membuat content marketing funnel

Guys, kalian pernah mendengar istilah content marketing funnel? Kalian sudah paham kah terkait itu? Okay, simak sampai selesai yuk Cara Membuat Content Marketing Funnel yang Efektif!

Pengertian Content Marketing Funnel

Jadi, content marketing funnel itu merupakan sebuah sistem yang menarik perhatian potential client dan mengarahkan pada pengguna serta mengkonversinya menjadi pengguna yang akan membeli brand kalian. 

Serba-serbi Content Marketing

Guys, kalian sudah tahu kah kalau content marketing funnel terbagi menjadi 3 bagian? 3 bagian tersebut adalah top of funnel (TOFU), middle of the funnel (MOFU), dan bottom of the funnel (BOFU). Tentu ketiganya memiliki kesinambungan dan korelasi antara satu dan yang lainnya.

Nah, bagi kalian yang berprofesi sebagai seorang content marketer, kalian perlu sekali untuk memahami tahapannya. Why? Ya karena banyak kegiatan content marketing yang menjadi tidak tepat atau keliru disebabkan marketernya tidak mengetahui tentang tahapan-tahapan ini. Akhirnya, pesan yang disampaikan tidak sesuai dengan tujuan content marketing itu sendiri. Sangat disayangkan.

Tahapan dalam Content Marketing Funnel

Ada sebuah konsep sederhana, yakni setiap tahap memiliki tujuan khusus. TOFU digunakan untuk menarik perhatian pelanggan. MOFU untuk menghasilkan leads. Sementara BOFU mendorong klien agar mau melakukan pembelian.

Nah, dengan perbedaan konten ini juga menjadikannya sebagai penentu bahwa konten yang kalian butuhkan harus berbeda. Setiap tahapan ini memiliki andil yang mana dapat mendukung pencapaian goals dari tiap tahap.

Alur dari kegiatan marketing ini harus direncanakan sejak awal. Setelah itu, silakan aplikasikan dengan menyajikan konten yang sesuai. Oleh karena itu, harapan untuk memperoleh keuntungan dari marketing akan terlihat dengan nyata.

Cara Membuat Konten di Tiap Marketing Funnel

Nah, trus bagaimana kalian menyajikan informasi di tiap tahap content marketing funnel? Okay, simak ulasannya sampai selesai, yuk.

Konten TOFU

TOFU merupakan tahap awal dari perjalanan seseorang menuju sebuah website. Sebagian pengunjung sebenarnya belum siap untuk membeli sebab kemungkinannya belum mengenal perusahaan atau brand kalian.

Kalian hanya sedang membuka jalan untuk menemukan target yang tepat. Oleh karena itu, konten yang perlu disajikan harusnya menarik perhatian dan dibuat agar tersegmentasi. Kontennya bisa berisi informasi yang sedang dicari oleh user, khususnya menjawab permasalahan yang sedang dihadapi si user.

Ketika menyediakan konten seperti ini, sebenarnya kalian telah menempatkan sebuah umpan. Iya, umpan! Umpan inilah yang akan mendorong pada traffic sekaligus akan menjadi kesempatan bagi kalian untuk mengenalkan brand.

Persona yang kalian bangun juga harus tegas dan lugas, ya. Seakan-akan kalian memahami situasi yang menjadi masalah bagi para user sehingga inilah yang akan membawa rasa penasaran atau kepercayaan mereka. Nah, setelah mendapatkan itu maka si user akan selalu menantikan konten kalian.

Konten ini sebaiknya kalian terbitkan dalam halaman website. Selanjutnya kalian bisa membagikannya ke platform lain, seperti email atau media sosial.

Konten MOFU

Pada tahap ini, tujuan utamanya adalah menghasilkan leads atau memperoleh engagement. Oleh karena itu, kontennya sebaiknya berisi tentang panduan atau edukasi.

Isinya bisa berupa bagaimana menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh prospek tersebut. Tentu saja informasinya lebih mendalam serta detail sehingga membuat prospek mau berinteraksi atau merespons. 

Cara terbaik untuk memperoleh engagement ini adalah melalui email marketing. List email ini didapatkan dari tahap pertama, yakni sudah tersaring dalam layanan yang kalian gunakan di website.

Konten BOFU

Di tahap akhir ini, kalian mulai mendorong adanya konversi. Pasalnya brand kalian sudah dikenal serta sudah dipercaya oleh leads.

Tipe konten yang bisa digunakan adalah gambaran lebih rinci mengenai produk, review konsumen sebelumnya, studi kasus hingga kisah sukses, dan sebagainya. Jenis ini akan tampil lebih meyakinkan sehingga membuat seseorang tertarik untuk mengikutinya.

Untuk mendorong konversi ini, kalian juga mulai memaksimalkan email marketing. Sarana ini dipilih lantaran memiliki efektivitas tinggi dalam mengirimkan penawaran yang mana dibalut dengan konten yang lebih spesifik.

Jadi Guys, untuk bisa menuai hasil dari content marketing, cerdiklah dalam menciptakan konten terbaik dalam setiap tahap content marketing funnel. Setuju kan, ya.

Oia Guys, ada info penting dari Jetorbit, nih! Jetorbit punya Paket Website Toko Online, lho. Kalian bisa menjual apa saja dengan toko online milik kalian sendiri! Mudah digunakan oleh siapa saja yang tentunya disertai dengan dukungan bantuan terbaik yang kalian dapatkan. Tenang, kami juga menyediakan VPS yang bisa kalian cek di sini.

Have a lovely day

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Rata rata rating 5 / 5. Jumlah rate 1

Yuk Rate 5 Artikel Ini!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Bagikan:

2 responses to “Cara Membuat Content Marketing Funnel yang Efektif!”

    1. silvia Avatar

      Terima kasih sudah berkunjung ke blog kami dan semoga senantiasa bermanfaat ya, Kak 🙂

Leave a Comment