluruh permintaan berikutnya pun akan tertunda karena saat peramban meminta sebuah resource, sistem HTTP 1.1 akan tetap menunggu file sebelumnya hingga file tersebut diterima, baru kemudian memproses permintaan selanjutnya.

Sedangkan HTTP/2 menjadikan permintaan atas elemen resource antara browser dan server tersebut lebih ringkas dan cepat dengan menggunakan teknologi “multiplexing” dimana dalam satu koneksi, server bisa memproses permintaan atas beberapa elemenresource secara paralel (multi-threading).

Server kemudian memberikan semua resource tersebut dalam satu bundle data melalui satu tahapan saja dan setelah diterima, peramban akan membagi dan mengaturnya untuk menyusun halaman yang diminta.

HTTP/2 juga lebih canggih dan cepat dibanding protokol SPDY yang telah dikembangkan Google untuk memperbaiki kelemahan di HTTP/1.1. Kesuksesan SPDY inilah yang menjadi dasar untuk pengembangan protokol HTTP/2. Setelah draft final protokol HTTP/2 disetujui, Google pun akan mulai mengganti SPDY dengan HTTP/2.”

Sumber http://www.cnnindonesia.com/teknologi/20151102111046-185-88855/saatnya-dunia-beralih-dari-http-11-ke-http-2/

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Rata rata rating 1 / 5. Jumlah rate 1

Yuk Rate 5 Artikel Ini!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Pilot

Drove Jetorbit to be the best technology solution for business every human on planet.

Bagikan:

Leave a Comment