Halo, siapa nih yang punya website? Saat kalian bikin website, apakah kalian termasuk orang yang memilih menyerahkan pembuatan websitenya ke pihak ketiga kah seperti freelance atau jasa pembuatan website perusahaan? Iya sih, menyerahkan pembuatan website ke pihak luar bikin kalian tidak ribet berurusan hal-hal teknis. Namun, ada orang-orang yang justru kecewa saat sudah dibuatkan orang lain. Wah, benar-benar harus memilih layanan pembuat website yang tepat, ya. Tak usah lama-lama, simak yuk Perbedaan Freelance Web Developer dengan Jasa Pembuatan Website Perusahaan

Apa Itu Freelance Web Developer dan Jasa Pembuatan Website Perusahaan?

Okay, ketahui dulu yuk apa itu freelance web developer dan jasa pembuatan website perusahaan.

Freelance Web Developer

Freelance web developer adalah tenaga lepas yang dibayar untuk menyelesaikan project pembuatan website. Freelance web developer bekerja mandiri dan tidak terikat dengan perusahaan web agency.

Biasanya, freelance web developer berasal dari kalangan pelajar atau seseorang yang sudah punya pekerjaan tetap tapi ingin kerja sampingan. Makanya, mereka menggarap proyek di sela kesibukan utamanya.

Jasa Pembuatan Website Perusahaan

Kebalikan dari freelance, jasa pembuatan website perusahaan, yakni bisnis yang melayani pembuatan website secara profesional. Artinya, ada tim serta manajemen yang tertata untuk membuatkan kalian website.

Terkait tim, jasa web perusahaan punya divisi dengan keahlian masing-masing untuk menciptakan situs yang klien butuhkan. Mulai dari front-end engineer, back-end engineer, full-stack developer, hingga SEO specialist.

Tak heran biasanya jasa pembuatan website perusahaan juga punya layanan lengkap sebab kegiatan utamanya memang membuat website, seperti menyediakan hosting, domain, email bisnis, dan sebagainya.

Perbedaan Freelance vs Jasa Website Perusahaan

Meski sama-sama bisa membuatkan website, freelance dan jasa website perusahaan punya sejumlah perbedaan, lho. Simak info lengkapnya berikut ini:

1. Sasaran Klien

Sebenarnya, kedua penyedia layanan web ini sama-sama bisa menjaring klien dari individual, toko online, maupun perkantoran. Hanya saja, spesifikasinya berbeda.

Umumnya, klien yang merekrut freelancer sudah paham teknis seputar website. Mereka membayar freelancer agar idenya cepat tereksekusi tanpa prosedur yang ribet. Jadi, freelancer tinggal mengikuti perintah dari kliennya.

Sedangkan jasa website perusahaan cenderung menerima klien dari berbagai kalangan. Mulai dari orang awam sampai yang sudah paham teknis. Mengapa begitu?

Alasannya adalah jasa web perusahaan biasanya memiliki pengalaman lebih dalam meng-handle klien. Tak heran, jasa web perusahaan paham betul dengan kebutuhan setiap kliennya, baik itu domain, design, fitur, dan sebagainya. Makanya, perusahaan web mampu mengarahkan klien ke layanan yang paling tepat.

2. Penawaran Produk

Peminat jasa freelance umumnya sudah paham betul dengan spesifikasi yang diinginkan sehingga freelancer biasanya cukup mengikuti request kliennya. Spesifikasi ini mungkin tidak ditawarkan oleh jasa pembuatan website perusahaan.

Hal ini jelas berbeda dengan jasa web perusahaan yang umumnya sudah memasang paket-paket tertentu. Paket web toko online, web sekolah, web travel, dan sebagainya. Jadi, klien tak perlu pusing membuatrencana dari nol.

Selain itu, jasa web perusahaan yang bagus, biasanya menyediakan live demo. Alhasil, kalian bisa memperkirakan gambaran hasil jadi website. Bahkan, kalian juga bisa mengecek portfolio klien lainnya untuk membuktikan kinerja web agency tersebut.

3. Ekstra Layanan

Website yang bagus seharusnya punya fitur lengkap dan sesuai kebutuhan, misalnya:

• Email profesional, yaitu email yang menggunakan domain sendiri sehingga lebih kredibel. Misalnya, [email protected]
• Plugin, yakni software untuk menambah fungsi pada website. Contohnya, plugin Yoast SEO, WooCommerce, dan lain-lain
• Live chat, layanan komunikasi yang mana seseorang dapat menghubungi pengelola website secara real time
• Contact button, merupakan tombol yang mampu mengarahkan seseorang ke kontak atau sosial media tertentu, seperti chat WhatsApp, akun Instagram, dan lain-lain

Sayangnya, tidak semua penyedia layanan web menyediakan hal tersebut. Freelancer, misalnya, biasanya fokus mengerjakan permintaan klien dan kurang menyarankan fitur tambahan karena keterbatasan sumber daya dan mencegah biaya membengkak.

Nah, sedangkan jasa web perusahaan yang berkualitas, umumnya menyediakan ekstra layanan meskipun klien tidak memintanya. Sebab, fokus jasa web perusahaan memanglah membuat situs terbaik bagi klien.

4. Prosedur Pembuatan Website

Cara kerja freelancer cenderung lebih fleksibel daripada jasa web perusahaan. Tidak ada perjanjian yang ketat sehingga terkadang sebagai klien bisa menambah fitur di tengah jalan.

Sayangnya, bisa saja ini membawa efek negatif bagi project kalian. Kemungkinan, akan terjadi scope creep alias membengkaknya sumber daya yang dibutuhkan (waktu, biaya, dan lain-lain) akibat penambahan fitur.

Padahal, freelancer seringkali mengerjakan project secara mandiri alias tanpa tim. 

Lain halnya dengan jasa web perusahaan, prosedur pembuatan cukup tertib karena mengikuti kontrak/proposal. Lengkap dari fitur web, biaya, sampai durasi pengerjaan.

Ini menguntungkan, lho. Sebab, project bisa berjalan sesuai rencana.

Apalagi, web agency bekerja secara tim. Dengan proposal yang jelas, tiap personil bisa mencurahkan fokus maksimal pada bagian yang mereka kerjakan. Alhasil, kualitas website pun cukup terjamin. 

5. Biaya Pembuatan Web

Bukan rahasia lagi bahwa banyak orang berminat memakai freelancer karena tarifnya relatif murah. Ya, daripada harus mengeluarkan uang untuk membayar developer permanen atau jasa web ternama.

Sayangnya, harus bersiap-siap jika biayanya makin membengkak di ujung project. Sebab, ada freelancer yang memasang harga tersendiri untuk layanan tambahan, seperti revisi, tambah fitur, maintenance web, dan sebagainya. Jadi, meski kesannya murah, ujung-ujungnya jadi banyak juga.

Tentunya, masalah ini tak didapatkan di jasa web perusahaan karena tarif jasa dan fitur website yang didapatkan sudah jelas di awal.

Jadi, meksi biaya pembuatan website di jasa web perusahaan umumnya lebih mahal, jalannya project lebih tertib dan tidak ada biaya tersembunyi.

6. Sistem Keamanan

By the way, sistem keamanan apa yang terampuh bagi website kalian?

Nah, jika belum bisa menjawabnya, artinya kalian butuh bantuan orang lain untuk menentukannya. Baik freelancer atau jasa web perusahaan.

Jika bergantung pada kemampuan freelancer, kalian sulit memastikan “pertahanan” apa yang diberikan freelancer untuk website kalian.

Maklum, resource freelancer terbatas sehingga biasanya mereka bergantung pada penyedia hosting yang dipakai. Kadang, mereka tak punya banyak pilihan karena mengikuti hosting dari klien.

Lain halnya dengan jasa web perusahaan terbaik, yang dari awal berani menjamin sistem keamanan website dan menjelaskannya secara detail. Mulai dari server yang digunakan, perlindungan malware, fitur backup, dan sebagainya. 

Alasannya ialah jasa web perusahaan punya sumber daya untuk merangkai server sendiri sampai memilih lokasi data center. Tak heran, perusahaan mampu melengkapi produknya dengan sistem keamanan lebih, seperti Imunify360, SpamAsassin Mail Protection, dan sebagainya.

7. Kebebasan Mengembangkan Website

Salah satu hal menyenangkan saat merekrut freelancer, yaitu bisa lebih bebas request fitur secara spesifik. Sehingga, website memiliki fasilitas yang mungkin sulit ditemukan pada plugin atau resource yang tersedia di pasaran.

Namun, apa yang akan kalian lakukan jika fitur tersebut suatu saat ketinggalan jaman dan bahkan bermasalah?

Menyerahkan website ke developer lain kemungkinan besar tidak menyelesaikan masalah. Sebab, bisa jadi ada bagian tertentu yang tidak bisa mereka akses atau kurang dipahami sehingga sulit untuk mengembangkan web lebih lanjut.

Trus, bagaimana dengan jasa website perusahaan?

Jasa web perusahaan yang bagus pasti akan memberikan akses penuh kepada pemilik website. Sehingga, kalian bisa mengedit web sesuai kebutuhan. Mereka juga menyediakan tutorial dan tak sungkan membantu ketika kalian menjumpai kendala.

Salah satu bentuk kebebasan mengembangkan website ini misalnya diberikannya akses cPanel.

cPanel merupakan dashboard untuk mengelola hosting. Jadi, selain bisa mengatur fitur dan visual web, kalian juga bebas memelihara bagian dalam situs secara mandiri, seperti backup, database, sistem keamanan, dan sebagainya.

8. Maintenance Website

Apakah project sudah selesai begitu saja setelah website jadi?

Jika kalian mengira iya, salah besar! Sebenarnya, website tidak bisa dilepaskan begitu saja.

Bisa jadi, masalah yang sesungguhnya justru datang setelah website jadi. Mulai dari infeksi virus, navigasi tidak bisa digunakan, page load super lambat, dan masalah lainnya.

Sayangnya, kalian kurang bisa berharap freelancer mau memperbaiki itu semua. Sebab, tanpa perjanjian tertentu, tanggungjawab freelancer selesai begitu project selesai digarap dan bisa jadi mereka akan sulit dihubungi.

Sebaliknya, jasa web perusahaan terbaik biasanya mau melakukan maintenance web sepanjang durasinya masih aktif. Selain itu, jangan takut jasa pembuatan web perusahaan akan hit and run saat muncul problem. Kalian bisa sewaktu-waktu mengontak mereka langsung, kok.

9. Jaminan Bantuan Teknis

Kebanyakan freelancer bekerja berdasarkan project. Artinya, problem yang terjadi setelah project selesai sudah tidak lagi menjadi urusan freelancer.

Kalian bisa saja menghubungi freelancer dan meminta bantuan mereka kembali. Namun, tak ada jaminan mereka akan merespons keluhan kalian. Apalagi freelancer tidak punya jam kerja tetap dan mereka belum tentu mau menerima project lagi. Wah, bisa repot sendiri, nih.

Jika dibandingkan dengan jasa web perusahaan, kalian selalu bisa meminta pertanggungjawaban jika terjadi error. Biasanya, jasa web perusahaan juga mendokumentasikan pekerjaan sehingga sekalipun yang meng-handle website kalian ganti personil, problem tetap bisa diselesaikan.

Intinya, freelancer memang recommended untuk project jangka pendek. Namun jika kalian memakai website untuk jangka panjang, memakai jasa web perusahaan jelas lebih aman.

Kabar gembiranya lainnya adalah jasa web perusahaan terbaik akan menyediakan jaminan bantuan teknis selama 24 jam nonstop. Artinya, ada customer support specialist yang secara professional mengatasi komplain kalian, seperti Jetorbit.

Mengenal Layanan Pembuatan Website dari Jetorbit

Jetorbit tidak hanya menyediakan produk hosting lho, melainkan juga melayani pembuatan website. Berikut layanan membuat website dari Jetorbit:

Paket Jasa Website Toko Online

Jual apa saja dengan toko online milik kalian sendiri, yuk. Mudah digunakan oleh siapa saja yang disertai dukungan bantuan terbaik yang kalian dapatkan!

Kisaran harga: Rp 66.583/bulan

Cocok untuk: individu/UMKM/perusahaan yang membutuhkan website siap pakai dengan kustom desain dan fitur tidak pasaran.

Fitur unggulannya adalah:

• Hingga 1000 Produk
• Gratis Hosting, Domain dan SSL
• Mudah Mengatur Order
• Tombol Order via Whatsapp
• Perhitungan Ongkir Otomatis
• Input Nomor Resi​
• Forum & Grup Khusus​
• Kode Unik Pembayaran
• Notifikasi Pesanan Via SMS
• Notifikasi Pesanan Via WhatsApp​
• Facebook Pixel & Google Analytics​
• Cetak Label Pengiriman
• Sales Booster​
• Gratis Plugin Builder Elementor Pro

Dan ada lagi fitur unggulan lainnya! Nah, silakan kalian bisa mencoba demo toko onlinenya terlebih dahulu.

Untuk informasi lebih lanjut terkait bisa melayani layanan website apa lagi, silakan bisa menghubungi pihak Jetorbit melalui live chat, media sosial, WhatsApp, dan juga nomor telepon 🙂

Oia, bagi kalian yang ingin membuat website khususnya bagi pemula, santuy, Jetorbit punya ebook spesial untuk kalian. Kalian bisa download ebook Panduan Mengenal Website untuk Pemula dengan GRATIS! Kami juga menyediakan VPS yang bisa kalian pilih sesuai kebutuhan kalian, lho.