Apa Itu Normalisasi Database, Tujuan, dan Tahapannya

Ada yang baru kali ini mendengar istilah normalisasi database? Sebenarnya datanya mau diapakan sih, kok sampai ada istilah tersebut? Eitsss, santuy. Kali ini kami akan kasih penjelasan mengenai normalisasi database. Makanya, simak sampai kelar yuk Apa Itu Normalisasi Database, Tujuan, dan Tahapannya

Apa itu Normalisasi Database?

Normalisasi database adalah proses redesign database dengan tujuan agar data dalam tabel database terorganisir secara rapi untuk mengurangi redudansi dan menjaga integritas data.

Oia, normalisasi database juga dapat membantu memperbaiki anomali data, seperti inkonsistensi dan redudansi agar proses I/O dapat berjalan lebih stabil. Normalisasi database umumnya dilakukan dengan mengikuti serangkaian tingkatan berdasarkan class.

Normalisasi yang paling umum digunakan adalah normalisasi tingkat pertama (1NF), normalisasi tingkat kedua (2NF), normalisasi tingkat ketiga (3NF), dan seterusnya.

FYI, setiap tingkatan normalisasi memiliki aturan dan kriteria yang harus dipenuhi, ya.

Tujuan Normalisasi Database

Secara garis besar, tujuan normalisasi database adalah sebagai berikut:

  1. Redudansi Data 

Tujuan pertama adalah dapat membantu mengurangi redudansi data dengan memisahkan data yang berkaitan ke dalam tabel-tabel terpisah. Nah, dengan cara inilah data tidak perlu diduplikat dan mengurangi kebutuhan penyimpanan yang tidak perlu.

  1. Integritas Data 

Normalisasi database juga bertujuan untuk memastikan bahwa data memang memiliki standar dan tingkat keakuratan. Pada bagian ini, struktur database dituntut agar tetap konsisten dengan cara menerapkan batasan-batasan (constraints) tertentu.

Anyway, batasan tersebut digunakan untuk memastikan bahwa data yang diinput pada database memang memenuhi aturan yang ditetapkan.

  1. Kinerja Database 

Normalisasi juga membantu meningkatkan kinerja database dengan mengurangi jumlah data yang perlu dicari dan dimodifikasi.

Tahapan Normalisasi Database 

Normalisasi database memiliki beberapa tingkatan. Hingga saat ini terdapat 9 tingkatan normalisasi yang memiliki metode standarisasi masing-masing. Contoh tingkatan yang dimaksud adalah 1NF, 2NF, 3NF, EKNF, BCNF, 4NF, 5NF, DKNF, dan 6NF.

Berikut ini dua contoh tingkatan normalisasi database beserta beberapa syarat untuk mencapai Normalisasi Tingkat Pertama (1NF) dan Normalisasi Tingkat Kedua (2NF):

Normalisasi Tingkat Pertama (1NF) 

Syarat Normalisasi 1NF:

  • Tabel harus memiliki struktur tabular dengan baris dan kolom.
  • Setiap kolom harus memiliki nama yang unik.
  • Setiap sel dalam tabel harus berisi satu nilai tunggal.
  • Setiap tabel harus memiliki kunci utama (primary key) yang unik.
  • Setiap nilai dalam tabel harus bersifat atomik, tidak dapat dibagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil.
  • Tidak boleh ada duplikasi data dalam tabel.

Normalisasi Tingkat Kedua (2NF) 

Syarat Normalisasi 2NF:

  • Semua syarat Normalisasi 1NF terpenuhi.
  • Setiap non-key kolom (kolom yang bukan bagian dari kunci utama) harus sepenuhnya tergantung pada kunci utama secara fungsional.
  • Jika ada dependensi fungsional parsial, yaitu jika bagian dari kunci utama mempengaruhi atribut non-key, atribut non-key tersebut harus dipindahkan ke dalam tabel terpisah.

Dapat disimpulkan bahwa salah satu poin utama dalam mencapai Normalisasi Tingkat Kedua (2NF) adalah dengan mengidentifikasi dependensi fungsional di antara atribut-atribut dalam tabel.

Jika ada atribut non-key yang bergantung pada bagian kunci utama, atribut tersebut harus dipisahkan ke dalam tabel terpisah. Makanya, setiap tabel dalam Normalisasi 2NF akan memiliki dependensi fungsional penuh pada kunci utama.

FYI, tingkatan normalisasi database lanjutan juga memiliki syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi agar database dianggap memenuhi standar.

Contoh Normalisasi Database 

Pada contoh kasus tertentu, normalisasi database diawali dengan table unnormal dan diselesaikan dengan tingkatan normalisasi.

contoh normalisasi database

Bisa kalian lihat gambar di atas yang merupakan hasil normalisasi database 1NF. Dengan normalisasi yang dilakukan, isi field yang sama akan dibuat terpisah dengan baris data sendiri-sendiri.

Simpulan

Jadi, dapat disimpulkan bahwa normalisasi database adalah proses desain yang bertujuan untuk mengorganisir struktur database agar data disimpan secara efisien, terhindar dari redundansi yang tidak perlu, dan memiliki keterkaitan yang baik antara entitas (tabel) yang berbeda.

Kalian sudah ada gambaran kan terkait normalisasi database? Semoga artikel ini bermanfaat dan tunggu info-info menarik lainnya dari kami, ya 🙂

Oia, kenalan yuk sama Aplikasi Ujian Online milik Jetorbit, Ujione! Berbasis Cloud Pertama di Indonesia! Jadi, bisa melaksanakan ulangan harian, quiz, ujian akhir, dan tugas bisa dari aplikasi Android, IOS, dan juga web. Kalian tidak perlu menyiapkan perangkat server/hosting lagi, lho. Pokoknya dijamin mudah!

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Rata rata rating 0 / 5. Jumlah rate 0

Yuk Rate 5 Artikel Ini!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Bagikan:

Leave a Comment