apa itu webuzo

Sebagai pemiliki website, sebagian dari kalian biasanya lebih mengenal dengan namanya cpanel. Eitss, masih banyak panel kontrol lain yang cukup populer, loh. Di VPS ada kontrol panel yang banyak digunakan oleh administrator server atau pemilik website, namanya Webuzo. Nah, kali ini kami akan sedikit membahas apa itu Webuzo? Yuk langsung simak Apa Itu Webuzo, Fitur, Kelebihan, dan Cara Install Webuzo di VPS

Apa Itu Webuzo?

Webuzo adalah control panel multipengguna yang dibuat untuk hosting providers, resellers, dan pemilik website. Webuzo merupakan control panel web hosting yang kuat dan mudah digunakan oleh pengguna di seluruh dunia. Webuzo dapat diinstal di berbagai jenis server dan mendukung Ubuntu, AlmaLinux, dan CentOS.

Control panel yang satu ini dapat membantu kalian dalam mengelola cloud atau server khusus. Ini adalah platform hosting untuk membantu mengembangkan aplikasi web kalian karena membantu pelanggan mengelola domain, email, situs web, database, dan sebagainya.

Webuzo merupakan campuran dari semua perangkat lunak server web, seperti Apache, PHP, MySQL, Apache Tomcat, PERL, MongoDB, Python, dan lain-lain yang dibutuhkan untuk menyebarkan aplikasi. Webuzo juga memiliki alat bantu administrasi, seperti phpMyAdmin, RockMongo, dan lain-lain. Hal ini dapat membuat kalian bisa menghemat waktu dan yang paling penting adalah kerumitan dalam mengatur server.

Webuzo dapat diinstal di server khusus, server cloud, dan server pribadi virtual. Kalian dapat meluncurkan instance Webuzo di berbagai cloud, seperti Amazon Web Services, Google Cloud, Microsoft Azure, Linode, Digital Ocean, dan lain-lain. 

Fitur-fitur Webuzo

Webuzo memiliki banyak fitur yang menarik loh yang tidak kalah dengan host control panel lainnya. Beberapa fitur Webuzo adalah sebagai berikut:

  • Fitur domain. Mulai dari Add domain, delete domain, add sub-domains, delete sub-domains, manage domain zone files, manage MX entries, hingga redirect multiple sub-domains to primary domain.
  • MySQL Management. Mulai dari Add database, delete database, add user database, delete user database, manage privileges, add host to database, phpMyAdmin.
  • Manajemen FTP. Tambah pengguna FTP, hapus pengguna FTP, dan edit pengguna FTP.
  • Informasi Sistem. Penggunaan CPU, RAM, disk, dan bandwidth.
  • Konfigurasi tingkat tinggi. Enable/disable suPHP/mod_php, enable/disable apache tomcat, reboot service Apache/Named/Mysql/FTP, status/info apache server, enable mod_dir, support for perl..
  • Scripts. See demos, see ratings, see reviews, see screenshots, backup and restore feature, remove installation, manage upgrades, no apps, and more to come soon.
  • Suport lokal Amazon. Negara-negara yang terkait ialah Amerika Utara (Virginia), Amerika Selatan (N. California), Amerika Selatan (Oregon), Eropa Barat (Ireland), Asia Pasifik (Singapore), dan Amerika Selatan (Sao Paulo).

Panel Admin Webuzo mirip dengan WHM dan fitur utamanya adalah:

  • Kemampuan untuk membuat banyak akun dengan izin tertentu
  • Kustomisasi template
  • Membuat akun End-User tak terbatas dengan batasan tertentu
  • Membuat akun Reseller dengan batasan/paket tertentu
  • Mengelola semua layanan sistem (Apache, MySQL, FTP, Email, SSH, dan lain-lain)
  • Mengelola beberapa versi PHP
  • Log kesalahan / pelaporan sistem dan status layanan yang terperinci

Webuzo Enduser Panel bertindak sebagai akun manajemen kontrol terpisah untuk paket hosting dan memungkinkan untuk mengelola akun web hosting kalian dengan mudah. Opsi-opsi utamanya adalah:

  • Membuat beberapa akun dengan izin tertentu
  • Menambahkan domain sekunder (addon) dengan versi PHP yang berbeda
  • Mengelola MongDB dengan PhpMyAdmin dan PostgreSQL pada menu terpisah
  • Membuat akun email dengan akses Webmail
  • Mengedit Manajer File
  • Memeriksa statistik akun

cPanel digunakan untuk mengelola akun hosting terpisah pada server. Panel kontrol ini mirip dengan panel pengguna akhir Webuzo dan memungkinkan kalian untuk mengelola fungsi-fungsi yang hampir sama. Jadi, jika sudah terbiasa dengan cPanel, seharusnya sih tidak ada kesulitan menggunakan Webuzo Enduser Panel dan sebaliknya.

Kelebihan Webuzo

Berikut ini beberapa kelebihan yang dimiliki oleh control panel Webuzo adalah:

  • All In One. Menyederhanakan pengembangan dan pengujian aplikasi web modern.
  • Application Manager. Webuzo hadir dengan penginstal otomatis Softaculous bawaan yang mengurangi kerepotan menginstal skrip secara manual di server Anda dan banyak fasilitas lainnya.
  • Manajer Server. Multifungsi, control panel ini hadir sebagai alat manajemen server yang menyederhanakan kehidupan para webmaster.
  • Manage Cloud Instances. Kalian dapat menggunakan aplikasi di beberapa domain yang kalian punya hanya dengan klik satu tombol. Paket Webuzo untuk tujuan pengembangan hadir dalam bentuk ‘siap pakai’.
  • Aman dan Terjamin. Kata sandi yang ditetapkan pengguna dapat diatur sehingga tidak ada orang lain yang dapat mengakses Panel Pengguna/Admin. Hal ini juga memungkinkan untuk mengubah kata sandi pengguna FTP dengan antarmuka pengguna yang mudah.
  • Advance Domain Management. Jika ingin menggunakan berbagai aplikasi dan menginginkan lingkungan yang aman yang mana kalian memegang kendali penuh atas server, Webuzo dapat membantu untuk melakukannya. Kalian dapat menghapus aplikasi di beberapa domain yang dimiliki, dengan mengklik satu tombol. 

Kekurangan Webuzo

Berikut ini beberapa kekurangan dari Webuzo yang patut kalian ketahui:

Tidak Bisa menjual kembali hosting

Webuzo adalah single user control panel untuk mengelola website. Makanya, kalian tidak bisa menjual kembali hosting menggunakan panel ini. Karena itulah salah satu penyebab mengapa banyak orang yang bahkan belum pernah mendengar tentang Webuzo.

Keterbatasan Platform

Webuzo memang merupakan sebuah panel control yang berbasis cloud. Oleh karena itu, Webuzo tidak dapat diinstal pada beberapa platform. Antara lain pada MacOS, Windows, Mobile iOS Native, dan Mobil – Android Native. 

Komunitas pengguna yang masih kecil

Dibandingkan dengan beberapa control panel lain seperti cPanel dan Plesk, Webuzo belum memiliki dukungan komunitas sebesar dua panel kontrol populer tersebut. Meskipun pengguna Webuzo tergolong luas, komunitas mereka masih belum banyak tersebar. 

Minimnya dukungan komunitas ini sejalan dengan terbatasnya informasi untuk pengguna awam yang ingin mempelajari tentang Webuzo. Untuk mempelajari bagaimana Webuzo, yang tersedia saat ini selain forum yang dimiliki oleh Webuzo, hanyalah dari halaman Documentation. Tentu hal ini akan menyulitkan pengguna yang mencari informasi seputar hosting ini.

Server management tidak lengkap

Manajemen server Webuzo tergolong minim jika dibandingkan dengan beberapa panel populer lain. Fitur-fitur manajemen server yang seharusnya ada di sebuah panel control, antara lain CPU Monitoring, Patch Management, User Activity Monitoring, juga Credential Management. Selain itu, juga harus ada fitur email monitoring, History Tracking, Scheduling, Virtual Machine Monitoring, Database Server, dan Event Logs.

Dari semua fitur yang seharusnya berada di sebuah control panel tersebut, yang ada di Webuzo adalah Database Server dan Event Logs. 

Spesifikasi Minimal

Ada pun spesifikasi minimal yang perlu dipenuhi adalah sebagai berikut:

  • Mendukung beberapa sistem operasi berikut: (sistem operasi harus fresh instal)
  1. CentOS 6.x / 7.x
  2. Red Hat Enterprise Linux 6.x / 7.x
  3. Scientific Linux 6.x / 7.x
  4. Ubuntu LTS
  • Minimal RAM 1 GB (Disarankan 2 GB untuk performa yang lebih baik)
  • Minimal Disk Space 5GB (Disarankan 10 GB untuk performa lebih baik)
  • PHP, Apache, dan MySQL belum terinstal di dalam server
  • Username dan password untuk melakukan akses ke server

Akses VPS Menggunakan SSH

Pertama kali yang perlu dilakukan adalah memastikan jika server sudah dapat diakses menggunakan SSH. Pastikan sudah mendapatkan alamat IP server, username, dan password untuk mengakses server.

Jika menggunakan sistem operasi Linux, tinggal masukkan saja username dan alamat IP server melalui perintah SSH. Setelah itu, masukkan password agar dapat masuk ke dalam akun SSH tersebut.

Setelah berhasil melakukan akses SSH, pada bagian selanjutnya akan dijelaskan mengenai langkah-langkah instal Webuzo di VPS.

Cara Instal Webuzo di VPS

Setidaknya akan ada 4 langkah yang perlu dilakukan sampai dengan selesai proses cara instal Webuzo di VPS. Langkah pertama adalah memastikan jika server belum terinstal beberapa service, seperti PHP, Apache, dan MySQL.

Sebelum melanjutkan ke langkan selanjutnya, ketikkan ‘yum update’ untuk memastikan semua paket di dalam repository terbaru.

Langkah 1 – Menghapus Instalasi Web Server

Pastikan bahwa Apache, PHP, dan MySQL belum terinstal di dalam VPS. Hal ini dikarenakan Webuzo sudah mempunyai konfigurasi web server sendiri. Pada CentOS, ketikkan perintah berikut pada terminal.

$ yum list installed | grep http

$ yum remove httpd httpd-tools

Perintah di atas akan menghapus web server yang ada pada server. Perintah pertama untuk mengecek apakah ada Apache yang sudah terinstal. Perintah kedua digunakan untuk menghapus seluruh Apache yang sudah terinstal di sistem server.

Langkah 2 – Mengunduh Webuzo

Langkah kedua adalah mengunduh executable file yang digunakan untuk proses instalasi otomatis Webuzo. Gunakan baris perintah berikut pada terminal untuk melakukan proses pengunduhan file.

$ wget -N http://files.webuzo.com/install.sh

Setelah selesai, kalian dapat mengecek menggunakan perintah ‘ls’ untuk mengecek apakah file sudah terunduh atau gagal.

Langkah 3 – Instal Webuzo

Hanya ada satu perintah untuk menjalankan instalasi otomatis Webuzo menggunakan file yang sudah didapatkan tadi. Gunakan baris perintah berikut untuk melanjutkan proses instalasi.

$ sh install.sh

Nama file install.sh sesuaikan dengan nama file yang diunduh tadi.

Proses instalasi dapat dilihat menggunakan perintah tail.

$ tail -f /root/webuzo-install.log

Setidaknya ada 4 proses yang dilakukan, yaitu:

  1. Installing Libraries and Dependencies
  2. Setting UP WEBUZO
  3. Downloading and Installing Webuzo
  4. Downloading System Apps

Setelah semuanya selesai maka akan mendapatkan tampilan berikut ini.

apa itu webuzo

Langkah 4 – Konfigurasi Webuzo 

Saat proses instalasi sudah berhasil dilakukan, tahap selanjutnya adalah melakukan konfigurasi melalui tampilan user interface Webuzo. Konfigurasi Webuzo dapat Anda akses menggunakan browser dengan mengetikkan alamat IP VPS, yaitu http://alamatIPVPS:2004.

Sebagai contoh, misalnya alamat IP server kalian 11.22.33.44 maka yang perlu diketikkan ke dalam browser adalah http://103.15.226.111:2004/.

Langkah 4.1 – Webuzo Initial Setup

Pada halaman ini perlu memasukkan beberapa informasi terkait dengan akun. Masukkan juga nameserver yang nantinya digunakan untuk mengenai VPS dengan Webuzo.

apa itu webuzo

Langkah 4.2 – Memasukkan Lisensi Key

Anyway, kalian juga dapat memasukkan lisensi key untuk Webuzo jika sudah punya, loh. Jika belum, kalian dapat membelinya dulu untuk menggunakan Webuzo dengan jangka waktu yang lama.

Lalu klik “Install” maka proses instalasi akan selesai. Tunggu beberapa saat sampai dengan muncul halaman berikut.

lisensi key

Yeayy, selesai!! Webuzo sudah berhasil terinstal ke dalam server VPS kalian. Langkah selanjutnya adalah melakukan akses ke Webuzo menggunakan akun yang sudah dibuat tadi.

Cara Login Panel Webuzo

Cara yang paling mudah untuk login ke dalam Webuzo adalah mengaksesnya menggunakan IP server. Ketikkan http://alamatIP:2004 pada browser maka akan muncul halaman login Webuzo dan kalian tinggal memasukkan username dan password sesuai dengan akun di sistem kalian. Bukan username yang dibuat pada initial setup, ya.

login panel webuzo

Berikut ini adalah tampilan Webuzo tanpa lisensi.

tanpa lisensi

Oia, kalian juga dapat mengakses Panel Enduser Softaculous Webuzo dengan mengaksesnya menggunakan port 2002. Caranya sama dengan mengakses panel Webuzo Admin. Hanya dengan mengakses http://alamatIP:2002 pada browser.

Simpulan

Okay, jadi bisa disimpulkan bahwa webuzo control panel multipengguna yang dibuat untuk hosting providers, resellers, dan pemilik website. Webuzo dapat menjadi pilihan yang tepat sebagai control panel yang mudah digunakan dan dapat diinstal di berbagai jenis server. Proses instalasi Webuzo sudah cukup simple, tidak terlalu banyak langkah yang harus dilalui.

Semoga artikel ini bermanfaat dan tunggu artikel menarik selanjutnya, ya 🙂

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Rata rata rating 0 / 5. Jumlah rate 0

Yuk Rate 5 Artikel Ini!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Bagikan:

Leave a Comment