Dalam dunia teknologi atau IT, konsep serupa dikenal sebagai EOL atau End Of Life. Sebenarnya EOL itu apa sih? Okay deh, daripada tambah kepo, langsung simak selengkapnya saja yuk mengenai Definisi End Of Life (EOL), Contohnya pada Device, dan Solusi Terbaiknya
Definisi End Of Life (EOL)
EOL (End Of Life) jika diartikan secara harfiah bermakna akhir masa hidup. Istilah EOL ini umumnya ditemui pada bidang teknologi, baik itu pada perangkat, operating system, layanan dukungan, dan sebagainya.
Setiap produsen di bidang teknologi khususnya bidang IT, pasti akan memiliki tanggal End Of Life masing-masing sesuai layanan yang mereka produksi. Nah, jika ketika suatu perangkat atau operating system memasuki masa End Of Life, bagaimana tuh? Maka, pihak produsen atau pengembang produk tersebut sudah tidak lagi memberikan update pembaruan pada suatu perangkat tersebut.
Update pembaruan ini meliputi terkait update operating system ataupun perbaikan bug atau celah keamanan dari patch yang sudah di-release sebelumnya. Apabila perangkat yang sudah memasuki masa End Of Life masih tetap digunakan, maka celah keamanan akan semakin rentan terbuka lebar. Sehingga, dapat menyebabkan potensi kebocoran keamanan pada perangkat yang digunakan tersebut.
Contoh EOL pada Device
Berikut ini beberapa contoh perangkat atau layanan yang saat ini sudah berstatus EOL.
Windows 7
Merupakan sistem operasi yang dikembangkan oleh Microsoft, yang mana Windows 7 OS diluncurkan secara global pada tanggal 22 Oktober 2009. Pada masanya, OS ini sangat banyak digunakan dan menjadi populer karena tampilan antarmukanya yang termasuk sederhana.
Namun, OS tersebut akhirnya sudah tidak mendapatkan update dari Microsoft atau istilahnya sudah tidak dikembangkan lagi. Windows 7 OS sudah pensiun pada 14 Januari 2020, yang mana masa hidupnya sekitar 10 tahun. Alasan sudah dihentikan karena akan digantikan oleh penerusnya, yakni Windows 8 OS.
MacOS Catalina
Merupakan sebuah sistem operasi yang dikembangkan oleh Apple Inc, yang mana MacOS Catalina diluncurkan secara global pada tanggal 7 Oktober 2019.
Pada akhirnya, Apple Inc tidak meneruskan atau mendukung sistem operasi tersebut sehingga MacOS Catalina mulai pensiun pada tanggal 30 November 2022. MacOS Catalina memiliki masa hidup sekitar 3-4 tahun dan digantikan penerusnya, yaitu MacOS Big Sur.
Samsung Galaxy S6
Merupakan sebuah smartphone yang diluncurkan oleh perusahaan Samsung, yang mana smartphone tersebut mulai diluncurkan secara global sekitar bulan April 2015. Smartphone yang memiliki desain melengkung di bagian pinggiran tersebut. Sayangnya sih sudah tidak mendapatkan update dukungan atau sudah memasuki masa EOL sekitar bulan November 2021.
Catatan:
Dari ketiganya, setiap perangkat teknologi baik fisik maupun software atau operating sistem akan memiliki masa akhir hidupnya masing-masing. Untuk lamanya dukungan, tergantung dengan perusahaan produsen tersebut, ada yang memberi masa akhir hidup sekitar 10 tahun, ada yang memberi masa akhir hidup 6 tahun, bahkan ada juga yang hanya memberi masa akhir hidup 2-3 tahun saja.
Solusi Terbaik
Berikut ini beberapa solusi terbaik jika masih menggunakan perangkat atau sistem operasi yang sudah memasuki masa akhir hidup atau EOL:
1. Mengetahui status EOL perangkat
Mengetahui status kapan suatu perangkat memasuki status EOL dapat membantu mempersiapkan penggunaan perangkat tersebut. Selain itu, dapat juga mempersiapkan rencana ke depannya jika sudah memasuki masa EOL.
Umumnya, suatu produsen akan memberi informasi kapan suatu barang produksi tersebut masih mendapatkan dukungan. Nah, kalian dapat mencari informasi tersebut melalui website resmi perangkat yang digunakan.
2. Beralih ke perangkat yang baru
Apabila Anda memprioritaskan keamanan data di dalam suatu perangkat yang Anda gunakan, beralih ke perangkat yang baru akan memberikan keuntungan keamanan yang lebih tinggi. Selain dari sisi keamanan, pastinya Anda akan dapat menikmati suatu fitur yang lebih baru dari perangkat Anda sebelumnya.
3. Menggunakan layanan dukungan tambahan
Merupakan sebuah layanan yang disediakan oleh produsen di bidang IT untuk memberi dukungan keamanan tambahan, khususnya pada perangkat yang sudah berstatus EOL.
Contoh dari layanan ini adalah ESU (Extended Security Updates) yang disediakan oleh perusahaan Microsoft. Beberapa layanan ESU Microsoft adalah Windows Server 2008 R2, Windows 7 (Professional, Enterprise) dan Windows Server 2012/R2.
Layanan dukungan tambahan ini dapat membantu sementara saat sedang mengumpulkan biaya untuk berpindah ke perangkat lebih baru.
4. Menggunakan virtualisasi atau cloud
Menggunakan virtualisasi atau cloud bisa juga jika perangkat yang digunakan memasuki masa EOL. Layanan virtualisasi atau cloud dapat memberi lapisan keamanan tambahan pada data kalian. Namun, perlu memiliki pengetahuan tambahan dalam bidang virtualisasi atau cloud. Selain itu, biaya yang mahal serta hardware mumpuni perlu dipertimbangkan, loh.
5. Tetap bertahan dengan menerima resiko (tidak disarankan)
Jika ingin tetap bertahan untuk tetap menggunakan perangkat dengan status EOL. kalian harus sudah mengetahui resiko-resiko yang akan terjadi, khususnya di sisi keamanan. Selain itu, harus menambahkan juga fasilitas tambahan seperti antivirus atau memasang firewall pada perangkat EOL yang masih digunakan.
FYI, solusi terbaik untuk mengatasi EOL adalah segera beralih ke versi terbaru atau mengganti perangkat yang sudah usang dengan yang lebih modern demi memastikan keamanan dan kinerja optimal.
Gunakan layanan Cloud VPS dari Jetobit, yuk. Cepat, handal, scalable, dan terjangkau untuk setiap inovasi yang kalian bangun dan kembangkan. Jetorbit menyediakan layanan Cloud VPS dengan Storage NVME yang jauh lebih unggul dari SSD biasa + RAM yang lebih besar! Jetorbit Cloud VM menggunakan 100% pure NVMe, Intel CPU dan ECC RAM untuk mendapatkan performa terbaik. Yuk Deploy Cloud VPS Kalian Hanya Dalam 35 Detik..!
Semoga bermanfaat 🙂
Leave a Comment