Aplikasi UI UX Terbaik di Tahun 2024

UI dan UX menjadi elemen penting agar sebuah aplikasi bisa disukai banyak orang. Okay, kesempatan kali ini akan dibahas mengenai beberapa daftar tools UI UX yang cukup powerful di dunia IT. Tak usah pakai lama, langsung simak saja yuk tentang 10+ Aplikasi UI UX Terbaik di Tahun 2024, Gratis!

Daftar Aplikasi UI UX Gratis Terbaik

Berikut ini beberapa daftar aplikasi yang bisa digunakan untuk membuat desain UI dan UX yang kalian butuhkan:

  1. Figma

Figma cukup powerful karena bisa diakses kapan saja dan di mana saja secara gratis tanpa harus menginstal aplikasi. Figma adalah aplikasi desain berbasis website. Jadi, hanya butuh browser dan juga koneksi internet untuk menggunakannya. Saat ini, banyak UI/UX designer yang menggunakan aplikasi ini untuk membuat prototype mereka.

Aplikasi UI UX Gratis Terbaik

Figma juga mendukung mode demo sehingga UI yang sudah jadi bisa diuji, apakah sudah sesuai dengan bayangan atau belum. Fitur ini juga memudahkan developer untuk mengerjakan aplikasinya, loh.

  1. Webflow

Aplikasi Webflow juga bisa diakses secara online melalui browser, loh. Tak perlu menghafal kode HTML atau CSS untuk membuat tampilan UI yang menarik, kok.

Aplikasi UI UX Gratis Terbaik

Cukup drug and drop dan tampilan UI untuk aplikasi Android, Windows, iOS atau website bisa kalian hasilkan. Kemudahan ini bisa membuat siapa saja untuk berkreasi membuat UI, termasuk untuk para pemula di bidang ini.

Oia, Webflow bisa diakses secara gratis oleh siapapun. Kalian hanya perlu login dulu untuk membuat desain di dalamnya. Tak perlu khawatir, akan ada tutorial singkat untuk menggunakan aplikasi ini setelah mendaftar.

  1. Sketch

Sketch hanya dibuat khusus untuk pengguna Mac OS saja. Dengan aplikasi ini, kalian bisa dengan mudah membuat prototype, ikon, user flow, ilustrasi, dan sebagainya.

Aplikasi UI UX Gratis

Sketch pertama kali rilis pada bulan April 2014. Hingga saat ini, tools UI/UX ini telah berkembang sedemikian rupa dan semakin powerful bagi UI/UX Designer sekaligus bagi para desainer grafis pada umumnya.

Sketch sering bersanding dengan Figma hingga Adobe XD sebagai aplikasi desain yang user friendly. Jika saat ini kamu menggunakan Macbook, aplikasi Sketch bisa menjadi pilihan tools desain, loh.

  1. InVision Studio

Para desainer grafis, khususnya yang menangani masalah UI/UX, beberapa waktu belakangan mulai memberikan perhatiannya pada salah satu software prototyping bernama InVasion Studio.

UI UX

Sebagai aplikasi UI UX, InVasion Studi mampu mengubah tampilan antarmuka yang sifatnya statis menjadi jauh lebih interaktif. Hal ini tentu akan memberi gambaran nyata bagaimana pengalaman pengguna dengan aplikasi yang akan dikembangkan.

Kelebihan software prototyping ini adalah gratis, membuat desain yang responsif, mudah berkolaborasi dengan tim, dan memudahkan pengembang setelah proses handover.

  1. Craft

Craft merupakan tools untuk UI UX berupa plugin dari InVision Studio. Eitss, software ini bisa digunakan bersama dengan Adobe Photoshop dan juga Sketch.

Craft membedakan dirinya dari alat desain UI lainnya, salah satunya dengan konten placeholder-nya. Kalian juga mendapatkan akses foto dari Getty dan juga iStock sehingga memungkinkan untuk mengisi tata letak visual dengan lebih menarik.

Anyway, suka membuat desain mockup, kah? Jika iya, maka aplikasi ini bisa menjadi salah satu pilihan terbaiknya. Sebab, Craft mampu membuat representasi yang lebih akurat tentang bagaimana desain akhir akan terlihat.

  1. Axure

Axure juga menawarkan kemudahan desain dengan berbagai tools yang dimilikinya, loh. Sejak tahun 2003, Axure tersedia untuk pengguna Windows maupun Mac dan hal itu bertahan sampai saat ini. Jika baru pertama kali menggunakan maka tak perlu bingung karena tersedia guide untuk membimbing kalian.

UI UX design tools ini sebenarnya bisa digunakan secara gratis, yaitu dalam mode trial. Namun, kalian harus upgrade ke beberapa jenis akun untuk terus menggunakannya, seperti Pro, Team, atau Enterprise.

  1. Adobe XD

Adobe XD menawarkan kemampuan desain grafis yang sangat mumpuni. Yups, ada banyak tools dan fitur yang bisa ditemukan di sini sehingga berbagai model UI/UX bisa kalian ciptakan dengan software berbasis vektor ini. Dengan kemudahan untuk berkolaborasi secara real-time, membuatnya menjadi pilihan para desainer UI.

Dengan banyaknya fitur dan tools yang tersedia di aplikasi ini membuat pengintegrasian desain ke dalam prototype atau mockup bisa berjalan optimal. Nah, bagi kalian yang lebih suka dengan aplikasi desain yang lengkap maka Adobe XD bisa menjadi pilihan kalian!

  1. Framer X

Framer X adalah software prototyping yang sangat powerful namun masih mengandalkan coding untuk menghasilkan desain yang menarik. Jadi, aplikasi ini kurang direkomendasikan bagi para desainer UI/UX yang masih pemula.

UI UX Gratis

Oia, ada salah satu kelebihan yang membuat software ini cukup diminati oleh banyak desainer grafis, khususnya UI/UX designer. Kelebihan tersebut ada pada jumlah plugin yang cukup banyak sehingga memudahkan para desainer untuk berkarya.

Selain itu, Framer X juga menawarkan jumlah Canvas tak terbatas sehingga kalian bisa lebih optimal dalam menggunakan fungsi pengguliran. Untuk saat ini, Framer X masih hanya tersedia untuk pengguna Windows dan MacOS saja.

  1. Marvel

Marvel tak kalah bagus dengan beberapa aplikasi sebelumnya. Dari segi penggunaan, Marvel juga menawarkan kemudahan untuk membuat desain dengan hanya tahan dan geser.

Kemudahan inilah yang banyak desainer UI/UX cari sehingga mereka bisa tetap berkreasi meskipun belum lama berkecimpung di dunia desain. Sangat cocok bagi para pekerja baru atau mereka yang ingin beralih profesi sebagai desainer grafis.

Marvel sendiri menyediakan Paket Free hanya saja fitur-fiturnya masih terbatas. Nah, untuk penggunaan penuh, silakan bisa menggunakan Paket Pro, Team, atau Enterprise.

  1. Origami Studio

FYI, Origami Studio adalah aplikasi UI UX yang inovatif, hasil pengembangan dari tim desain Facebook. Software ini memungkinkan para desainer grafis untuk membuat prototipe interaktif dengan mudah dan efisien.

Salah satu fitur unggulannya adalah tampilan antarmukanya yang cukup intuitif. Dengan begitu, para desainer dapat dengan cepat menyusun elemen-elemen UI, menetapkan interaksi, dan mengamati hasilnya secara langsung.

Kelebihan lain yang dimiliki oleh Origami Studio adalah integrasinya dengan aplikasi desain populer lainnya seperti Sketch sehingga memungkinkan pengguna untuk mentransfer desain mereka tanpa ribet.

  1. FlowMap

FlowMap merupakan aplikasi desain UI/UX yang dirancang untuk menyederhanakan proses perencanaan dan pembuatan tata letak website atau aplikasi. Makanya tampilan web atau aplikasi jadi lebih menarik dan interaktif.

Fitur utama dari FlowMapp mencakup kemampuan untuk membuat diagram alur dan wireframe yang terstruktur, memungkinkan tim untuk memvisualisasikan dengan jelas struktur keseluruhan situs atau aplikasi.

Oia, FlowMap juga menyediakan fungsionalitas untuk menentukan interaksi antarhalaman dan menggambarkan user flow secara detail. Hal ini tentu akan memudahkan developer untuk menemukan logika pemrograman.

  1. Treejack

Jika ingin menggunakan aplikasi khusus untuk melakukan pengujian struktur informasi dan navigasi pada website maka aplikasi yang cocok adalah Treejack. Dengan begitu, para desainer bisa mengetahui efektifitas tata letak halaman web.

Kalian bisa lebih mudah dalam menguji navigation tree dan juga user flow tanpa terpengaruh oleh elemen desain visual dengan Treejack. Hal ini akan sangat membantu dalam merancang website yang user friendly.

Treejack memudahkan penggunaan dan interpretasi terhadap hasil dengan UI yang bersih dan intuitif. Dukungan terhadap analisis yang mendalam, terutama pada jalur navigasi, hal tersebut bisa membantu tim desain untuk membuat perbaikan secara akurat.

  1. Wireframe.cc

Tak ada yang sulit dari aplikasi UI UX satu ini, semua terlihat simpel dan sangat memudahkan para penggunanya. Aplikasi ini seolah tahu bagaimana berkomunikasi dengan para desainer grafis untuk menyusun sebuah desain visual.

Wireframe.cc mengoptimalkan berbagai tools di dalamnya agar bisa tetap menghasilkan desain yang minimalis. Dengan begitu, website atau aplikasi yang dihasilkan akan lebih mudah untuk digunakan. Jadi, batasan-batasan yang ada pada aplikasi ini memang bertujuan untuk membuat desain menjadi simpel dan tidak berlebihan. 

  1. VisualSitemaps

Software gratis ini mengkhususkan diri untuk membuat struktur desain website dan juga aplikasi yang lebih terstruktur dan rinci. Hal ini memungkinkan para desainer dan juga pengembang agar bisa dengan mudah membuat peta situs visual yang memberi gambaran menyeluruh tentang hierarki dan keterkaitan antara halaman-halaman yang ada.

Visual Sitemaps memiliki integrasi yang baik dengan aplikasi desain lain seperti Sketch sehingga memungkinkan adanya distribusi pekerjaan ke platform lain. Hal ini tentu sangat bermanfaat untuk menghasilkan desain yang komprehensif. 

Simpulan

Jadi, bisa disimpulkan bahwa pekerjaan membuat desain UI/UX menjadi lebih mudah dengan adanya bantuan dari tools desai di atas. Tak hanya untuk desainer profesional yang pekerjaannya dimudahkan namun juga untuk para desainer grafis pemula.

Semoga bermanfaat dan selamat mencoba 🙂

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Rata rata rating 0 / 5. Jumlah rate 0

Yuk Rate 5 Artikel Ini!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Bagikan:

Leave a Comment