Pernah menemui kabel yang terdiri dari banyak warna berjejeran saat membetulkan beberapa perangkat keras? Itu namanya kabel straight. Bentar, ada yang belum paham tentang kabel straight? Kalem, kali ini akan dibahas tentang kabel straight, makanya langsung simak saja yuk Apa Itu Kabel Straight, Perbedaannya dengan Kabel Cross, dan Fun Fact tentang Kabel Straight!
Apa Itu Kabel Straight?
Kabel straight adalah salah satu kabel UTP yang memiliki tujuan untuk menghubungkan komputer dengan kabel jaringan, seperti LAN. Kabel UTP punya jenis kabel yang beragam namun fungsi dari kabel UTP sendiri selalu sama, yaitu menyambungkan komputer dengan jaringan melalui perantara kabel.
Urutan warna kabel straight telah terstandarisasi untuk menjadi perantara komputer dengan jaringan. Kabel straight memiliki ujung yang sama persis agar dapat menghubungkan berbagai perangkat keras dengan jaringan melalui LAN.
Oia, ada beberapa standar dalam tipe konfigurasi dari kabel UTP ini, yaitu T568A dan TIA/EIA-568B. Jenis yang paling umum digunakan adalah T568B dalam kebutuhan ringan sehari-hari. Selain LAN, kabel straight sebagai kabel UTP dapat menghubungkan switch ke router, hub ke router, komputer ke switch, dan sebagainya.
Urutan Warna Kabel Straight
Berikut ilustrasi dari urutan warna kabel straight.
Sumber: https://diskominfo.tanjabtimkab.go.id/artikel/detail/12/bagian-pada-kabel-lan
Urutan kabel straight tipe T568B:
- Putih oranye => Ujung kanan (Pin 1)
- Oranye => Ujung kanan (Pin 2)
- Putih hijau => Ujung kiri (Pin 3)
- Biru => Ujung kanan (Pin 4)
- Putih biru => Ujung kiri (Pin 5)
- Hijau => Ujung kiri (Pin 6)
- Putih coklat => Ujung kanan (Pin 7)
- Coklat => Ujung kanan (Pin 8)
Pada urutan warna kabel straight, kedua ujung konektor punya urutan pin yang sama, artinya urutan warna kabel straight pada konektor satu akan identik dengan urutan kabel pada konektor lainnya.
Jadi, saat melihat konektor di salah satu ujung kabel dan menelusuri urutan warna kabel dari satu pin ke pin berikutnya, urutan warna tersebut akan sama ketika melihat konektor di ujung kabel lainnya.
Contohnya, jika ingin menggunakan standar pengkabelan T568B untuk membuat kabel straight maka ujung konektor di kedua sisi kabel akan memiliki urutan warna yang sama. Sebagai contoh, pin 1 pada ujung satu (konektor A) adalah Putih-Orange, pin 1 pada ujung lainnya (konektor B) juga Putih-Orange, kemudian berlaku pada pin-pin selanjutnya.
Fungsi Kabel Straight
Berikut ini penjelasan lebih detail terkait fungsi kabel straight:
1. Menghubungkan Komputer ke Jaringan
Fungsi pertama adalah menghubungkan komputer pada jaringan melalui urutan kabel yang berada di kabel straight karena kabel straight adalah salah satu bagian dari kabel UTP. Maka, fungsi ini yang paling sering digunakan dalam pemanfaatan kabel straight. Kabel straight spesifik menghubungkan komputer ke jaringan, komputer ke router, switch ke router, dan sebagainya.
2. Menghubungkan Perangkat dengan Antarmuka Ethernet
Fungsi kedua adalah menghubungkan perangkat yang memiliki antarmuka Ethernet (RJ-45), contohnya perangkat seperti game console, set-top box, atau perangkat-perangkat jaringan lainnya. Nah, dengan menghubungkan perangkat dengan antarmuka ethernet maka perangkat akan membentuk koneksi fisik yang memungkinkan pertukaran data antara perangkat tersebut melalui jaringan.
3. Menghubungkan Switch ke Router
Fungsi ketiga adalah menghubungkan port switch ke port router. Dampak dari fungsi Ini adalah dapat membantu jaringan dalam mengarahkan traffic data antara perangkat dalam jaringan lokal dan internet.
Perbedaan Kabel Straight dengan Kabel Cross
Lalu, perbedaan antara kabel straight dengan kabel cross apa saja, sih?
Pada dasarnya, kabel straight adalah kabel penghubung antarperangkat dan jaringan namun dengan jenis perangkat yang berbeda. Contohnya adalah perangkat komputer ke switch atau router yang dapat membuat komputer dapat melakukan pengiriman serta penerimaan data dengan koneksi jaringan tertentu melalui kabel.
Selanjutnya, kabel cross adalah salah satu jenis kabel UTP yang dapat menghubungkan perangkat dengan jaringan namun perangkat keras yang digunakan harus sama. Contohnya seperti komputer ke komputer, router ke router, ataupun switch ke switch. Kedua jenis kabel ini memiliki kesamaan fungsi namun dengan mekanisme yang berbeda.
Fakta Menarik Kabel Straight
Berikut ini penjelasan fakta menarik mengenai kabel straight:
1. Warna Mencolok yang Tidak Serasi
Kenapa sih warna hijau, biru, oranye, dan putih dipilih sebagai warna-warna kabel? Alasan warna yang dirancang tidak serasi itu akan memudahkan dalam mengingat warna apa saja dan urutan warna kabel straight yang benar karena warna satu sama warna lain sangat kontras.
Alasan selanjutnya adalah saat melihat konektor jenis RJ-45 dari sisi depan, urutan warna pada satu sisi konektor mirip dengan cermin dari sisi lainnya. Jadi, hal tersebut akan membantu dalam memastikan bahwa urutan warna pin yang benar saat memasang konektor.
2. Kabel Straight Menurut Standar Internasional
Menurut standar internasional, kabel straight yang digunakan adalah jenis T568B. Adanya standarisasi internasional akan berguna untuk memastikan konsistensi dalam pembuatan kabel dan konektivitas di berbagai lokasi yang butuh jaringan.
3. Compatible dengan Kabel Cross
Fakta menarik selanjutnya adalah ternyata kabel straight memiliki kompatibilitas dengan kabel cross. Sebab, kabel straight digunakan untuk menghubungkan perangkat yang berbeda. Jadi, kabel straight T568B di satu ujung dapat dengan langsung digunakan sebagai konektor di ujung lainnya untuk membuat kabel cross dengan membalik urutan pin.
4. Meski Sudah Lama, Tetap Diaplikasikan
Sudah banyak bermunculan teknologi kabel baru dalam menyambungkan perangkat komputer dengan jaringan, seperti CAT6A atau CAT6. Namun, kabel straight masih diaplikasikan pada sebagian besar perusahaan dengan alasan warna yang sudah menjadi pengetahuan umum urutan sebuah kabel serta standar internasional twisted pair modern.
Jadi, Kalian Jangan Sampai Salah Mengurutkan Warna Kabel Straight, ya!
Hal penting yang harus kalian ingat adalah urutan warna yang cukup krusial dalam pembuatan sebuah kabel. Pertukaran data dapat dilakukan dengan optimal dengan pembuatan kabel yang tepat tentunya.
Semoga bermanfaat 🙂
Leave a Comment